Saranghae [PCYxBBH] END

X

.
.
.
🌸🌸🌸🌸
" Saranghae "
🌸🌸🌸🌸
.
.
.

Chanyeol kini sudah diparkiran dan jangan lupakan terdapat pelihara- maksudnya Irene yang sedang bergelayut manja dilengan kekar Chanyeol.

"Sudah selesai bermanja-manja dengan si byun jalang itu, hm?" Tanya Irene dengan sinis.

"Ck bagaimana dia bisa tahu, biarlah ini juga hidupku" Batin Chanyeol.

Chanyeol memutar bola matanya malas, "omg ren, kau sudah memiliki kekasih dan terserah juga aku mau memilih siapa"

"Kau harus memilihku Chan"

"Lagipula kau lihat sendiri kan, aku tak punya hubungan apapun dengan Baekhyun"

"Benarkah? Lihat saja ya kalau kau mempunyai hubungan dengan si byun jalang itu, aku akan membuat hidupnya menderita. Kau tak lupa dengan kata-kata ku yang kemarin kan?"

"Ck dasar psikopat" Ujar Chanyeol menatap tajam Irene.

"Hm terserah kau menganggapku apa yg penting kau tidak akan bisa pergi dariku"

"Cih, gila." Celetuk Chanyeol sambil memakai helm dan menaiki motornya disusul dengan Irene yang duduk dibelakang dan memeluk Chanyeol.

"Tenang saja aku akan putusin kekasihku yang diluar negeri itu dan memilihmu sayang"

"cot" Ujar Chanyeol yang sudah tak tahan dengan celotehan Irene.

Sebenarnya Chanyeol ingin sekali menjauh dri Irene, tetapi baru saja kemarin Chanyeol menghindar, Irene sudah mengancam akan membunuh Luhan begitu juga dengan Baekhyun dan Chanyeol geram akan hal itu. Walaupun ia dan Luhan sering bertengkar, ia tak akan membiarkan siapapun melukai Luhan. Apalagi Baekhyun.

17.00KST
"Hari yang melelahkan" Gumam Chanyeol melemparkan tasnya asal lalu membuka sepatunya.

Ia mengambil pakaian santainya dan handuk, lalu ia membersihkan dirinya dikamar mandi yang terdapat didlm kamar.

Setelah selesai, Chanyeol menyisir rambutnya lalu ia mengambil kunci motor dan bergegas keluar.

kepala maid disana melihat Chanyeol yang baru memakai helm dan menaiki motornya, akhirnya ia menghampiri Chanyeol, "tuan muda, anda mau kemana?"

"Sungai han" Jawab Singkat Chanyeol lalu Chanyeol memutar balikan motornya dan menancap gasnya kencang meninggalkan tempat itu.

Tak heran lagi Kepala Maid yang tahu bahwa Chanyeol akan kesana, karena seluruh maid disana termasuk ayahnya sudah tahu kalau Chanyeol mau ke sungai han pasti ia akan meluapkan rasa rindunya pada eommanya.

Chanyeol dan Eommanya sering sekali kesini hanya untuk berjalan-jalan sewaktu kecil sebelum keluar negeri. Bahkan eommanya akan membelikan ia eskrim rasa pisang dan bubble tea sambil menatap indahnya langit malam ketika disungai han.

Chanyeol sudah sampai disana hanya memakan waktu 10menit, motornya diparkirkan disebelah kedai pinggir jalan lalu ia berjalan ketepi sungai han dan duduk disana.

"Eomma~ bogoshipo" Gumam Chanyeol memandangi pemandangan didepannya.

"kapan kau kembali Eomma? Eomma masih hidup kah? Aku harap begitu" Ujar Chanyeol pelan lalu ia mengambil batu kecil disampingnya dan meleparkan asal kearah sungai han.

"Kau tahu eomma? Baekhyun memiliki kehangatan tubuh seperti dirimu eomma. Kalau aku memeluknya seperti terasa aku sedang memeluk eomma" Ujar Chanyeol.

kedua mata Bulatnya sudah berkaca-kaca mengingat bagaimana Cara Eommanya selalu memeluk Chanyeol dan selalu mengeloni Chanyeol jika ia tak bisa tidur.