8

2.8K 671 22
                                    


"Baiklah. Aku akan ikut denganmu. Tapi, bisakah kau menjamin keselamatan Ayahku? Maksudku, Ibu tiriku mungkin akan memanfaatkan kepergianku untuk membunuhnya."

Tidak ada pilihan lain untuk Lilith. Gadis itu menginginkan kesembuhan sang Ayah. Jika satu-satunya cara untuk mewujudkan mimpi kecilnya hanya dengan mengikuti sang iblis maka ya, Lilith akan ikut. Tidak peduli kesenangan apa yang dimaksudkan oleh Jungkook, semuanya akan Lilith lakukan.

"Kau tidak perlu khawatir Lilith. Wanita tua itu beserta Ayahmu tidak akan pernah menyadari kepergianmu."

"Apa maksud perkataanmu? Apa waktu akan berhenti, begitu?"

Tawa renyah keluar dari bibir tipis Jungkook. Iblis itu tidak pernah menyangka jika isi pikiran seorang manusia begitu beraneka ragam hingga melampaui nalarnya sendiri. Kendati begitu cukup menghiburnya.

"Kupikir para manusia harus berhenti memproduksi film atau karya lain yang berhubungan dengan fantasy. Karena ya, itu hanya ada di dalam pikiran bodoh manusia Lilith. Tidak ada yang namanya pemberhentian waktu. Jika waktu berhenti maka bumi ini— tempat tinggalmu juga akan ikut berhenti berputar, dan tentunya aku tidak perlu menjelaskan hal buruk yang akan terjadi setelahnya bukan?"

Lilith terkesiap mendengarkan penjelasan Jungkook yang semuanya benar-benar masuk di akal. Iblis itu sangatlah pintar, atau inikah yang orang-orang katakan jika iblis pandai merayu manusia. Mereka menggunakan akal pintarnya untuk memerangkap lebih banyak korban. Dasar makhluk licik.

"Oh tolong berhenti Lilith. Hentikan pemikiran burukmu tentang kaum kami. Jika kami seburuk itu maka tidak ada yang namanya jalur cepat menuju kebahagiaan. Faktanya kami hanya bertukar. Kami membantu kaum manusia dengan memberikan mereka kepuasannya, jadi apa salahnya jika kami meminta sedikit imbalan?"

Iblis itu mulai berjalan kembali, melangkah lebih dekat hingga berhenti tepat di hadapan Lilith. "Tidak bisa menjawabnya bukan? Jadi, daripada kau sibuk mengurusi urusan apa yang kami lakukan, bukankah akan lebih baik jika kau segera ikut denganku. Waktu kita tidak banyak Lilith." Ujar Jungkook seraya menjulurkan tangan kanannya, bermaksud agar Lilith segera menggenggam tangannya.

Dengan ragu Lilith mengangkat telapak tangan kanannya dan menaruhnya tepat di atas telapak tangan sang iblis. Jungkook benar, semakin cepat Lilith bertindak maka kesembuhan Ayahnya mungkin akan semakin cepat juga. Pria tua itu mungkin tidak perlu lagi merasakan kesakitan yang berkepanjangan. Walaupun sebenarnya Lilith tidaklah menyadari jika dirinya telah masuk kedalam perangkap sang iblis.

"Ya Lilith. Kami memang licik."

[]

LILITH✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang