31

12K 888 137
                                    


Lisa meneguk habis susu segar yang sudah tersedia di atas meja makan setelah menghabiskan dua roti lapis buatan sang kekasih. Lidahnya menjulur dan kemudian menyapu beberapa cairan berwarna putih yang masih tertinggal di sekitaran bibir ranumnya.

Di sisi lain, Jungkook sedang duduk diam di tempatnya sambil memperhatikan tingkah Lisa tersebut.
Matanya tak berkedip sedikitpun. Lelaki itu tak mau melewatkan pemandangan indah di pagi yang baru ini.

Gerakan-gerakan sensual yang dilakukan indra pengecap milik Lisa itu berhasil menarik keluar imajinasi-imajinasi liar di kepala Jungkook.

"Kau membuatku ingin mencolok kedua matamu Jung," sepertinya Jungkook ketahuan.

"Jangan lakukan itu lagi kalau tidak mau kuterkam sekarang juga," ucap Jungkook.

"Dasar mesum."

"Tapi Kau suka," goda Jungkook dengan smirk andalannya.

Lisa tak menghiraukan si kelinci mesum dan bangkit dari kursinya kemudian beranjak pergi dari situ.

"Kau mau ke mana?" tanya Jungkook.

"Sudah lama Aku tak membersihkan apartemenmu. Hari ini Aku akan bekerja keras," Lisa mengikat rambutnya lalu meregangkan badannya.

"Kalau begitu, ayo Kita lakukan bersama."

Lisa menoleh ke arah Jungkook, "Kau tidak kuliah?"

"Hari ini Aku libur."

"Yasudah kalau begitu."

Dan Jungkook benar-benar membantu Lisa untuk membersihkan apartemennya. Lelaki itu melakukan tugas yang diberikan Lisa padanya. Mulai dari mengepel lantai, mencuci karpet, hingga membersihkan kamar mandi dan toilet.

Lisa tersenyum senang. Ia sungguh bangga dengan kekasihnya itu. Jungkook menyelesaikan tugasnya dengan baik dan mengerjakannya tanpa mengeluh sedikitpun.

Perempuan itu pun menengkurap di atas lantai tepat di sebelah Jungkook yang sedang berbaring sambil memejamkan matanya, sedang istirahat. Ia memandangi wajah tampan laki-laki di sampingnya itu sembari mengusap keringat yang bercucuran di wajah Jungkook.

"Mau kubuatkan jus jeruk?" tanya Lisa hangat.

Yang ditanya hanya diam tak bergeming. Dengan dadanya yang naik turun, Ia memperdengarkan deru nafasnya yang terengah-engah.

Kau pasti sangat lelah..

Chup~

"Gomawo," ucap Lisa setelah memberikan sebuah kecupan singkat namun sangat manis.

Dia kemudian ikut berbaring lalu memeluk tubuh Jungkook dan perlahan memejamkan matanya ketika merasakan kantuk yang perlahan-lahan muncul. Tidak butuh waktu lama bagi Lisa untuk sampai ke dunia mimpi. Dalam semenit, Ia sudah tertidur di samping Jungkook.

Tak lama setelah itu, Namja yang sedang berada di pelukan Lisa pun bangun. Jungkook membuka kedua matannya. Ia mengernyit lalu menoleh ke samping kiri. Seketika Ia terkekeh kecil kala mendapati wanitanya yang sedang tertidur pulas dengan wajah yang begitu menggemaskan seperti anak bayi.

Bagaimana Jungkook tidak gemas? Lisa menggembungkan pipinya disaat tertidur seperti ini.

Jungkook mengelus-elus pipi kanan Lisa dengan satu telunjuk penuh keisengan. Baru kali ini Ia melihat tingkah Lisa itu, membuat Dia gemas. Jari telunjuknya terasa sangat gatal untuk menusuk-nusuk bagian pipi Lisa yang melembung tapi, hal itu mungkin akan membangunkannya.

Kemudian dengan pelan-pelan, Jungkook bergerak bangkit dari lantai lalu dengan hati-hati menggendong tubuh Lisa dan membawanya ke kamarnya. Tidak baik kalau mereka tidur di atas lantai dingin.

My Boy [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang