PART 3. TRUTH OR DARE
"Sumpah demi apa Libra, lo disuruh cium pipinya Kak Leo?" teriakan super duper keras milik Clara memenuhi kamar Libra yang lebih mirip perpustakaan itu. Clara begitu terkejut saat mendengar cerita Libra tentang kejadian di UKS tadi.
"Iya Cla, Libra gak nyangka banget tau." Libra berjingkrak-jingkrak diatas kasur.
"Lo gak bohong kan? Bisa aja lo cuma ngaku-ngaku." Clara melipat tanganya didepan dada.
"Clara sayang, emang Clara pernah denger Libra bohong, enggak kan."
"Iya-iya percaya, jijik gue denger lo panggil gue sayang." Clara lantas mengambil cemilan diatas meja belajar Libra.
Libra lantas berbaring diatas kasur sambil memeluk boneka kucing miliknya sedangkan sedari tadi Virgo sedang asyik sendiri oleh mainan yang tadi diberikan Libra.
"Cla, Libra laper nih, beli makan yuk." ajak Libra kepada Clara.
"Yaudah yuk, ke Kafe Melati aja." Clara bangkit dari duduknya lalu mengambil jaketnya.
Mereka berdua lantas meninggalkan Virgo dan berangkat menggunakan motor milik Clara.
Mereka duduk di salah satu bangku yang ada di kafe bernuansa bunga melati itu.
"Saya pesen nasi goreng ayam sama jus melon" ucap Clara pada pelayan yang menghampiri mereka.
"Saya samain aja deh mbak." Libra tersenyum.
"Eh bukanya itu kak Leo." Libra menoleh melihat arah telunjuk Clara.
Libra menajamkan penglihatanya melihat Leo yang sedang bersama... Stella?
Bahkan dilihatnya Leo merangkul pundak Stella.
"Lo gak papa lihat kak Leo begitu?" clara menyentuk punggung tangan Libra.
"Gak papa kok, gak mama, gak adek, gak kakak, gak nenek, gak kakek hehe." Libra mencoba tersenyum meski hatinya terasa sakit.
"Cla, berarti tadi itu Libra cuma buat main main kak Leo aja ya?" Libra berkata lesu.
"Kak Leo itu playboy Libra, meskipun gue kagum sih sama dia tapi lo juga harus hati hati sama dia."
Libra hanya mengangguk-angguk.
***
MATEMATIKA.
Mata pelajaran yang dibenci hampir seluruh siswa termasuk Libra.
Berkali-kali Libra menguap karena mengantuk, sedari tadi tidak ada satupun materi yang masuk ke otaknya.
KRINGGG!!!
Suara bel tanda istirahat membuat para siswa bersorak riang.
"Ke kantin yuk." Ajak Clara ada Libra yang dijawab anggukan semangat oleh Libra.
Mereka berdua menuju kantin dan duduk berhadapan dengan Andi dan Lala yang merupakan teman sekelas mereka.
Mereka berempat pun memesan makanan yang sama yaitu mie ayam dan jus jeruk.
"Main truth or dare yuk, bosen gue." Ajak Andi.
Yang lain hanya mengangguk setuju.
Andi lantas mengambil botol kecap dan memutarnya. Dan kesialan botol kecap itu mengarah pada Lala.
"Oke La, truth or dare?" tanya Andi.
"Truth aja deh." Jawab Lala.
"Gue yang kasih pertanyaan, sekaran ini lo lagi suka sama siapa?" tanya andi.
KAMU SEDANG MEMBACA
LIBRA & LEO✔
Teen Fiction(END/REVISI) Saat penghinaan datang, jiwa penderitaan yang terkekang akan memberontak untuk keluar. Semuanya telah diputuskan. Harus ada darah yang berkorban demi sebuah penyesalan. . . . . . . . . . . Tentang gadis rapuh yang berkamuflase di balik...