Twentyfour

1K 47 0
                                    

Haii

We come back yeah hahaha

Are you miss me

Terserah anda aja wkwkwkwk

Tau ah, author galau tapi bahagia kok

Udah yok dilanjut bae

Starts🔜

~o~

"Daam" yuni berteriak memanggil adam karena suara adam benar benar ada di telinganya.

"Apa" terdengar suara lagi. Saat ini yuni sedang ada diruang musik, mencari adam namun nihil, hanya ada gitarnya adam disitu.

"Ihh dam... Jangan main main deh"

"Aku lagi nulis gini main main"

"Lo dimana sih dam"

"Dihatimu hehehe"

"Tau ah"

Yuni lalu kembali lagi ke kantin, menceritakan kejadiannya pada teman teman adam dan juga dua saudari kembarnya

"Ahahhahahah bego lu"

"Anjayy..."

"Hahaha alig lo"

"Bangke lo"

Okey yuni sabar yuni, cuma sabar yang lo punya yunn

"Lo pada jahadun ma gue bangsat"

"Lo terlalu sayang pa gimana, sampe teringat tentang dirinya muluk" dwi mengaduk kuah baksonya sambil tertawa, nindi yang sedang dipenuhi rasa jahil memasukkan sambal setengah mangkok kedalam bakso dwi. Setelah itu es teh dwi ia tambahkan kecap dan saus.

Dwi yang sudah selesai tertawa langsung memakan bakso plus kuahnya

Merah
Merah
Merah

Muka dwi memerah

"Pedeeeeeeees" dwi berteriak membuat seisi kantin melihat ke arah BT dan TB minus adam

"Brisik lo bangsat" nindi lalu memberikan minum pada dwi tanpa basa basi dwi merampas lalu meminum esteh kecapsaus itu

"Byuuuur" dwi menyemprotkan minuman campur campur itu ke arah pras

"Yah yang.. Yah.."

"Mampooos

" parah lu wi"

"Hahahahhahahaha"

Nindi tertawa, namun suaranya seperti kalah dengan dengan ekspresinya

"Aaaaakh" dwi merampas air mineral di tangan pras lalu meminumnya sampai ludess

"Yun" terdengar lagi suara adam

"Sialan ada lagi suaranya"

"Itu si adam belakang lo santet" ucap pras

" loh dam... Kamu dari mana sih, kok aku denger suara kamu terus sih"

"Aku dari kelas, gini yang khem khem kamu lupa kalo dari tadi kita telfonan"

"Oh iya gue lupaaaaa"

"Bangsat"

"Mampoos"

"Hahahahah"

"Jelasin pa"

Bad TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang