LILITH✓

13

Isi kepala Lilith terasa keluar semua, kosong tergantikan dengan beberapa potongan ingatan yang bukan miliknya. Itu milik Ibunya. Sang Ibu kandung yang telah lama meninggalkan dirinya di langit sana. Lilith terdiam dengan pandangan kosong, otaknya benar-benar dijejali ingatan masa lalu milik sang Ibu—dengan sang iblis.

Dalam salah satu ingatan, di situ menjelaskan mengapa Lilith bisa sampai di sini—di kenal para iblis. Semuanya karena telah disepakati, direncanakan dengan begitu apik oleh sang Iblis dan Ibunya. Kelahiran Lilith sudah ditunggu sejak dulu. Tapi fakta paling mengejutkan yang Lilith tangkap adalah bahwa Ibu kandungnya lah pelaku awal semua ini. Lilith ditukarkannya pada sang iblis dengan segelintir kesenangan dunia.

"A-apa ini? Kenapa dengan ingatan ini!" Lilith meremas surainya kencang, pedih hatinya mengetahui fakta yang sebenarnya terjadi. Mengapa Ibunya begitu tega padanya?

"Kau jangan terlalu menyalahkan Ibumu, Lilith. Perempuan itu teramat menderita hingga berakhir pada kami. Tapi kami juga tidaklah salah, kami hanya bertukar. Kami berikan ia kesenangan yang dipintannya dan didapatkanlah bayaran kami berupa engkau, Lilith." Suara lembut Namjoon berusaha sedikit menenangkan Lilith dari rasa keterkejutannya.

Yoongi yang memberikan seluruh ingatan buruk bagi Lilith itu hanya diam tidak ingin menenangkan atau bersikap manis pada Lilith agar merasa lebih baik. Untuk apa, toh semuanya memang benar sesuai kejadian yang sebenarnya. Semakin cepat Lilith mengerti situasi yang terjadi maka semakin baik untuk dirinya dan para iblis yang lain.

"Sekarang kau sudah mengerti bukan, gadis bodoh? Ibumulah yang menawarkan dirimu pada kami saat kau masih dalam berupa janin. Sejak awal kau terlahir untuk menjadi bagian kami," Yoongi menghela nafasnya pelan. "Kami memberikannya setumpuk harta dalam hidupnya, membuat suaminya dapat menghasilkan lebih banyak uang. Tapi dasarnya manusia, sudah kaya lupa diri ingin lebih, Ayahmu justru bermain wanita dibelakang Ibumu. Semua keburukan yang terjadi dalam hidup Ibumu bersumber dari Ayahmu itu, Lilith."

Lilith terkesiap mendengar penjelasan panjang dari sang iblis, Ayahnya tidaklah seperti itu, bukan? Setahu Lilith sang Ayah begitu mencintai Ibu kandungnya, tidak mungkin tega menabur garam di atas pengorbanan yang istrinya lakukan.

"Jika cinta kenapa kau memiliki Ibu pengganti? Kau mendapatkan Ibu tirimu tidak lama setelah kematian perempuan itu, bukan? Apa itu bisa disebut sebuah kebetulan, Lilith."

[]