The LUCKIEST Bastard | 2

169K 6.9K 93
                                    

Update!!!

Jangan lupa buat vote dulu sebelum membaca ya!!!

Playlist: Strip That Down - Liam Payne ft. Quavo

Happy Reading
___________________

Jemari kekar Liam menyentuh pinggang Ara, sementara tangan satunya menggenggam tangan Ara. Keduanya saling bertatapan. Ara menatapnya dengan tatapan tajam sementara ia menatap Ara dengan tatapan menggoda.

"Are you ready to dance?" Tanya Liam dengan senyum miringnya.

"No," jawab Ara cepat.

"Tapi sepertinya kau sudah siap," Liam mendekatkan wajahnya hingga wajah keduanya hanya berjarah beberapa senti saja.

"K-Kau jangan gila, Tuan Hunt. Kita menjadi pusat perhatian," kata Ara pelan. Entah mengapa jantungnya berdetak tidak beraturan.

"I don't care," jawab Liam cuek.

Alat musik mulai dimainkan dan para tamu mulai berdansa, termasuk Liam dan Ara. Liam memutar tubuh Ara dengan anggun mengikuti irama musik. Keduanya terlihat serasi, meski kenyataannya tidak seperti itu.

"Jadi, Tuan Hunt. Apa yang membuatmu memilihku untuk menjadi partner dansamu? Banyak sekali perempuan yang lebih cantik dari aku," kata Ara membuka pembicaraan sekaligus memancing Liam.

Jujur ia penasaran kenapa Liam memilihnya.

"Cause I've already chosen you," jawab Liam dengan tatapan menggodanya.

"That's not an answer, Mr. Hunt," kata Ara jengkel.

"Baik akan kujawab pertanyaanmu. Dari sekian perempuan yang ada disini, aku hanya tertarik denganmu," jawab Liam yang membuat Ara bingung.

"Tertarik denganku?" Ara mengulang perkataan Liam.

Liam mendekatkan wajahnya hingga jarak wajah diantara mereka sisa beberapa senti saja. Sementara tubuh keduanya sudah tidak menyisakan jarak lagi.

"You've made me crazy for the past one year, Deliora," bisik Liam--membuat seluruh tubuh Ara merinding. Ia tidak berbohong. Hampir setahun belakangan ini, ia sama sekali tidak tertarik dengan wanita.

Setiap hari pikirannya hanya Deliora, Deliora, dan Deliora. Bahkan ia sampai merasa dirinya hampir gila kena gadis satu ini. Jadi setahun belakangan ini namanya tak begitu sering muncul di media karena skandalnya bersama wanita. Dulu ia selalu menjadi headline news hanya karena skandal.

Ia dapat merasakan hembusan nafas Liam yang terasa begitu hangat di cekungan lehernya. Ia juga dapat merasakan aroma musk yang begitu memabukkan dan sangat ia hafal dalam dalam setahun belakangan ini.

Banyak sekali pasang mata yang menatap kearah Liam dan Ara dengan penuh rasa iri. Well, siapa yang tidak mau berdansa dengan pria setampan William Maxwell?

Di tengah-tengah dansa, Liam tiba-tiba menghentikan dansa mereka dan menarik tangan Ara untuk keluar dari ballroom. "Kau mau membawaku kemana?" Tanya Ara was-was. Namun tidak dijawab oleh Liam. Liam membawa Ara ke taman yang terdapat di ballroom itu.

"Untuk apa kita kesini?" Tanya Ara begitu sampai di taman yang ada di ballroom itu. Tamannya sangat sepi dan nyaris tidak ada orang. Tidak seperti di ballroom yang penuh dan bising.

The LUCKIEST Bastard [ON REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang