DiBas (Pulang) I

21 1 0
                                    

DiBas (PuLang)

Dibas :

-Diana Arina Fadila,

"Aku gak tau siapa yang bakal singgah sampai akhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Aku gak tau siapa yang bakal singgah sampai akhir."

-Bastian Altarga Febrian,

-Bastian Altarga Febrian,

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cuman kamu rumah aku."

[PuLang]
-
Pu : Punya arah untuk pulang dan kembali.
-
Lang : Langkah selalu ter arah pada siapa pemilik perasaan.

"Jangan pergi, jangan kayak aku yang sempat pergi," Katanya sambil menatap gue.

"Aku gak janji buat gak pergi, tapi aku janji buat pulang. untuk kamu. untuk kita." Gue manatapnya dalam.

"Kamu yang lebih duluan tepatin janji kita buat pulang, bahkan sebelum aku berjanji." Gue berterima kasih karena dia kembali. pulang.

_______________________

Diana POV.

Mungkin sekitar lima bulan atau bahkan lebih dari lima bulan, gue gak pernah bertemu nya lagi. Gue gak pernah berkomunikasi lagi sama dia.

Entah apa yang membuat gue berusaha keras untuk gak menghubunginya. Padahal hati kecil gue bilang bahwa gue harus menghubunginya.

Gue pengen denger lagi suara nya.

Jauh sebelum waktu masalah itu terjadi, Bastian selalu rutin menelpon gue di jam dua belas malam.

Hanya dengan alasan, "Aku pengen denger suara kamu, kangen."

Lalu gue hanya membalasnya dengan, "Hahahaha kenapa deh."

Dan kali ini gue bener bener kangen suaranya. Apalagi suara dia waktu ngambek cuman gara gara gue cuekkin dia dan lebih milih asik dengan dunia gue sendiri.

Waktu itu di mall gue sibuk pilih warna lipstick yang dibuntuti oleh Bastian. Dengan setia dia selalu ada di belakang gue. Gue udah bilang untuk gapapa tunggu gue di foodcourt, tapi Bastian tetep kekeh buat ngikut.

World Of Evan & Mila Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang