10

47 4 0
                                    

Bukan Guanlin namanya kalo nggak rajin rapat buat event. Nggak di sekolah, di cafe pun jadi. Katanya biar kesan meetingnya santai gitu, lagian ini masih masa libur-liburnya juga.

Anniversary sekolah tinggal semingguan lagi. Pak Ketos mengefektifkan sisa waktu tersebut untuk rapat tentang persiapan. Panitia inti diwajibkan datang, tak terkecuali pengurus inti OSIS.

"jadi yang belum kelar tinggal properti nih ya," ucap Guanlin memerhatikan catatannya.

"pengisi acara gimana? Apa fix semua Lin?" tanyaku.

"iya, kata anak humas semua udah konfir bisa perform minggu depan," jelas Guanlin, "aku harap anak acara bisa nuntasin soal properti sampai besok, biar H-3 semua udah beres dan kita bisa check sound sekalian, gimana?"

"iya kak Guanlin. Aku rencananya juga bakal jalan cek properti lagi abis rapat ini," Yuri buka suara sebagai anak acara. Wajahnya tak henti menampakkan senyuman, lesung pipinya jadi bikin dia makin cantik.

"ok, bagus. Thank you Yuri. Selanjutnya kita bahas konsumsi dan perlengkapan ya..."

Rapat kemudian berlangsung selama 30 menit sebelum jam menunjukkan pukul 3 sore.

Rapat kemudian berlangsung selama 30 menit sebelum jam menunjukkan pukul 3 sore

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Lho Ong, mau pulang?" tanya Jisung yang melihat Ong mulai pake jaket dan tasnya.

"nggak, aku mau nemenin Yuri ke toko properti,"

"oh ya udah, kita bahas soal tenda besok aja kalo gitu,"

Ong mengangguk sambil mengacungkan jempolnya. Lalu dia dan Yuri pamit undur diri duluan, takut kesorean katanya.

Aku cuma melirik mereka sampai hilang dari pandangan. Perasaanku kok jadi sedih ngeliat Ong pergi bareng Yuri. Apalagi aku nggak ngobrol banyak sama Ong hari ini. Jadi aneh rasanya.

"Hana..."

Aku sudah mau memastikan perasaanku ini emang untuk Guanlin. Bukannya untuk Ong, toh mungkin perasaanku ini cuma sebatas sebagai sodara aja.

Apakah ini yang dirasain Guanlin kalo aku dekat-dekat sama Ong? Cemburu? Apa aku cemburu melihat Ong sama Yuri? Tapi kan... Guanlin ada di depanku juga sekarang. Kenapa aku masih cemburu juga sih...

"kang Hana!" Jisung teriak tepat di telingaku.

"... Ehh ii-iya Jisung, kenapa? Ada apaan?"

"ngelamun lagi? Aku udah tiga kali lho manggil kamu Han, kalo aku ibu kamu kamu udah durhaka tuh,"

"untungnya kamu bukan ibu aku sih ji, hihi"

"duh benar-benar deh ini anak, kenapa sih? Mikirin apa sih?" Jisung mulai memfokuskan tatapannya ke arahku menunggu aku cerita.

Day By Day   |   ft. Wanna OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang