"Zan apa ini gak berlebihan?" Tanya Keyla karena Devano memberikan ia kalung berlian yang harganya bisa mencapai puluhan juta.
"Ya enggak lah sayang, ini gak seberapa kok"
Keyla memeluk Devano "makasih"
"Sini aku pakein" Devano memutar tubuh Keyla agar membelakanginya.
"R?" Tanya Keyla karena mainan kalung itu huruf R.
"Panggilan kita kan inisial R" Keyla tersenyum mendengarnya.
"Dunia serasa milik berdua, yang lain mah ngontrak" sindir Bintang.
"Bener Bin, disini banyak banget ya nyamuknya" tambah Reno.
"Makanya cari pacar" ucap Keyla dan Devano berbarengan.
"Hahaha"
"Oh ya Ken ini buat lo" Devano memberikan kado yang lumayan besar.
Devano membuka kadonya dan ternyata isinya adalah PlayStation 4.
"WOW" ucap mereka berbarengan.
"Thank ya Van tau aja lo"
"Ini hadiah dari Bunda sama Kak Fany untuk kalian" ucap Laila sambil memberikan kotak yang sangat kecil.
"Ini kunci apa?" Tanya Kenzo dan Keyla berbarengan.
"Kunci gudang" jawab Tiffany.
"Hah?"
"Udah sana liat aja" suruh Laila.
Kenzo dan Keyla langsung berjalan menuju gudang yang terletak di pojok lantai dasar.
"Aaaaaaa" teriakan Keyla membuat semua orang yang berada disana lari terbirit-birit menuju gudang.
"Kenapa Key?" Tanya semua orang sementara Kenzo cekikikan.
Keyla menunjuk ke dalam gudang.
Sahabat-sahabat Keyla yang berekspresi khawatir kini berubah takjub.
Bagaimana tidak jika gudang biasanya digunakan sebagai tempat yang tidak berguna kini disulap menjadi ruang musik yang mewah dan alat musik yang lengkap.
"Kalian gak perlu nyewa studio lagi kalau mau nge band" ucap Laila.
"Makasih" Kenzo dan Keyla memeluk Rio, Laila, dan Tiffany.
"Kita balik lagi yuk, Ayah mau ngasih hadiah" ajak Rio.
Dengan semangat Keyla langsung menggandeng lengan Rio.
"Nih" Rio memberikan kotak kecil berwarna putih kepada Keyla dan kotak kecil berwarna merah kepada Kenzo.
"Kunci mobil?" Rio mengangguk.
"Key, Ken capek jalan" ucap Kenzo.
"Key ambilin kursi roda dulu" Key langsung berlari mengambil kursi roda lalu mendorong Kenzo ke garasi rumah.
Sampai garasi, Keyla langsung melompat ke dalam mobil sport terbaru yang belum beredar di Indonesia.
"It's amazing Ayah" ucap Keyla.
"Ayah mobilnya bagus banget warna merah lagi" ucap Kenzo.
"Bagusan warna putih" Keyla membenarkan.
"Merah"
"Putih"
"Merah"
"Putih"
"Udah-udah kalian gak punya kado buat kembaran kalian?" Tanya Rio.
"Punya"
Kenzo dan Keyla langsung mengambil kado mereka.
"Gitar"
"Biola"
Ucap Kenzo dan Keyla berbarengan.
Keyla memberikan Kenzo gitar dan Kenzo memberikan Keyla biola yang memang semuanya itu belum beredar di pasaran.
"Makasih" ucap mereka lalu berpelukan.
-MySecretAdmirer-
Kenzo dan Keyla kini sedang main PlayStation pemberian Devano untuk Kenzo.
"Key bakalan menang kali ini" ucap Keyla semangat.
"Jangan mimpi"
"Pokok Key yang harus menang kalau kalah Key gak mau nyapa sama Ken" Kenzo melotot mendengar ucapan Keyla.
"Kamu mah mainnya anceman"
"Yeeee menang" teriak Keyla sambil mengangkat kedua tanggannya saat mobilnya lebih dulu sampai ke finish.
"Ken tadi ngalah" cibir Kenzo.
"Biarin wle" Keyla memeletkan lidahnya.
"Twins ayo kita makan malam" teriak Laila dari ruang makan.
"Iya Bun"
"Ayo" Kenzo menggandeng lengan Keyla.
Setelah selesai makan mereka berkumpul di ruang keluarga.
"Besok kita ngapain pesta ulang tahun kalian" ucap Rio membuka pembicaraan.
"Gak usah yah buang-buang uang" ucap Keyla.
"Iya yah lagian kita kan bukan anak kecil lagi" tambah Kenzo.
"Kita udah ngundang teman-teman kalian tapi ini ultah atas nama Keyla biar nanti ada surprise pas pesta" jelas Tiffany.
Kenzo dan Keyla menghela nafas pasrah, mereka pasti sudah tidak bisa menolak kalau sudah seperti ini.
"Key kamu undang temen modelling kamu juga ya" ucap Laila.
"Banyak Bunda" ucap Keyla.
"Gak papa"
"Kalian gak ngundang satu sekolah kan?" Tanya Kenzo.
"Siapa bilang? Semua kakak undang bahkan guru-guru kakak kasih undangannya" ucap Tiffany santai.
"Hah?"
"Astaga temen sekolahku kan ribuan kalau ditambah sama temen modelling ku banyak banget" ucap Keyla frustasi.
"Cuma buat pesta kecil kaya gitu gak mungkin buat ayah bangkrut" ucap Rio sombong.
"Serah" ucap Kenzo dan Keyla lalu berjalan menuju kamarnya.
Sementara Rio, Laila, dan Tiffany tertawa melihat twins yang frustasi.
.
.
.
.
.
.
V O T E C O M M E N T
