The LUCKIEST Bastard | 22

72.9K 3.3K 22
                                    

UPDATE!!

JANGAN LUPA VOTE DULU SEBELUM MEMBACA YA

Happy Reading

Playlist : This Is What You Came For - Calvin Harris ft. Rihanna
_

_____________

Liam dan Ara telah selesai bermain ice skating dan bersiap untuk kembali ke hotel. Namun sebelum kembali, Liam ke toilet terlbih dahulu.

"Aku ingin buang air kecil," kata Liam sedikit canggung.

Ara mengangguk kaku. Ia menunggu diluar toilet sembari memainkan ponselnya.

Liam keluar dari kamar mandi dan melihat Ara tidak lagi menunggu di depan toilet. Kemana gadis itu pergi?

Dengan panik, Liam langsung menghubungi Dustin dan kedua pengawal yang sudah ia suruh ke mobil terlebih dahulu untuk mencari Ara. Liam berjalan mencari sosok Ara di mal yang sangat besar dan cukup ramai ini.

Liam menuju ke atrium yang sedang memberikan pertunjukan dan pengunjung mal berkumpul disana. Begitu ia melihat punggung Ara, ia langsung bernafas lega dan hendak menghampirinya.

Namun langkahnya terhenti begitu melihat ada seorang pria yang merangkul Ara dan Ara dengan mudah menerima rangkulan itu. Emosi Liam mendidih, dengan cepat ia berjalan menghampiri pria itu layaknya orang kesetanan dan menarik kerah baju pria itu dari belakang.

"Sialan kau!" Liam langsung menonjok wajah pria itu sampai memar dan hidungnya berdarah. Untungnya tak lama kemudian Dustin dan kedua pengawalnya datang. Namun itu tidak bisa menghentikan tonjokan Liam kepada pria itu. Mereka menjadi pusat perhatian sekarang.

"Kenapa kau merangkul gadisku?!" Tanya Liam bagaikan orang kesetanan. Bukannya menjawab, pria yang ditanyai itu malah melongo.

"Aku merangkul kekasihku, man," jawab pria itu bingung.

"Liam! Apa yang kau lakukan?!" Pekik Ara panik melihat Liam yang kini memegang kerah pria itu dengan tatapan membunuh.

"Aku sedang memberi pelajaran untuknya," jawab Liam tanpa memandang lawan bicaranya.

"Memberi pelajaran kepada orang yang tidak bersalah begitu?" Tanya Ara yang membuat Liam menoleh dan menatap Ara. Ara sudah diberitahu kronologinya oleh kekasih pria yang ditonjok Liam itu.

"Apa maksudmu?" Jawab Liam. Tatapan Liam berpindah ke gadis disamping Ara yang meringis melihat kekasihnya yang ditonjok oleh Liam.

Liam terdiam. Gadis disebelah Ara itu menggunakan pakaian yang sama persis dengan Ara. Bahkan model rambutnya saja sama, hanya saja rambut Ara sedikit lebih panjang dan lebih gelap.

Liam langsung melepaskan kerah itu kemudian berjalan menjauhi pria yang baru saja ia pukuli tadi. Liam langsung berjalan keluar dari kerumunan itu diikuti oleh Ara, Dustin, dan dua pengawalnya.

Ia berjalan sembari memijit pangkal hidungnya. Gosh! Ia benar-benar malu! Sejak kapan ia menjadi hilang kontrol seperti ini?

"Liam!" Panggil Ara. "Kenapa kau langsung pergi begitu saja? Kau tidak meminta maaf?" Tanya Ara usai berhasil menyusul Liam.

The LUCKIEST Bastard [ON REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang