Thirteen (Tisya&Alfi)

1.3K 68 0
                                    

"Yang aku mau ngejelasin semuanya ke kamu" tisya masih memohon kepada Adam, namun adam yang cuek tidak memperdulikan kehadiran Tisya

"Terserah kamu denger atau nggak, bakal tetep cerita, awal kejadian kamu salah paham adalah waktu aku nunggu kamu di danau itu, gak sengaja aku liat pras lagi nangis, aku datengin aja sapa tau aku bisa bantu, dan ternyata waktu itu pras baru aja diselingkuhin si refa, aku tau alasannya apa dan kenapa tapi aku gabakal cerita, karena aku disini buat nyelesaiin masalah kita, masalah refa bisa kamu tanya sendiri ke pras. Pas aku dateng ke pras, pras curhat semuanya ke aku sambil nangis sesenggukan, dan waktu dia bilang dia butuh bahu ya.. Aku kasih bahu ke dia tapi dia malah peluk aku, jadi ya aku bales peluk dia sambil ngusap punggung dia, keadaannya dia terpuruk banget waktu itu. Tau tau kamu ngirim sms ke aku kalo kita putus, dan ternyata kamu liat aku sama pras waktu itu. Jadi aku udah ceritain semuanya, aku harap kamu gak salah paham lagi sama aku dan kita bisa sama sama lagi kaya dulu, karena jujur aku sayang banget sama kamu" ocehan tisya berhenti ketika adam berdiri sambil memainkan ponselnya lalu pergi meninggalkannya begitu saja.

Di sisi lain

Alfi yang juga sedang memberi tahu alasannya putus pada Alfa setahun lalu bukanlah karena dia mencintai adam, melainkan "aku liat kamu berduaan di restoran sama refa waktu itu, kamu bilang kamu keluar sama pras, taunya kamu berduaan sama jalang itu"

"Jangan pernah sebut dia jalang!" lalu alfa pergi meninggalkan alfi yang merengut kesal pada alfa.

Alfa, pras dan adam bertemu di bawah tangga menuju rooftop, namun tak ada kata maaf, karena memang belum ada yang bicara. Sampai adam menarik alfa dan pras ke arah rooftop, dan berharap tidak ada siapapun disana. Namun nyatanya Nindi dan Dwi sedang membuat yuni tertidur. Tapi anehnya keberadaan Bad Twins tidak disadari oleh the boys sehingga acara maaf maafan itu terekam oleh memory handphone nindi juga memory otak bad twins.

"Cie baikann" nindi memecah keheningan yang diciptakan the boys

"Sejak kapan lo disini?" tanya alfa pada nindi

"Sejak gue selesai ganti baju" jawab nindi

"Wi sini deh" pras menarik dwi kepojok rooftop itu

"Lo mau bunuh gue?"

"Ya nggak lah, gue lagi seneng ini. Sini deh gue mau berbagi kesenangan gue ke elo. Please..."

"Ya iya"

"Lo kenapa?" adam duduk di depan lutut yuni

"Tadi perut yuni di tendang ama si elf elfant itu" jawab nindi sambil melihat muka yuni

"Alfi kale namanye" alfa menyauti perkataan nindi

"Yaitulah pokoknya"

"Lo gapapa? Pusing? Atau sakit? Lo udah makan? Lo mual? Lo…" tiba tiba adam menjadi rempong

"Demi apa lo dam? Bertaun taun gue berteman ama lo, lo gapernah tu se rempong ini" alfa memasang wajah aneh yang membuat nindi meledakkan tawanya melihat ekspresi alfa

"Ahahahhahah.... muke... hahahah... muka lu astagahahhahahaha..."

"Apa sih lo nin, udh kek nenek anak" saut dwi dari pojokan

"Nenek anak? Sejenis apa tuh?" Yuni heran

"Nenek sihir ples kuntilanak" jawab dwi polos

"Dasar lu be ha zebra" nindi melempar tisu nya ke arah dwi.

"Lo berdua Bukan kembaran gue!" yuni histeris melihat tingkah kedua kembarannya

"Adam tolong guee" yuni berteriak berusaha bangun dari duduknya ketika nindi dan dwi berjalan bak zombi ke arahnya

"Naek" adam membungkukkan tubuhnya sehingga yuni bisa ia gendong punggung .

"Aakh adam lari yang cepet adaaam" yuni masih histeris ketika melihat Nindi dan dwi yang mengejar dia dan adam

"Susulin bro" pras merangkul alfa lalu tertawa bersama menuruni tangga

"Tunggu oyy" alfa membalas rangkulan pras lalu mengejar teman temannya.

"Huh huh huh, adam sembunyi adam" yuni mengintrupsi adam agar masuk ke uks

Saat adam hendak mendudukkan yuni di salah satu kasur, pipi yuni dan pipinya menempel, dan mata yuni menatap mata adam begitu dalam dan lama.

Sampai tiba tiba terdengar suara pulpen jatuh mereka tersadar adam mendudukkan yuni di kasur uks, lalu merapikan rambut yuni. Setelah itu adam pergi dan kembali lagi dengan air putih dan minyak kayu putih ditangannya.

"Nih pake, lo jangan sampe sakit"

"Makasih" yuni mengoleskan minyak kayu putih di tubuhnya.

"Lo istirahat aja, gue jaga lo kok"

Entah kenapa perkataan adam membuat yuni blushing dan tersenyum.

'Ko jantung gue mendadak cepet gini, perlu ke dokter nih gue'

~o~

Tbc

Holla everybody

faridatulyuniar

Bad TwinsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang