30-[1]

10.2K 858 92
                                    


Jungkook meregangkan badannya sambil mulutnya menguap-nguap kecil. Matanya masih terasa berat untuk terbuka lebar. Ia menarik nafas dalam lalu menghembuskannya secara perlahan. Jungkook kemudian memandangi bantal guling di sebelahnya. Seketika itu juga, laki-laki itu merasa ada sesuatu yang kurang.

"Dia kemana?" tanya Jungkook ketika sadar akan sosok Lisa yang tak ada di kamarnya, tepatnya di ranjangnya.

Lelaki itu pun mengernyit kala mendapati sepucuk surat kecil yang tergeletak tak jauh dari hand phonenya.

Karena penasaran, Ia kemudian mengambil secarik kertas tersebut dan membaca isinya.

For: Jungkook

Kook, jika Kau mencariku, Aku sedang berada di bandara. Pagi ini Taehyung Oppa akan berangkat ke Prancis dan kemarin Aku sudah janji untuk menghantarnya.

Maaf karena tak memberitahumu sebelumnya dan tidak berpamitan dulu sebelum pergi tadi. Tidurmu sangat nyenyak, itu membuatku tidak tega untuk membangunkanmu :)

Aku tadi tidak sempat membuat sarapan jadi, kalau Kau sudah lapar--

Belum selesai membacanya, Jungkook sudah meremat kertas itu sampai bentuknya tidak bernilai lebih dari sampah, lalu dibuang asal ke lantai. Melihat nama Taehyung tertera di atas kertas tersebut membuat Jungkook mengeraskan rahangnya.

Lelaki itu sangat membenci Taehyung. Jelas saja, Taehyung adalah saingannya yang sangat berbahaya. Iya berbahaya, berbahaya karena sikap agresif dan ambisiusnya yang selalu berhasil membuat Jungkook khawatir jika tahu kalau Lisa sedang bersama lelaki tersebut.

Tanpa menunggu lama, Jungkook segera bergegas ke kamar mandi. Ia akan menyusul Lisa. Namja itu tiba-tiba merasa tak tenang kalau membiarkan Lisa kali ini.

Entahlah, Jungkook hanya begitu lebih yakin pada perasaannya.

Dan benar saja, ketakutan yang Jungkook alami pun akhirnya terbukti di depan matanya sendiri sesaat setibanya Ia di bandara.

Ciuman sialan antara Lisa dan Taehyung yang sedang berlangsung di depannya ini membuat Jungkook lemas saat itu juga.

Fuck! Umpat lelaki itu dalam hati. Emosi Jungkook langsung naik dan jadi tak bisa dibendung. Ia rasanya ingin cepat-cepat meluapkan emosinya tersebut.

Jungkook lantas menuju ke arah Lisa dan Taehyung dan sesampainya Ia di sana, Jungkook langsung menarik paksa Taehyung kemudian mendaratkan satu pukulan telak pada wajah pemuda itu.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Lisa dan Jimin yang melihatnya seketika membelalak dan sangat terkejut pastinya. Keduanya pun kemudian berusaha untuk menghentikan Jungkook dan Taehyung yang kini saling memberikan tinju terbaiknya masing-masing.

Jimin mendorong tubuh Taehyung sedangkan Lisa memeluk Jungkook dari belakang dan menahan pergerakan laki-laki itu yang meledak-ledak.

"APA YANG KALIAN PIKIRKAN!!!???" bentak Jimin, ikut emosi juga.

"Lepaskan Aku Lalisa," titah Jungkook dingin dengan aura yang begitu menyeramkan.

My Boy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang