The LUCKIEST Bastard | 16

83.1K 3.8K 22
                                    

UPDATE!!!

Jangan lupa vote dulu sebelum membaca ya!!

Semoga kalian suka sama part ini

Happy Reading
_________________

Playlist: Mama - Jonas Blue ft. William Singe

"Seleraku buruk? Aku merasa ini baik-baik saja," kata Ara tidak terima. Kini mereka sudah berada di dalam toko pakaian. Saat ini Ara mengenakan baju kuning khaki dipadukan dengan blazer biru dan jeans hitam. Tidak aneh, kan?

Jangan salahkan dirinya. Salahkan Liam yang waktu itu mengajaknya mendadak sehingga ia tidak sempat memilih baju.

Liam tak menjawab, melainkan ia menyuruh Ara untuk mengikuti petugas toko untuk mencoba serangkaian pakaian yang sudah dipilih olehnya. Sembari menunggu Ara, ia duduk di sofa yang disediakan dan memainkan ponselnya.

Ara keluar dari ruang ganti dan menunjukkan pakaiannya kepada Liam. Ia juga menatap dirinya di cermin sembari melakukan beberapa pose.

"Sepertinya ini kurang cocok," gumamnya. Ia kembali memilih pakaian lainnya kemudian masuk ke dalam ruang ganti untuk mencoba pakaian yang baru saja ia pilih. Sementara Liam kembali duduk di sofa dan memainkan game di ponselnya.

Sekarang Ara keluar dari ruang ganti kemudian menatap dirinya di cermin. Liam memasukkan ponselnya ke saku jasnya kemudian berdiri dari tempat duduknya. Ia berjalan memutari Ara sementara matanya menatap Ara menilai.

 Ia berjalan memutari Ara sementara matanya menatap Ara menilai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cukup bagus. Style ini cocok denganmu," kata Liam.

"Aku juga suka ini," balas Ara sembari menatap dirinya di cermin, "Kalau begitu aku ambil yang ini."

"Baik, nona. Silahkan ke kasir untuk melakukan transaksi," kata pegawai toko tersebut. Ara menganggukkan kepalanya kemudian masuk ke dalam ruang ganti lagi untuk mengganti pakaiannya.

Liam dan Ara berjalan menuju kasir kemudian menyerahkan baju yang Ara coba tadi.

"Mau dibayar tunai atau kartu?" Tanya petugas kasir tersebut sopan. Liam tidak menjawab, ia masih sibuk memainkan game di ponselnya. Melihat itu, Ara pun menyenggol lengan Liam.

"Tunai atau kartu?" Tanya Ara kepada Liam.

"Kenapa kau tanya aku? Jelas-jelas dia bertanya denganmu," jawab Liam. Ara syok mendengar jawaban Liam.

The LUCKIEST Bastard [ON REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang