XIII

3.7K 404 36
                                        

.
.
.
🌸🌸🌸
" Saranghae "
🌸🌸🌸
.
.
.

Yoona menarik tangan Chanyeol yang masih mencekik leher Baekhyun dan Baekhyun juga berusaha untuk melepaskan tangan Chanyeol dri lehernya, wajah Baekhyun sudah merah padam bahkan dia sudah tidak bisa bernafas.

Akhirnya dengan satu tarikan kekuatan Yoona bisa berhasil menarik tangan Chanyeol dan menyeretnya menjauh dari Baekhyun. Baekhyun sekarang sudah batuk-batuk dan nafasnya memburu. Terdapat bekas cakaran kuku Chanyeol saat mencekik tadi dileher Baekhyun.

Baekhyun berdiri, dengan wajah marahnya dan kilatan matanya yang sudah terpendam emosi, seketika Chanyeol tak bisa bergeming ditatap oleh Baekhyun.

Baekhyun jinjit, ia meraih kerah Chanyeol, mendekatkan wajahnya kewajah Chanyeol dan menatap kedua mata bulat Chanyeol, "aku bukan bajingan, brengsek" setelah itu Baekhyun mendorong Chanyeol lalu dia berlari kekamarnya dan menangis.

"Baekhyun!!" Teriak Yoona, ia mau mengejar Baekhyun tetapi ditahan oleh Chanyeol.

Chanyeol blank, perasaan Chanyeol campur aduk. Ia menatap ibunya didepan, wajah ibunya panik dan pucat. Chanyeol melupakan perasaannya itu dan memeluk Yoona.

"Eomma bogoshipo"

"Chanyeol ini bukan waktu yang tepat, ibu harus menemui Baekhyun"

Chanyeol melepaskan pelukannya dan menatap penampilan ibunya "Apa Ibu maid disini? Seragam ibu sama seperti maid yang lain"

"Ya Ibu kepala maid disini"

"Ibu pulang kerumah sekarang, aku gamau ibu jadi budak. Dan betapa tak tahu dirinya bajingan kecil itu menjadikan ibuku budaknya"

"Chanyeol!"

"Aku benar bu!, ayo pulang, aku akan memperlakukan ibu seperti ratu dari pada disini ibu akan jadi budak dan diperlakukan seperti tadi"

"Baekhyun tidak seperti yang kamu kira!"

"Ibu jangan membelanya, ibu takut padanya? Sampai ibu membela dirinya"

"Lebih baik kamu pulang, Ibu akan tetap disini"

"Baiklah kalau ibu disini, aku juga disini. Ayo masuk tunjukan kamar ibu"

Yoona melototkan kedua matanya dan Chanyeol menarik tangan Yoona agar masuk kedalam rumah besar itu. Akhirnya Yoona mendahului Chanyeol dan Chanyeol mengikuti nya.

"Hiks.. Sakit hiks" sedangkan si namja mungil ini kesakitan karena lehernya ada beberapa goresan cakaran dan berdarah sedikit.

19.00KST
Tok tok
"Baekkie sayang~ keluar yuk kita makan malam" ajak Yoona

Tak ada jawaban, Yoona semakin memperkencang ketukannya tetapi sama saja lalu dia mencoba untuk membuka pintu tetapi dikunci. Yoona khawatir, "baek?! Kamu gapapakan? Baekhyun?!"

Cklek
"Hm?" Baekhyun membuka pintunya. Yoona melihat bekas cekikan dileher Baekhyun segera memeluk Baekhyun.

"Maafin bibi"

"Ini bukan salah bibi... apa dia anak bibi?"

"Ya dia anak bibi, maaf"

"Oh tak apa, aku sedang tak nafsu makan bi. Aku akan tidur lebih awal"

"Tapi.."

Brak
Baekhyun sudah menutup pintunya rapat dan mengunci kamarnya. "Ck, apa dia memperlakukan ibu setiap hari begitu?" Chanyeol tiba-tiba datang dan melihat Baekhyun yang menutup pintu didepan eommany.

Saranghae [PCYxBBH] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang