16

2.5K 587 7
                                    


Rentetan penjelasan dari Namjoon terus terngiang di kepala Lilith. Gadis itu teramat terkejut hingga sulit rasanya menggerakkan lidahnya untuk kembali berbicara.

Bagian dari kegelapan iblis? Mengambil peranan seperti mereka? Tidak. Aku tidak akan pernah melakukannya. Aku bukanlah makhluk menjijikan seperti mereka! Bukan makhluk yang menggunakan cara licik untuk memperdaya makhluk lemah lainnya.

"Teruslah berpikiran seperti itu, maka aku akan memenggal kepalamu. Dasar manusia tidak tahu diuntung! Kau seharusnya berterima kasih pada kami karena telah membantu keluargamu terutama ibumu selama ia hidup. Ku pikir seorang ibu memiliki derajat yang tinggi di mata anak-anaknya hingga sang anak berani mengorbankan segalanya untuk wanita yang telah mengandungnya. Tapi lihat sekarang. Kau bahkan terlalu egois untuk memikirkan dirimu sendiri. Tidakkah kau pernah berpikir jika ini semua atas keinginan ibumu sendiri, Lilith?"

Ucapan yang baru saja dilontarkan sang iblis pucat bak tamparan keras untuk Lilith. Apa yang diucapkan Yoongi benar, mengapa dirinya justru terlihat seperti seorang anak yang durhaka? Ibunya jelas memiliki alasan tersendiri hingga berani mengorbankan anaknya kepada sang iblis. Tapi apa alasannya? Demi apapun, kehidupan iblis tidaklah baik untuknya.

"Hei, berhentilah berpikiran jika kehidupan para iblis itu buruk, Lilith. Kau tidak tahu betapa menyenangkannya kegiatan yang kami lakukan. Semua bahkan lebih menyenangkan daripada segala permainan yang ada di kehidupan manusia," ujar Hoseok tiba-tiba.

Tidak tinggal diam, Jimin ikut mengeluarkan suaranya. Mendukung apa yang baru saja dikatakan temannya, "Benar Lilith. Percayalah, kegiatan kami sangat luar biasa menyenangkan. Jika kau mau, kau bisa ikut denganku dan Taehyung. Kami akan menunjukkan apa itu 'kesenangan', kami itu jagonya dalam hal bersenang-senang."

"Benar. Kami pandai dalam hal bersenang-senang," sahut Taehyung.

Lilith diam, tidak ingin mempercayai lagi setiap kata yang keluar dari bibir para iblis. Siapa yang tahu, bisa saja mereka kembali bersilat lidah untuk menipu dirinya. Lilith tidak akan kembali masuk ke dalam perangkap yang sama.

Tawa kecil tiba-tiba keluar dari bibir Jungkook memecah keheningan. Pria itu merasa sangat terhibur dengan segala pemikiran buruk Lilith. "Ya, kau memang tidak akan masuk ke dalam perangkap yang sama lagi, Lilith. Kau tahu kenapa? Itu karena kau telah masuk ke dalam perangkap kami dan tidak akan pernah bisa keluar. Kau milik kami, bagian dari makhluk licik yang menjijikan."

[]

LILITH✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang