Sesuai janji kini Devano dan Keyla sedang berada di perjalanan untuk bertemu dengan Kenzo.
"Gue gak sabar banget deh ketemu sama Kenzo pasti dia seneng banget, gue bakal cerita yang panjang banget, lo bakalan nungguin gue kan?" Teriak Keyla karena saat ini mereka naik motor milik Devano.
"Iya" jawab Devano berteriak juga.
Entah kerasukan apa, Keyla memeluk pinggang Devano sangat erat dan menyandarkan kepalanya di punggung Devano.
Dibalik helm fullface-nya Devano tersenyum, entah kenapa jantungnya berdetak lebih cepat.
Kini Devano dan Keyla sudah berada di depan gedung yang menjulang tinggi.
"Ayo" ajak Keyla lalu menggenggam tangan Devano dan memasuki gedung itu.
Keyla membuka pintu sebuah ruangan dengan pelan dan Keyla memasuki ruangan itu.
Keyla dan Devano mendekat ke ranjang tempat lelaki berbaring, lelaki yang sangat berharga di hidup Keyla.
Kenzo Valeska Prayoga.
"Hai my twin, apa kabar? Maaf ya Key jarang kesini soalnya jadwal pemotretan Key padet banget, oh ya Ken tau gak Key bawa siapa? Key bawa rival Key si Devano sekaligus tetangga kita"
"Hai Kenzo, lo masih inget gue kan? Ya pasti inget dong kan gue tetangga lo yang paling ganteng, iya gak?" Ucap Devano dengan percaya dirinya membuat Keyla terkekeh.
Keyla harus menelan kekecewaan lagi saat keheningan yang menjawab.
Tak terasa air mata Keyla sudah membasahi pipinya "Ken kapan sadar? Emang Ken gak capek tidur terus? Udah 7 bulan loh Ken tidur" ucap Keyla di tengah tangisnya.
Mendengar Keyla yang terus bercerita kepada Kenzo sambil menangis membuat Devano tanpa sadar menitikkan air matanya.
"Ken bangun dong, Key kangen sama Ken, emang Ken gak kangen sama Key? Hiks hiks"
Kenzo menitikkan air matanya mendengar semua kalimat yang di lontarkan oleh kembarannya itu. Ingin sekali dia membuka matanya dan menggerakkan anggota tubuhnya tapi dia tidak bisa, hatinya sangat teriris mendengar tangisan adik tercintanya itu.
Keyla yang melihat Kenzo menitikkan air mata langsung menghapusnya "Ken kenapa nangis? Ken gak suka ya kalau Key nangis? Makanya cepet sadar" ucap Keyla.
"Kenzo lo tenang aja, gue bakal jagain Keyla semampu gue dan gue bakal jadi sandaran dia kalau dia bersedih"
Keyla tersenyum ke arah Devano lalu memeluknya seerat mungkin "makasih"
Kenzo membalas pelukan Keyla yang tak kalah erat "sama-sama"
"Ya udah kita pulang yuk" Devano mengangguk.
-FindingOfLove-
"Rizan berenti" ucap Keyla sambil menepuk-nepuk bahu Devano.
Devano memberhentikan motornya lalu menoleh ke Keyla "Kenapa?"
"Kita ke taman sana ya?" Devano mengangguk lalu melajukan motornya ke taman yang di tunjuk oleh Keyla.
Devano dan Keyla duduk di kursi yang telah di sediakan di taman itu "Lo tunggu disini dulu ya" ucap Devano lalu pergi dari hadapan Keyla tanpa menunggu jawaban dari Keyla.
"Nih" Keyla menoleh ke arah Devano yang memberikannya es krim rasa coklat.
"Makasih" Devano mengangguk lalu duduk di samping Keyla.
