Keyla dan Devano sedang berjalan di koridor yang ramai karena memang sudah waktunya jam istirahat.
"Mau makan apa?" Tanya Devano.
"Siomay aja deh" jawab Keyla.
Brug
Seseorang menabrak Devano hingga terjatuh "aduh sorry ya" ucap Devano dan berniat membantu orang yang terjatuh namun diurungkan niatnya saat tau siapa yang terjatuh.
Bella, orang yang dulu ngejar-ngejar Kenzo kini berpindah ngejar-ngejar Devano.
"Bebeb Vano kakiku sakit" ucap Bella alay membuat Keyla memasang ekspresi seperti orang ingin muntah.
"Gitu aja sakit lemah banget lo" Keyla tertawa mendengar suara Devano yang jutek.
"Ihh kok gitu sih, pokok gendong" Bella merentangkan kedua tangannya kepada Devano.
Siswa-siswa yang melihat Bella merasa jijik dan risih. Sikapnya seperti wanita yang haus belaian dengan sedikit mengangkat roknya yang sudah sangat pendek.
"Lo mau gue gendong?" Keyla hendak melayangkan protes namun Devano mengangkat tangan kanannya mengisyaratkan untuk tidak protes.
Keyla mencibikkan bibirnya kesal sementara Bella tersenyum meremehkan ke arah Keyla.
Devano mendekat ke arah Bella namun tiba-tiba dia berteriak "ANJIR ADA KODOK LOMPAT-LOMPAT"
"AAAA MANA-MANA?" Bella refleks lompat-lompat dan melupakan bahwa dia sedang akting kakinya sakit.
"HAHAHAHA" seluruh siswa yang melihat kejadian itu tertawa sementara Bella wajahnya memerah karena menahan malu.
"Dasar drama queen" ucap Devano lalu menggenggam tangan Keyla dan melanjutkan perjalanannya.
"Dadah chili-chilian" teriak Keyla sambil melambaikan tangannya yang mengundang gelak tawa semua orang.
Keyla dan Devano juga tertawa. Ini memang rencana mereka untuk berteriak seperti itu agar Bella kapok.
-FindingOfLove-
Bel pulang sekolah sudah berbunyi 10 menit yang lalu tetapi Keyla dan Devano belum juga meninggalkan kelas. Karena Vano belum menyelesaikan tugasnya.
"Rizan lama banget sih" gerutu Keyla sambil menyenderkan kepalanya di bahu sang kekasih.
Devano tersenyum melihat tingkah Keyla yang manja padanya "sedikit lagi" lalu tangan kiri Devano memeluk Keyla dari samping.
Keyla tambah membenamkan wajahnya di dada Devano dan memeluk pinggang Devano erat.
Akhirnya Devano sudah menyelesaikan tugasnya dan tinggal mengumpulkan ke kantor guru.
Devano melihat Keyla yang sepertinya tertidur tidak tega untuk membangunkannya. Devano tersenyum melihat wajah damai Keyla saat tidur lalu mendekatkan wajahnya dan mencium pucuk kepala Keyla dengan sayang.
Devano menepuk pipi Keyla dengan pelan "Key bangun Key pulang yuk"
Keyla menggeliat dan membenarkan posisi duduknya agar tegak tapi tetap dengan mata yang terpejam.
Devano terkekeh melihat Keyla yang masih terpejam lalu ide jahil muncul di otaknya.
Cup
Keyla melotot saat Devano tiba-tiba mencium pipinya "Devano Alfarizan Bramasta" geram Keyla lalu mencubit lengan Devano dengan keras.
