Terjebak di pinggir kota #2

85 14 0
                                    

Mereka pun mulai membagi tugas, dan kali ini mika yang memimpin.

"Baik, aku akan membagi tugas kalian, kimizuki dan aku yang akan bertugas merakit senjata, mitsuba dan yoichi akan mencari barang-barang yang bisa kita gunakan di sekitar sini, lalu yuu dan shinoa kalian pergi kehutan untuk mengumpulkan beberapa kayu bakar dan sesuatu yang bisa kita makan." Perintah mika. "A...apa? Mika?!" Yuu terkejut ketika dia harus bersama shinoa. "Sssttt...laksanakan saja yuu." Mika menaruh jari telunjuknya di mulut yuu pertanda menyuruh yuu untuk diam. "lagi pula kan kau juga mau bisa berduaan dengan shinoa." Mika berbisik ketelinga yuu. "I..iya sih...tapi kan..gak di hutan juga." yuu berbalas berbisik. "Aku kan sepupu yang baik dan lu sepupu yang hidupnya sungguh sengsara jadi aku kasian aja gitu sama kamu." Canda mika. "Yaelah...malah bisik-bisik tetangga." Tegur kimizuki. "Hehe...ini nih si yuu mancing...dah kita lanjut.." sementara itu yuu pun mulai deg-degan dan pipinya mulai merah. "(Waduh...gimana ini? Mana aku gugup banget.)" Gumam yuu.

"Jadi juki, sementara yoichi dan mitsuba mengumpulkan barang-barang, kita berdua akan merancang senjata apa yang akan kita buat." Jelas mika. "Mulai lagi loe mika plastik." Ketus kimizuki.

Setelah semuanya sudah kebagian tugas masing-masing, mereka pun mulai melaksanakannya.

Sementara itu di kota, penyerangan terus terjadi, banyak manusia yang di tangkap, tewas kehabisan darah dan juga melakukan perlawanan terhadap para vampir yang menyerang. Ternyata ketika di dunianya, yoishi membuat rencana lain atau bisa di bilang dia akan menghianati fegon, dia ingin menguasai dunia ini sendirian dan berencana akan menyatukan antara dimensi dunianya dan dimensi dunia ini agar kedua dunia itu menjadi satu dunia yang akan dia kuasai.

Fegon tidak mengetahui penyerangan yang di lakukan pasukan yoishi di kota, yang ia tau hanyalah pasukan fegon sedang melakukan penangkapan.

Tapi setelah dua hari pasukan yoishi tak kembali, fegon mulai mencurigai yoishi. Selama dua hari yoishi tinggal bersama fegon. "Yoishi, kenapa pasukanmu belum kembali juga, ini sudah dua hari. Memangnya berapa manusia yang akan di tangkap?" Fegon memberanikan diri untuk bertanya. Yoishi sempat kebingungan bagaimana akan menjawab pertanyaan fegon. Terpaksa dia memberitahu rencana pribadinya kepada fegon kecuali rencana tentang ingin menguasai dunia sendirian.

"Hn...begini gon, aku menyuruh pasukanku untuk menangkap dan menyerang para manusia. Yaa...aku sudah tidak tahan ingin cepat-cepat tujuan kita tercapai." Yoishi mengangkat kakinya ke atas meja pendek yang ada di depannya dan melipat tangannya di dadanya. "Tu..tunggu. jadi kau telah membuat rencana sendiri?!" Fegon mendekati yoishi. "Haha..mungkin. lagi pula makin cepat makin bagus. Aku sudah tidak sabar lagi ingin puas-puas meminum darah manusia sebanyak yang aku mau." Kata yoishi. "Jadi sejak dua hari yang lalu pasukanmu melakukan penyerangan di kota?! Kenapa kau tidak memberitahuku?" Tanya fegon. "Fegon fegon...aku ingin memberimu kejutan. Anggap saja sebagai tanda terima kasihku dan permintaan maaf karena aku sudah lancang menghisap darahmu dua hari yang lalu." Yoishi pandai sekali dalam beralasan dan berbohong.

Owari No Seraph - Manusia vs Vampir (vers.indonesia)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang