The LUCKIEST Bastard | 7

112K 5K 46
                                    

Maaf baru update🙏🙏

Btw, terima kasih ya yang udah nagih hehe...

Jangan lupa vote dulu sebelum membaca!!

Happy reading

Playlist: IDGAF - Dua Lipa

"Sayang, akhirnya kau datang juga! Aku telah lama menunggumu," kata Liam langsung begitu melihat Ara di ambang pintu. Sementara Ara melongo mendengar perkataan Liam. Rasanya ingin muntah ketika Liam memanggilnya 'sayang'.

"Jadi ini kekasihmu?" Tanya Callista, ibu Liam, sembari menatap Ara dari atas hingga bawah dengan tatapan menilai.

"Hah? B-Bukan, Nyonya. Saya~" Ucapannya sudah dipotong terlebih dahulu oleh Liam.

"Iya, bu. Dia hanya malu untuk mengakuinya," potong Liam sembari berdiri dari tempatnya dan berjalan kearah Ara. Pria itu kemudian merangkulnya kemudian mengecup bibirnya kilat.

"Apa yang kau lakukan?" Desis Ara tajam namun pelan sehingga hanya Liam yang mendengarnya.

"Oh! Ya ampun kenapa kau menyembunyikannya dariku, Liam! Tahu begitu aku tidak perlu susah-susah mencarikan pacar untukmu! Dasar anak nakal!" Kata Callista kemudian mencubit lengan kekarnya.

"Kau tahu, putraku ini sangat nakal. Dia menyembunyikan kau dariku dan membuatku harus mencarikan jodoh untuknya. Bahkan aku sampai harus datang ke kantornya hanya untuk ini. Dia sangat jarang pulang ke rumah," kata Callista kepada Ara.

"An-Anda salah~" Ara tak dapat melanjutkan perkataannya karena bokongnya tiba-tiba diremas oleh Liam. Kemudian pria itu mendesis pelan namun ia dapat mendengarnya. "Ikuti permainanku," desisnya tajam dan tersirat nada misterius.

"Kau bilang apa?" Tanya Callista.

"T-Tidak ada, Nyonya," jawab Ara terbata dan memasang senyum kaku.

"Jangan memanggilku Nyonya. Panggil aku Ibu," kata Callista dengan nada ceria.

"I-Ibu," kata Ara terbata.

Sialan kau Liam!

"Good girl," Callista mengelus pipi Ara lembut.

"Nanti malam kalian harus ikut makan-makan di rumah. Liam! Awas sampai kau melupakannya! Aku akan mencincangmu habis-habisan!" Perintah Callista tegas tak terbantahkan. Liam tak berani berkata-kata selain menjawab iya.

Sementara Ara hanya bisa meratapi nasibnya yang berakhir seperti ini. Niat awalnya yang ingin meminta penjelasan kepada bajingan satu ini malah berakhir diajak makan oleh ibu boss-nya.

"Baiklah, Ibu sudah hampir terlambat ke salon. Ibu pergi dulu, sampai jumpa," kata Callista dan keluar dari ruangan Liam menyisakan mereka berdua. Ara langsung menghempaskan tangan Liam yang ternyata sedari tadi di bokongnya kemudian menatap pria itu tajam.

The LUCKIEST Bastard [ON REVISION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang