3. Teringat

18 4 0
                                        

Setelah dirawat selama 2 hari di rumah sakit, Keyla memutuskan untuk kembali bersekolah mengingat sebentar lagi akan UTS.

"Kamu yakin mau sekolah sayang?" Tanya Rio -ayah Keyla-

"Iya yah lagian aku udah sembuh kok"

"Inget kamu jangan sampe kecapean, Bunda udah suruh tante Riris ngosongin jadwal pemotretan kamu selama satu minggu kedepan" nasehat Laila.

"Iya bundaku sayang"

"Oh ya kunci mobilku mana?" Tanya Keyla.

"Kamu kakak anterin" ucap Tiffany yang sedari tadi diam.

"Ih apaan enggak-enggak, aku bukan anak SD lagi" protes Keyla.

"Gak ada bantahan sayang" peringat Rio.

-FindingOfLove-

Selama perjalanan Keyla tak henti-hentinya menggerutu karena sebal.

"Aku udah umur 16 juga masa masih dianterin"

"Sebenarnya kamu itu gak boleh bawa mobil, umur kamu belum cukup" jawab Tiffany.

"Tapi kan aku udah pinter nyetir kak"

"Protes dong sama Ayah"

Keyla merucutkan bibirnya "Ayah gak suka kalau diprotes"

"Tuh tau"

Tak terasa mobil Tiffany sudah berada di depan gerbang sekolah Keyla.

"Kakak gak usah jemput aku, aku nanti sama Anisa dan Dilla katanya mau main ke rumah" Tiffany mengangguk.

Setelah mencium punggung tangan kakaknya dan mengucapkan salam, Keyla segera masuk ke sekolahnya.

"Tumben udah sampe? Biasanya jam setengah tujuh sampe sekolah" tanya Anisa setelah melihat jam tangan yang melingkar di tangannya yang menunjukkan pukul 06.15.

"Dianter sama Kak Fany, lo sendiri?"

"Gue belum ngerjain PR" jawabnya nyengir.

"Dasar"

"Gue ke perpustakaan dulu ya, mumpung masih ada waktu" Anisa mengangguk tanpa mengalihkan pandangannya dari bukunya.

Setelah mendapat novel yang akan dibaca, Keyla duduk di kursi yang telah disediakan.

Karena terlalu hanyut di dunianya sendiri, Keyla sampai tidak sadar kalau ada yang duduk di sebelahnya.

"Hai" sapa orang itu.

Keyla menoleh ke samping lalu tersenyum "Eh Dimas, sejak kapan lo disini?"

"Sejak lo sibuk sama dunia lo sendiri"

"Lo mau baca?"

"Enggak sih gue cuma mau pinjem buku ini" jawabnya sambil mengangkat tangannya yang sedang memegang buku.

"Lo udah sarapan?"

"Udah" jawab Keyla singkat.

Sebenarnya dia tidak terlalu nyaman dengan wakil ketua osis ini, menanyakan sesuatu yang tidak terlalu penting. Seperti sudah makan apa belum? Lalu menanyakan sedang apa? Kadang mengajak jalan tetapi Keyla menolaknya dengan alasan ada jadwal pemotretan. Pintar kan?.

Finding Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang