Damian Lucero
Aku tersenyum ketika bangun dari tidurku melihat wanita yang selama ini selalu berada di sampingku dia adalah Laura.
"Pagi babe," Bisiku lalu mencium bibir tipis Laura, Laura tersenyum ke arah ku lalu membalas ciuman ku.
"Sudah siang, kau tak bekerja?" Bisik Laura.
"Aku malas," Jawab ku.
"Tak ada kata malas, cepat bangun."
Aku lalu bangkit dari tidur ku lu tersenyum ke arahnya dan masuk ke dalam kamar mandinya.
Aku merendam otot otot tubuhku agar kembali rileks, sampai akhirnya suara laura membuyarkan lamunan ku.
"Boleh aku bergabung?" Ujar nya.
"Hmmm... kemarilah!"
Dan aku pastikan ini bukan sekedar mandi biasa tapi mandi yang luar bisa, mandi yang bisa memberiku kenikmatan, dan aku sangat menikmatinya.
* * *
Aku baru saja sampai di kantor ku, dan seperti biasa aku akan tenggelam dengan semua kertas kertas sialan itu.
Aku menghela nafas sudah 3 hari aku belum pulang ke mansion, karena aku muak mlihat wanita tujuh puluhan itu.
Pernah sehari aku tinggal di mansion dan semua orang sudah memberikan perhatian mereka padanya, termasuk Leon dia selalu menempel dengan Elena.
Dan kemarin aku melihat Leon dan Elena yang pergi berdua ke sebuah rumah sakit, aku rasa mereka sedang memeriksa ke adaan Leon, karena lelaki itu memiliki sebuah penyakit maag.
Aku kira Leon menyukai Elena, dan itu hal yang bagus untuk ku, aku akan membicarakan ini pada grandpa nanti setelah pulang dari kantor.
Rasanya aku ingin segera pulang dari kantor dengan senang hati.
"Mr.Damian, pertemuan akan di lakukan 15 menit lagi." Suara Intercom berbunyi, itu adalah suara sarah sekertaris ku.
"Siapkan semuanya, dan suruh Mario ke ruangan ku." Jawabku sambil menekan tombol intercom.
"Baik Mr.Damian." Aku menganggukan kepalaku tanda meng iya kan perkataan Sarah.
Ini adalah pertemuan pertama ku di New York, dan aku harus tampil maksimal dengan ini, meski beberapa orang di sana pasti sudah pernah mengadakan pertemuan bersama ku di Los Angeles.
"Mr. Damian anda memanggil saya?" Aku mengangguk sebagai jawaban.
"Persiapan kan semuanya, dan cari tahu siapa saja yang akan bekerja sama dengan ku!" Perintah ku.
"Baik tuan." Lalu Mario keluar.
Aku harus siap siaga ketika banyak orang yang ingin menjatuhkan hidupku dan perusahaan ku, cukup ketika di Los Angeles aku selalu menjadi buruan karena tak terlalu banyak mempunyai bawahan, untung saja aku bisa beberapa jurus bela diri.
Banyak sekali perusahaan yang bergantung pada Lucero Corp namun banyak juga perusahaan yang bersaing secara diam diam dengan perusahan ini, namun bukan Lucero Corp jika perusahaan ini kalah.
Tangan ku masih membalik balikan dokumen dan mempelajari nya, sebelum pada akhirnya aku mendapatkan email dari Mario.
Aku menyeringai puas setelah membaca email dari Mario, beberapa orang di pertemuan ini tidak menyukai ku, dan sekarang akan aku tunjukan siapa aku sebenarnya.
Lalu aku berdiri dan bersiap keluar dari ruangan ku menuju ruangan mitting bersama sekertaris ku.
TBC
Mr.Damian come back!
Aku mau berterimakasih sama yang kasih vote, terharu banget kalo aku ngelirik ke atas, makasih sebanyak banyaknya buat yang selalu vote cerita ini ya. I love you so much pokonya ya.
Dan...
Tenang saja aku gak lupa kok sama siders setia nya cerita ini. Makasih juga ya, tapi lain kali tinggalin jejak nya ya guays. Sekali lagi makasih.
Kalo gak mati lampu lagi nanti malam update.
Tasikmalaya
25, Juni, 2018
( 16:39 )Maaf ya kalo slow update....
KAMU SEDANG MEMBACA
Mr. Devil (TAMAT)☑️
Romance[Tersedia di google play ] | [Romanc Dewasa - 18+] ✓Star 21 juni 2018✓ ✓Finis 19 agustus 2018✓ [Ini cerita pertama aku] Pernikahan sangat di nantikan olehnya, namun itu tidak mungkin untuknya! Setiap lelaki yang akan di jodohkan dengannya pasti akan...