Tiramisu

33 7 1
                                    

Mila POV.

"Congratulation Kak Bastiann!!"  Begitulah gue ketika memberi ucapan selamat kepada Kak Bastian, harusnya sih ke regu nya itu, tapi kayaknya udah pada pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Congratulation Kak Bastiann!!"  Begitulah gue ketika memberi ucapan selamat kepada Kak Bastian, harusnya sih ke regu nya itu, tapi kayaknya udah pada pulang.

Dan sekarang cuman ada gue dan Kak Bastian di ruangan tim official, gue kesini karna gatau mau kemana lagi setelah ini..

Yajadi gue kesini nungguin Kak Bastian beresin barang barangnya dan keluar bareng-bareng.

"Iyaa Mila makasih." Gue hanya mengangguk sambil senyum.

"Yang lain dah pada pulang ya Kak?"

"Iya, biasalah paling juga langsung jalan sama cewek ceweknya."

Lagi gue hanga mengangguk "oohh"

Oh jadi mereka udah punya cewek.. Yah.. Padahal..

Lo tau gak..

Mereka ganteng ganteng.

Mila, pikiran mu sudah melampaui batas.

Stop.

"Fahri mana?"

Beruntung sih yang bisa jadi ceweknya mereka itu..

"Oy"

Kalo gue berkesempatan..

"Mila oy!"

"Hah iya Kak?" Gue kaget, karna Kak Bastian melambai lambaikan tangannya tepat di depan muka gue.

Eanjay gue ngelamunin cogan.

"Kenapa Kak?" Tanya gue, karna tadi gue gak denger apa yang dia tanyain hehe.

"Ngelamunin apaansih, Fahri mana?" Kak Bastian masih sibuk beresin barang-barangnya.

"Diluar Kak, katanya ada orang yang nungguin dia..." Gue ngomong sambil nunduk menatap lantai.

"Ohh iya"

Gue diem aja.

"Lah lo kenapa? Tadi semangat lah ini kenapa hah." Kak Bastian menoleh ke arah gue dan mendapati gue yang lagi tertunduk itu.

"Dah malem Kak jadi ngantuk, hehehe." Ucap gue melihatnya yang lagi tersenyum ke arah gue.

Gue mencoba untuk bersemangat kembali.

Ayo Mila semangat, bentar lagi pulang terus bobo dah.

"Kuy"

Gue pun jalan dibelakang Kak Bastian mengikuti arah Kak Bastian pergi.

Ngekor.

"Lah kenapa Kak?" Gue heran ketika melihat Kak Bastian tiba tiba berenti jalan.

"Nungguin lo, lagian lo ngapa jalan di belakang gue, sini." Tangan Kak Bastian memberi gestur agar gue menghampiri nya dan jalan bersebelahan dengan dia.

World Of Evan & Mila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang