Delapan : Dia Bilang, "Iya, Ukhti."

1.1K 30 3
                                    

"Dan Allah senantiasa menolong hambanya selagi hamba itu sudi menolong saudaranya."

(H.R. Muslim)

🎭🎭🎭

Perjalanan itu terasa sunyi, hanya ada musik yang menemani mereka berdua.

Mulya indah cantik berseri...
Kulit putih bersih, merah dibibir mu...
Dia Aisyah Putri abu bakar, istri Rasulullah...🎶

Lagu yang berjudul Aisyah istri Rasulullah itu yang tengah memecah kesunyian didalam mobil , lagu yang baru-baru ini tren di dunia perYouTube an. Lagu yang awalnya dinyanyikan oleh penyanyi Malaysia itu telah dicover oleh beberapa pemusik Indonesia yang akhirnya trending dikanal YouTube.

Padahal beberapa saat yang lalu saat dirumah Arsya keduanya tampak berbicara, eh ralat hanya Arsya yang berbicara.

Flashback on

"Gak kok, Mas, ops..." Khanza langsung menepuk bibirnya sendiri, dia merasa sepertinya tadi memikirkan nya di otak malah kebawa kedua nyata. Begini jadinya, dia malah menunduk malu.

Jiahh... udah berdiri didepan pigura fotonya, eh malah menunduk didepan orangnya. Khanza malu bunda... Teriaknya dari dalam hatinya.

Dan jangan tanyakan apa ekspresi dari Arsya, dianya malah ketawa terbahak sampai-sampai umminya keluar untuk memeriksa keruang tamu.

"Ada apa Arm,"

"Tidak ada ummi, tadi Arsya lihat katak salto," Dia menjawab pertanyaan umminya dengan tangan yang memegangi perutnya, ummi Arsya hanya menggeleng kepala saat mendengar jawaban anak laki-lakinya itu.

"Udah lah kamu ini, becanda terus. Ajak dek Khanzanya duduk, nanti ummi panggil, kita makan bersama." ucap ummi setelah itu kembali kedalam lagi.

"Ayo dek kita duduk, eh adik," Dia kembali tertawa dan mendudukkan bakongnya di sofa ruang tamu.

Khanza hanya membuntuti Arsya untuk duduk di sofa, tetapi saat Khanza akan lewat didepan Arsya kakinya malah tersandung kaki pria itu.

Seperti adegan di film-film, si pria langsung sigap menangkap si wanita. Memang begitu seharusnya tapi ini Arsya jelas beda, dia hanya menolong meraih tangan Khanza dengan posisi duduk, tidak ada kontak mata disana. Setelah Khanza sudah berdiri tegak dia melepaskannya kembali, namun Khanza tidak sigap dengan itu.

Dan terjadilah kontak fisik disana Khanza oleng dan duduk seketika di atas pangkuan Arsya.

"Aaa..stagfirullah," hcap Arsya, lalu dua langsung mendorong tubuh Khanza dan langsung menempatkan disisinya.

"Untung gak ada ummi disini kalau ada udah nikah ditempat kita," ucapnya kembali.

"Makanya kalau jalan itu lihat-lihat, kita kan bukan muhrim. Jadi buat jarak minimal 1 meter, oke"

"Denger gak sih?" Dia mulai kesal karena saat dia berbicara tidak ada tanggapan apapun dari lawan bicaranya.

Saat dia menengok kearah sebelahnya Arsya baru sadar kalau jarak dengan Khanza tidak ada satu meter.

Namamu Dalam Sujudku Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang