Jungkook benar. Sedari awal gadis itu sendiri yang telah menanamkan pemikiran jika iblis itu jahat, licik dan hal buruk lainnya pantas tersemat untuk makhluk seperti mereka. Tapi mengapa tetap terasa menyakitkan saat semua fakta perlahan-lahan di bongkar di hadapannya. Lilith terlalu memiliki harapan tinggi untuk kesembuhan sang ayah.
"Tapi kalian bisa memberikan ibuku setumpuk harta, saat ini ayahku benar-benar sekarat, tolong sembuhkan dia. Aku akan melakukan apapun untuk kesembuhannya, sekali pun harus membuat perjanjian baru dengan kalian."
"Siapa kau hingga memiliki kuasa untuk membuat perjanjian baru dengan kami? Kau sudah menjadi milik kami, bagian dari kegelapan iblis. Tidak ada kehidupan untuk siapa pun!" sentak Yoongi membuat dada Lilith semakin terasa sesak, mengapa begitu menyakitkan disaat dirinya hanya meminta secuil kehidupan untuk sang ayahanda?
"Berhenti menyentaknya, Yoongi. Lilith tidak benar-benar mengerti akan situasi yang terjadi," seru Seokjin, merasa jika temannya sudah teramat keterlaluan pada gadis lugu seperti Lilith.
"Itu sebabnya aku menjelaskannya sedari tadi. Gadis bodoh ini akan semakin tidak mengerti jika terlalu lama diperlakukan bak putri raja."
"Tapi Lilith memang sang ratu!" sahut Taehyung yang sedari tadi hanya diam memperhatikan perdebatan yang terjadi.
Namjoon diam dan menghela nafas lelah, situasi jadi semakin memanas setelah teman pucatnya itu berbicara. Lidahnya teramat tajam untuk menyudutkan lawan bicaranya.
"Lilith, dengarkan aku. Maaf, tapi memang benar bahwa diantara kami tidak ada yang bisa menyembuhkan penyakit ayahmu. Kami bukan Tuhan, kesembuhan atau kematian hanya bisa diberikan oleh-Nya. Kau salah jika berpikir kami bisa melakukan segalanya," ujar Namjoon.
Mata Namjoon sedikit menangkap perubahan raut wajah Lilith yang semakin murung, sebelum akhirnya kembali berujar, "Harta tidak sama dengan nyawa, Lilith. Kau tidak akan bisa menemukan hal seperti itu pada kami. Jika kau meminta kesenangan dunia maka kami akan memberikan sebanyak yang kau pinta, tapi jika berurusan dengan akhirat kau harus berusaha sendiri, Lilith.
Jika kami memang memiliki kemampuan untuk memberikan kehidupan manusia maka kami tidak akan pernah dipandang rendah, licik atau menjijikan oleh mereka. Manusia mungkin akan berbondong-bondong menyembah kami tanpa perlu kami bujuk rayu. Semua sudah memiliki perannya masing-masing, dan sekarang kau juga akan mulai ikut mengambil peran, Lilith."
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
LILITH✓
Mystery / ThrillerSeharusnya Lilith tidak membukanya. Seharusnya ia tidak penasaran akan bunga yang tumbuh dalam sebuah lentera usang. Seharusnya ia juga tidak tergoda dengan paras tampan dan bisikan lembutnya. Tapi apa yang bisa disesalkan saat semuanya telah terjad...