XI

4.1K 386 14
                                        

.
.
.
🌸🌸🌸🌸
" Saranghae "
🌸🌸🌸🌸
.
.
.


Cpkh cpkh
Itu suara ciuman mereka yang sangat nyaring suaranya, Baekhyun yang merasa nafasnya menipia pun memukul dada bidang Chanyeol pelan.

Chanyeol mengerti lalu ia melepaskan ciuman itu, sebelum lepas Chanyeol menjilat bibir bawah Baekhyun.

Baekhyun segera menarik nafas dalam-dalam agar nafasnya tidak berkurang seperti tadi. Baekhyun merasakan dingin tanpa Sadar kedua tangannya sudah memeluk kakinya sendiri.

Chanyeol menatap aneh, "kenapa kau begitu?"

"Dingin" Kata Baekhyun pelan.

Chanyeol melepaskan jaketnya dan memakaikannya kepada Baekhyun sukses membuat kedua pipi Baekhyun merah, Chanyeol melihat itu "kenapa pipimu merah sekali? Apa sangat dingin?"

"Dasar tidak peka, huh" Batin Baekhyun. Baekhyun menggeleng dan menutupi kedua pipinya, "eum.. Kau tak boleh tahu"

"Eoh, wae?" Tanya Chanyeol seketika sesuatu muncul dipikiran Chanyeol, "ahhh sedang malu rupanya, hm?" Ujar Chanyeol dengan smirknya.

Pipi Baekhyun semakin merah, ia segea memukul-mukul bisep kekar Chanyeol dan Chanyeol tertawa lepas melihat tingkat imut Baekhyun.

"Pulang yuk" Kata Chanyeol menatap langit yang sudah sangat gelap.

Baekhyun menganggukan kepalanya, "baiklah kalau gitu aku duluan ya~ dan eum... Jaket ini akan ku kembalikan besok"

Saat Baekhyun berbalik, Chanyeol menahan tangan Baekhyun, "mau kemana kau?"

"Pulang kerumah"

"Naik apa?"

"Bus"

"Tidak baik namja cantik pulang malam naik bus lebih baik bareng denganku saja. Kau tak lupa kan kalau kita satu arah"

"Hei aku ini manly tahu!"

"Yayaya terserahmu saja, dimataku dan dimata fansku kau adalah namja cantik"

Saat Baekhyun mau protes lagi, ia melihat Chanyeol sudah menatap dia tajam sekaligus wajah datarnya. "Ugh" Baekhyun menundukan kepalanya takut melihat wajah Chanyeol. Sedangkan Chanyeol terkekeh.

Chanyeol melangkah kan kakinya santai kearah motornya dan Baekhyun mengekori Chanyeol dibelakang. Baekhyun sesekali berlari kecil karena langkah Chanyeol itu sangat besar dan sangat cepat jalannya menurut Baekhyun.

Setelah sampai Chanyeol menyerahkan helmnya, ia hanya membawa helm satu lalu memberikan itu kepada Baekhyun. Baekhyun menerimanya dan menatap bingung kearah Chanyeol, "hei pake saja itu, aku tak pake juga gapapa" Ujar Chanyeol seakan tahu apa yang Baekhyun pikirnya.

Baekhyun akhirnya pakai helm itu lalu Chanyeol sudah naik keatas motornya. Ia merasa motornya tidak bergerak (kalau ada yang naik kan kerasa motornya agak goyang gitu tp ini engga sama sekali) Chanyeol menoleh dan melihat Baekhyun yang menundukan kepalanya, lalu kedua jarinya memilin ujung baju, Chanyeol gemas melihat itu.

"Kenapa tidak naik,hm?" Tanya Chanyeol dengan lembut.

"Ugh aku malu mengucapkannya"

"Tak apa bilang saja, apa motorku ini jelek ya?"

"Aniya~ aku.. Eum.. Tak sampai hehe" Baekhyun menutupu pipinya yang sudah memerah lalu Chanyeol tertawa keras.

Baekhyun mempoutkan bibir nya, ia kesal ditertawakan, cukup lama Chanyeol tertawa dan cukup lama juga Baekhyun memendam rasa malunya ini.

Saranghae [PCYxBBH] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang