Lilith tercekat.
"A-aku tidak—"
"Ya kau! Kau makhluk menjijikan dan penuh akan kelicikan, Lilith!" sentak Jungkook kencang. Sang iblis telah diselubungi dengan aura kegelapannya, begitu marah dan benci saat sang ratu terus menyanggah setiap kebenaran. "Kau makhluk penggoda yang penuh akan dosa. Kau akan selamanya hidup dalam kegelapan iblis!"
"Tidak!!! Aku bukan kalian, bukan!" teriak Lilith, ia tidak bisa dan tidak ingin mempercayai lagi apapun yang dikatakan sang iblis. Semuanya bohong, kedustaan yang mereka ucapkan hanya untuk memperdayanya. "Aku ingin pulang! Kembalikan aku ke tempat asalku!"
Jungkook tertawa amat keras. Mentertawakan betapa bodohnya wanita di hadapannya ini. "Kau tidak akan pernah pulang kemana pun, Lilith. Ini rumahmu, tempat yang akan menjadi istana kegelapanmu."
Lilith menggelengkan kepalanya kuat. Menolak pernyataan yang diucapkan sang iblis. "Tidak. Aku akan tetap pergi, bagaimana pun caranya. Aku—"
"Kau bukan bagian dari mereka, Lilith. Kau bukan manusia, tidak akan pernah bisa kembali seperti semula. Sekarang kau sudah menjadi bagian dari kami," ujar Namjoon memotong ucapan Lilith. Merasa lelah dengan perdebatan yang sedari tadi terjadi.
"Aku..."
"Maaf Lilith. Tapi semua hal yang kau dengar sedari awal adalah kebenaran. Kau bukan manusia. Kau adalah bagian dari iblis, ratu kami. Sedari awal kau tidak pernah terlahir untuk menjadi manusia, karena kau sudah ditakdirkan untuk menjadi bagian kami.
Kau tidak memiliki takdir kehidupan atau kematian seperti manusia. Ibumu menyerahkanmu secara sukarela di samping permintaannya akan harta. Hal yang harus kau tahu tentang ibumu adalah ia hanya tidak ingin kau tersakiti. Tidak ingin putri yang teramat ia cintai merasakan kekejaman dunia. Wanita itu ingin kau menjadi makhluk yang dapat membalaskan setiap luka," jelas Namjoon.
Lilith kembali menggelengkan kepalanya. Semua penjelasan tadi terasa tidak masuk di akal olehnya. "Tapi aku merasakannya. Aku hidup dan merasakan bagaimana ibu tiriku menyiksaku dengan amat kejam hingga aku berakhir di sini."
"Itu karena kau adalah makhluk kotor yang hidup tanpa jiwa."
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
LILITH✓
Mystery / ThrillerSeharusnya Lilith tidak membukanya. Seharusnya ia tidak penasaran akan bunga yang tumbuh dalam sebuah lentera usang. Seharusnya ia juga tidak tergoda dengan paras tampan dan bisikan lembutnya. Tapi apa yang bisa disesalkan saat semuanya telah terjad...
