17

9.9K 978 109
                                    


Tak terasa sudah hampir sebulan Lisa tinggal di kediaman Jungkook. Dirinya pun secara perlahan mulai terbiasa dengan sikap Jungkook yang terkadang jahil dan nakal kepadanya. Menurut gadis itu, Jungkook seakan kembali pada sifat aslinya yang Ia kenal dulu. Namun sikap dingin yang sering datang tiba-tiba, sepertinya sudah menjadi sifat baru Jungkook yang tak bisa diubah.

"YAK! Kembalikan. Itu milikku," gerutu Lisa kesal karena Jungkook merampas snack miliknya.

"Sekarang punyaku," ucap pemuda bergigi kelinci itu, seraya mengambil tempat di sebelah Lisa kemudian meraih remote TV yang ada di sampingnya lalu menyalakan TV nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Sekarang punyaku," ucap pemuda bergigi kelinci itu, seraya mengambil tempat di sebelah Lisa kemudian meraih remote TV yang ada di sampingnya lalu menyalakan TV nya.

Lisa mendengus kesal. Tubuhnya sontak bergeser menjauh dari Jungkook.

'Dulu dan sekarang, sama saja. Apa merampas sudah menjadi hobinya?' batin Lisa.

Gadis bermata bulat itu akhirnya memilih diam dan merelakan snack nya. Ia terlalu malas untuk berdebat dengan Jungkook.

"Aish!" seru Lisa ketika merasakan tendangan-tendangan kecil pada paha kanannya. Ia menoleh dan dilihatnya si evil telah berbaring dengan posisi bahu yang bersandar pada sisi kanan sofa.

"Ada apa? Kau mau snack ku? Sayangnya sudah habis," ujar Jungkook, tidak peka dengan tatapan Lisa.

"Kakimu," Lisa to the point.

"Masih banyak tempat kosong. Kau bisa pindah," Jungkook menunjuk-nunjuk beberapa sofa di sekitarnya.

Lisa mulai geram.

"Tidak. Aku hanya ingin duduk di sini. Kenapa bukan Kau saja yang pindah!" Lisa tidak mau mengalah kali ini.

Jika Lisa pikir bentakannya membuat pemuda itu akan menurut padanya, Ia sungguh salah. Jungkook malah memindahkan kedua kakinya di atas paha gadis itu. Benar-benar memancing emosi.

"Kau!" Lisa bangkit dari sofa dan meraih bantal sofa lalu melemparkannya ke arah Jungkook, tidak lupa dengan wajah yang merah padam. Kalau dalam film kartun, telinganya saat ini tengah mengeluarkan kabut-kabut asap.

Gadis itu kemudian meninggalkan Jungkook. Lisa meghentak-hentakkan langkah kakinya. Melampiaskan kekesalannya kepada lantai yang tidak bersalah sama sekali. Melihat tingkahnya, Jungkook hanya menyeringai lalu tersenyum simpul.

Entah apa yang dirasakan Namja nakal itu. Mengganggu Lisa, menjadi kegemaran barunya sejak beberapa minggu terakhir ini.

***

Sebuah rok denim dengan atasan kaus model sabrina, kini telah melekat pada tubuh Lisa. Gadis itu menatap lekat pantulan dirinya di cermin. Ia tersenyum memandang betapa baiknya sang Ilahi menciptakan Dia.

Dianugerahi wajah dan tubuh layaknya boneka Barbie, siapa yang tak akan senang?

Majimakcheoreom ma-ma-majimakcheoreom.. ♬

My Boy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang