The LUCKIEST Bastard | 23

71.5K 3.3K 20
                                    

UPDATE!!! Tumben banget ya wkwk

JANGAN LUPA VOTE DULU YA SEBELUM MEMBACA

Btw, maaf kalo banyak typo karena tadi layar PC aku terang banget, mbuat aku gabisa fokus

Maaf lagunya part ini jadul hehe... Jujur aja aku penggemar lagu lama🙃

Happy Reading

Playlist: How Can I Tell Her - Lobo
______________

Liam melihat jam di tangannya gelisah. Lima belas menit berlalu dan Ara belum saja kembali. Tak lama kemudian pintu terbuka dna muncullah Taylor dengan wajah penuh kemenangannya.

Mungkin tidak semua orang menyadari ekspresi Taylor karena gadis itu dengan pintar menyembunyikannya. Tetapi Liam tahu, ia tidak bodoh dan Taylor adalah sepupunya. Entah mengapa, namun perasaannya mengatakan kalau terjadi sesuatu diantara mereka berdua.

Sebuah pesan masuk ke dalam ponsel Liam. Ia melihat dan tertera nama Ara disana. Tanpa mengulur waktu ia langsung membuka pesan tersebut.

'Maaf aku tidak bisa kembali ikut rapat. Ada masalah kecil yang harus aku tangani.'

Liam tidak membalas pesan itu. Ia langsung berdiri dan meninggalkan ruang rapat untuk menghampiri Ara. Taylor yang melihat Liam keluar dari ruangan itu menjadi curiga dan ingin sekali mengikutinya. Namun ia tidak bisa keluar lagi karena itu akan menimbulkan kecurigaan dan tidak sopan.

Di dalam toilet perempuan, Ara masih pusing dengan blazernya yang robek ini. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Sudah lima belas menit di dalam toilet.

"Sampai kapan kau akan membenarkan blazer rusak itu?"

Ara terlonjak dengan kehadiran Liam yang tiba-tiba dan pria itu kini sudah berdiri diambang pintu toilet.

"Bagaimana kau bisa disini? Bukankah aku sudah bilang aku bisa menanganinya?" Kata Ara usai tersadar dari rasa terkejutnya.

Bukannya menjawab, Liam malah menerobos ke dalam kemudian menyentuh bagian blazer Ara yang robek.

"Ini sudah jelas tidak bisa dibetulkan dan kau masih bersikeras untuk membetulkannya? Kau ini bodoh atau apa?" Tanya Liam kesal.

"Lepas blazermu," perintah Liam. Ara bingung namun ia menurut. Liam melepaskan jas mahalnya kemudian mengenakannya kepada Ara.

"Sekarang kembali ke ruang rapat bersamaku," Liam langsung menarik tangan Ara dan mereka kembali ruang rapat.

Kehadiran Liam dan Ara yang secara bersamaan--ditambah Liam memegang tangan Ara membuat para anggota rapat bertanya-tanya akan hubungan mereka. Taylor yang melihat itu langsung terkejut.

Beruntung sekali ini gadis, batin Taylor.

"Sepertinya Tuan Maxwell memiliki hubungan spesial dengan gadis disebelah anda," celetuk ketua rapat dengan senyum menggodanya.

"Maaf saya tidak mengenalkan dia kepada kalian di awal tadi. Gadis disebelah saya adalah sekretaris sekaligus kekasih saya," kata Liam yang membuat Ara terperangah--Taylor juga terperangah.

Misi Taylor yang ingin mempermalukan Ara malah berujung seperti ini. Okay, misinya tidak berhasil, tetapi gagal. Tanpa sadar Taylor mengepalkan tangannya di bawah meja.Nafasnya naik-turun menahan emosinya.

The LUCKIEST Bastard [ON REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang