4

59 6 0
                                    

Aku datang ke ruang OSIS sesaat sebelum rapat dimulai. Tapi wajah seseorang yang kucari tidak nampak, malah wajah si Ong yang duluan menyambutku di ruangan.

"Kang Hana, kamu perwakilan kelas ya?"

"he em. Cuma gantiin ketua kelasku sih. Kamu disini... Jangan-jangan jadi ketua kelas," tanyaku curiga.

"nggak lah, aku cuma bantuin Guanlin kok siap-siapin rapatnya. Lagian aku kan masih baru, musti kenalan sama lingkungan baru," katanya. Aku hanya mendengarnya sambil mengangguk.

Tidak lama Guanlin datang bersama para guru. Rapat pun dimulai. Agenda demi agenda dibacakan.

Sampai pada agenda pemilihan pejabat OSIS, semua orang pada tegang.

"Dari peserta rapat, apa ada yang mau mencalonkan diri untuk jadi sekretaris?" kata Guanlin. Namun tidak ada yang menyahut, hanya suara bisik-bisik yang kedengaran.

"Aku mengusulkan nama Kang Hana!"

What?! Semua mata tertuju kepadaku. Tadi itu adalah suara Ong yang ada di sampingku. Aku terus memelototi Ong tanpa bisa berkata-kata saking kesalnya aku sama dia. Tapi aku tidak bisa berbuat apa-apa. Tiba-tiba tepukan yang gemuruh menyambutku naik ke depan. Aku mengontrol mukaku agar tetap tenang padahal dalam hati marah banget sama Ong. Orang itu malah terus bertepuk tangan sambil tertawa senang. Awas saja kamu Ong!

^^~

"Hwi, gimana nasib liburanku semester ini? Kita kan rencana ke Amrik bareng Jisung buat refreshing. Tapi malah jadi ngurusin MOS," keluhku kepada Daehwi.

"sabar ya neng, mau gimana lagi, kamu terpilih jadi sekretaris OSIS, mau nggak mau kamu harus tanggung jawab," kata Daehwi sambil menepuk-nepuk pundakku.

"ini semua gara-gara si Ong Seongwu tuh. Dasar jahat! Huhuhu"

"emang apa salahnya sih Han jadi sekretaris OSIS? Kamu kan bisa lebih sering ketemu sama Guanlin," jelas Daehwi.

"tapi aku masih curiga deh, ada motif apa sehingga Ong Seongwu nyebut nama kamu pas pemilihan pejabat..." naluri detektif Jisung muncul.

"Apa jangan-jangan.. Mereka bekerja sama?" tebak Daehwi.

Jisung yang tengah mengunyah jadi terhenti. Dia seperti memikirkan sesuatu, "hmm, bisa jadi sih."

"tuh kan, apa kubilang. Guanlin tuh bakal bikin Hana sering-sering dekat dengan dia. Kejadian kan sekarang," kata Daehwi menuruti analisisnya.

Sementara Jisung dan Daehwi diskusi tentang kejanggalan Guanlin dan Ong, aku hanya bisa meratapi kepergian rencana-rencana indahku untuk liburan.

"huaa, liburanku yang berharga😭"

^^~

Flashback Ong dan Guanlin sehari setelah kepindahan Ong di SMA 101...

"kak, kamu kok nggak bilang sih bakal pindah ke sekolahku? Aku kan bisa bantuin ngurus berkasnya," Guanlin membuka obrolan saat dia dan Ong tengah break kerja di cafe.

"maaf Lin, soalnya waktu itu baru nanya-nanya aja, belum memutuskan bakal sekolah disana,"

"takut bakal kebentur dengan kerjaan kak Ong?"

"salah satunya sih,"

"elah kak, kalo soal itu mah kakak tinggal bilang sama aku. Bisa diatur lah kak,"

"masa aku memanfaatkan pemilik cafe ini lagi demi kepentinganku sendiri, kan nggak enak sama yang lain," jelas Ong sambil mengaduk miklshake nya yang tidak dingin lagi.

Day By Day   |   ft. Wanna OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang