Twenty (Villa2)

1.1K 57 0
                                    

“ uhhg dingin juga malem-malem disini, tau gitu gue bawa selimut huh!”
Yuni mempererat pelukan pada tubuhnya saat angin malam menerpanya.

Berada di bawah rembulan yang terang di tengah malam ini sangat ingin Yuni rasakan dan saat ini keinginannya terkabul.

Seseorang keluar dari dalam tenda yang berbeda dan melihat Yuni sedang menikmati suasana malam sendirian. Ia pun menghampiri Yuni dan menyampirkan jaketnya ke tubuh Yuni.

“kok belom tidur?”

“ eh , ck gue kira sapa. Iya lagi belom ngantuk aja, lo sendiri Dam?”

“biasa, insom lagi”

"Jadi lo punya insomnia"

"Iya, dari gue masih kecil sih, awalnya gangguan tidur. Sejak kelas enam SD gue insom"

Yuni mengangukkan kepalanya tanda mengerti. Yuni menengadahkan kepalanya ke langit melihat kembali ciptaan Tuhan yang sempurna ditemani seseorang yang ia rasa ia sudah jatuh cinta kepadanya.  Sebelum keheningan ini berlanjut lama, akhirnya Yuni membuka percakapan.

“ lo bawa hp sama earphone ga?”

“ mau lo apain”

“ ck mau dengerin lagu doang , hp gue ada di dalem tenda soalnya. Gue mager”

“ yaudah nih,  ga usah di monyong-monyongin tu mulut biar gue ga hilaf”

“ aaaa thank you “

Langsung Yuni mengambil hp serta earphone Adam dan langsung memakainya. Jari lentik Yuni mengetikkan sebuah judul lagu yang sedang ingin ia dengar. Adam yang ikut melihat Yuni mengetikkan sesuatu mendengus setelah tau judul lagunya.

“ lagu korea?”

“ iya dong, lo mau denger?”

“Dih ,kayak yang ngerti aja sama artinya.  Gamau ”

“bodo wle”

Tak ada yang adam lakukan selain mengamati yuni yang sedari tadi mengerakkan kepalanya kekanan dan ke kiri mengikuti irama lagu yang dia dengar. Ingin sekali adam menarik rambut Yuni yang mengahalangi wajah  cantiknya.

“ gue buka galeri ah, sapa tau ntar gue ngeliat foto yang ga pantes buat disimpen."

“ ye.. lo kira gue Pras yang bakal nyimpen kek begituan”

“ sapa tau aja lo juga nyimpen”

“ cari aja kalo ga percaya”

Yuni pun melancarkan aksinya. Satu persatu file foto  di hp adam ia lihat. Kebanyakan foto ada adalah foto pemandangan namun juga ada foto teman-teman Adam dan dirinya.

“ ahahaha jadi elo fotoin gue pas di rooftop kemaren?”

“ iya abis gaya lo ngesok kayak udah jadi model ternama aja “ adam ikut tertawa saat mengingat gaya yuni saat di rooftop kemaren.

“ emang dong. Eh tapi bidikan lo bagus kok. Cocok lo jadi fotografer”

Kembali yuni men-skrol beberapa foto yang tersisa. Dilihatnya satu foto yang menarik perhatian Yuni. Seorang gadis berhijab syar’i  dengan baju berwarna senada sedang duduk disebuah ayunan menghadap ke kamera sambil tersenyum.
‘ cantik ‘

“ Dam ini sapa lo ?”

“ oh ini , cantik ya dia. Dia sahabat gue dari kecil namanya Indah, seindah orangnya.”

Yuni hanya ber’oh’ ria mendegarnya. Kembali yuni amati foto gadis itu sambil terus mendengarkan cerita Adam.

“ dulu gue udah anggap dia adek sendiri tau gak. Tapi status kita sekarang udh beda, bukan sahabat lagi tapi mantan.”

“ mantan ?” ucap yuni memastikan

“ iya, dia mantan terindah gue. Dia juga First Love gue.”

“ oh? “ rasanya dada yuni sesak mendengar ucapan adam dengan ekspresi di wajahnya yang tersenyum. 'Pasti banyak kenangan manisnya ini' ucap yuni dalam hati berusaha untuk terlihat biasa saja

“ dan.. dia juga tipe ideal gue dari dulu”
Kaget. Yuni menganga. Yuni tak menyangka Adam akan mengatakan hal semacam itu di saat ia membuka hatinya untuk Adam. Tak sadarkah Adam bahwa apa yang ia katakan mengores hati yuni. Lagu Heroie milik Sun Mi berganti menjadi lagu balad milik  Jonghyun dengan Taeyeon berjudul Lonely.
‘ fuck, kenapa ini lagu muncul pas suasana kek gini sih, arggh ngenak banget ini mah ‘

"Dan sekarang..." lanjut adam
“wwhhoam, kayaknya gue udah mulai ngantuk. Gue tinggal lo disini sendiri gapapa kan?” mata yuni mulai memanas namun air matanya belum tumpah, dan ia harus cepat bersembunyi sebelum penglihatannya buram karena terhalang air mata

“ oh lo udah ngantuk. Hmm yaudah balik tenda gih.” ucap adam lalu tersenyum

“ nih hp sama earphonenya. Makasih” ucap yuni gemetar dan segera berbalik ke tenda

“ tidur yang nyenyak ok, jalan lupa mimpiin gue!”

Yuni tak merespon ucapan Adam. Segera ia masuk ke dalam tenda dengan perasaan air mata yang mulai mengalir.

"Gue suka sama lo bego!" ucap yunu sesampainya di dalam tenda

"Gue bakal berubah demi dapetin hati lo" yuni lalu menenggelamkan dirinya didalam selimut tipis dan juga air matanya.

Yuni terus menangis sesenggukan membuat dwi yang tidur di tengah tengah antara nindi dan yuni terusik, namun tak membut dwi membuka matanya.

"Suara paan nih, jangan jangan kunti lagih... Ih gue takut" dwi semakin meringkuk ketakutan

*****

"Hai every body... Good morning" nindi berteriak semangat ketika alarm bangun paginya yang ia setel semalam membangunkannya dengan lagu chewing gum oleh nct dream.
Teriakan nindi yang sangat merusak kesehatan gendang telinga membuat kedua saudara kembarnya meringis.

"Brisik bangsat!" dwi bangun lalu berteriak namun sepertinya tak ada niatan untuk ia beranjak keluar dari selimutnya pagi itu.

"Punya kembaran toa adalah kutukan" cibir yuni lalu menggelamkan seluruh tubuhnya dalam selimut tipis tadi malam.

Nindi keluar tenda dan melaksanakan solat subuh sendirian, lalu ia jogging mengitari halaman villa tersebut.

"Pagi sayang" alfa menyusul nindi dan mensejajarkan posisinya dengan langkah nindi

"Pagi honey" balas nindi bersemangat

Alfa dan nindi melanjutkan jogging mereka sambil saling melempar pertanyaan pertanyaan konyol yang mengundang tawa satu sama lain

Sampai sampai nindi dan alfa tidak fokus jika didepannya ada pot bunga besar yang di kelilingi batu sungai.

Apa yang selanjutnya terjadi? Kalian pasti sudah tau jawabnnya. Nindi menabrak pot dan di tangkap oleh adam, namun kaki adam tergelincir oleh bebatuan sungai yang bentuknya bulat.

Sehingga mereka jatuh bersamaan dalam posisi berpelukan

"Cie yang jatohnya dipeluk cogan" alfa mengedipkan matanya

"Hemh, mana cogannya. Coba sini liat" kemudian nindi menangkup pipi alfa dan menatap mata alfa dalam

Alfa yang gemas dengan perlakuan nindi kemudian menggigit hidung minimalis nindi membuat nindi meringis

"Sakit tau yang" ucap nindi cemberut sambil mengusap usap hidung kecilnya

"I love you nyonya gilang" pekik alfa girang

"Mesra mesraan gausa tiduran ditanah juga setan" yuni datang dan mengganggu acara nindi dan alfa yang ingin bermesraan.

"Sirik aja lo" ucap nindi lalu berdiri dan membantu alfa untuk berdiri

~o~

faridatulyuniar

Why i so like this part? I dont know why✌

Bad TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang