"Sudahlah yuu...gak usah gugup. Tuh liat mana muka lu dah kayak tomat lagi." Canda mika. "Hwuhahahahahahaha....iya yuu." Mitsuba tertawa sangat keras tepat di depan wajah yuu yang membuat hujan deras turun di wajah yuu. "Woy...hujan woy." Yuu melap wajahnya dengan tangannya. "Hujan hujan...ntar gue siramin air seember lu baru hujan beneran." Mitsuba pun mendekati shinoa. "Eh noa...lu ngapain aja dengan tuh bocah di hutan?" Mitsuba berbisik.
"Maksud lu apaan? Aku dan yuu cuman melaksanakan tugas doang kok." Bisik shinoa. "Ohh...yakin." bisik mitsuba. "Ya yakinlah." Bisik shinoa. "Wadaw..nih ibu-ibu malah pada gosipin orang. Gak bae bu." Yuu menggeleng-gelengkan kepala dan melipat tangannya di dada. "Diem lu." Mitsuba buang muka. "Dah dah...sekarang kita istirahat buat persiapan besok. Eh tapi habisin dulu buah-buahannya." Kata kimizuki. Setelah itu mereka pun menghabiskan makan malam mereka dan pergi tidur.
Tengah malam pun tiba, semua sudah tertidur kecuali mika. Dia tak bisa tidur karena selain masih penasaran dengan siapa orang-orang asing itu dia juga akan melakukan penjagaan malam, dia tidak memberi tahu teman-temannya bahwa dia akan melakukan penjagaan karena setelah melihat teman-temannya tertidur begitu nyenyak bahkan saking nyenyaknya sampai ada yang ngorok :v dia pun jadi tidak tega membangunkan mereka.
Pada saat itu entah mengapa mika merasa suasananya sangat horor.
hu hu hu...
Suara burung hantu menambah kesan horor pada saat itu. Mika yang sedang duduk di jendela besar sambil bersandar di tepi jendela dengan kaki yang di luruskan. Mika menatap bulan purnama yang cukup besar di hadapannya, dan bulan itu di kelilingi oleh kabut malam. Angin malam yang dingin berhembus menerpa wajah mika. (Alay banget dah...) eh jangan ngacau lu... lanjut...
Malam itu bintang hanya sedikit yg muncul. Ya mungkin karena faktor kabut yang cukup banyak menutupi langit. Tiba-tiba seekor burung yang tidak tau burung apa melintas di atas mika dan hinggap di pohon yang ada di depan jendela yang mika tempati.
Ctarrr gubrak!!!
Burung itu terjatuh karena kena serangan sebuah batu. Yup, mika baru saja melakukan uji coba terhadap ketapel yang ia buat bersama yang lainnya. "Mampus...hahaha keren juga nih ketapel." Mika memandangi ketapelnya. "Hmmm...waduh sekarat tuh burung. Aha! Aku ambil aja trus jadiin sarapan pagi untuk besok." Mika pun bergegas keluar rumah.
Setelah mengambil burung itu mika pun langsung kembali masuk ke rumah dan memyimpan burung yang sekarat itu di dapur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Owari No Seraph - Manusia vs Vampir (vers.indonesia)
FantasyKetika dunia ini awalnya aman-aman saja mika,yuu,yoichi,mitsuba,shinoa dan kimizuki berfikir "ya! dunia ini memang aman-aman saja dan akan terus begitu". Tapi mereka salah, seseorang telah membuka sebuah portal menuju dimensi lain dan portal itu ter...