XII

3.8K 387 63
                                        

.
.
.
🌸🌸🌸🌸
" Saranghae "
🌸🌸🌸🌸
.
.
.

*flashback*

"Ngh... Luhan?" Sehun memastikan bahwa seseorang di depan nya ini Luhan

"Eoh kau sudah bangun? Syukurlah" Luhan tersenyum manis menujukan eyesmilenya

Sehun mencoba untuk duduk dan dibantu dengan Luhan, "apa semalaman kau disini?"

"Eum.. Ne"

"Aku berharap Baekhyun disini" Batin Sehun.

"Hei kenapa melamun?"

"Ahh tidak.. Gomawo Lu sudah menemaniku" Ujar Sehun mengulas senyum tampannya dan dibalasan senyuman manis Luhan.

Akhirnya satu harian itu ia habiskan untuk bercanda, mengobrol dan tertawa seperti sudah akrab sejak lama (ya memang sudah akrap lama tapi yg mengingat itu hanya Luhan).

Akhirnya waktu sudah sore, Luhan pamit untuk ke sungai Han, ya dia ingin bertemu dengan sahabatnya itu.

Skip
Luhan sudah kembali kerumah sakit membuat Sehun cemberut, "kenapa lama sekali eoh? Aku takut sendiri" ya sehun itu tipe orang yang tidak mau sendirian atau bisa dibilang benci sendiri

Luhan terkekeh pelan, "mianhae, tadi aku dan Baekhyun mampir untuk kepinggir sungai han tak disangka kita bertemu Chanyeol"

"Chanyeol? Ahh si telinga lebar itu, cih dia menyebalkan"

"Dibalik sifat dingin dan menyebalkannya itu, dia adalah sosok yang rapuh hun"

"Benarkah?"

"Hm, dia merindukan sosok eommanya yang sudah meninggalkannya sejak lama bahkan Chanyeol sering kali menangis dimalam hari ketika rindu eommanya"

"Apa selama ini aku jahat Lu?"

"Apa maksudmu?"

"Aku sudah memusuhi sahabatku sendiri yang selama ini merindukan eommanya"

"Apa kau sudah ingat?"

"Hanya sekilas terlintas di pikiran ku, aku.. Aku tak menyangka dia adalah sahabat ku saat kita kecil"

"Aku harap kalian bisa bersahabat dengan baik"

"Ya aku akan bersahabat dengannya tetapi dia harus hilangkan sifat menyebalkan nya itu, aku benci sifatnya huh"

"Wow seorang Oh sehun sekarang banyak bicara ya?"

"Ini hanya untuk orang terdekatku saja" Sehun terkekeh pelan lalu dia membaringkan tubuhnya menghadap Luhan.

"jangan pergi lagi, aku ingin tidur. Aku takut dirumah sakit sendirian"

Luhan menganggukkan kepalanya lalu Sehun menuntun tangan Luhan untuk mengusap rambutnya, "buat aku cepat tidur, mataku bear-benar lelah"

"Ne tuan muda Oh" Ejek Luhan lalu Luhan terus mengusap rambut Sehun membuat Sehun lama kelamaan Tertidur nyenyak.

08.00KST
"LUHAN!" Teriak Sehun bangun dri tidurnya segera duduk disana, Luhan yang sedang tertidur disofa pun dibuat terkejut, "astaga hun, kau membuatku panik dan sekarang kepalaku sakit huh" Dumel Luhan.

Sehun turun dri brankarnya dan menyeret tiang infusannya, ia mendekati Luhan dan memeluk Luhan erat, "lulu~" Panggil Sehun manja.

"Sehun memanggilku lulu? Ini benarkan?!" Batin Luhan kesenangan.

"Aku mengingat semuanya!" Ujar Sehun antusias lalu memeluk Luhan lebih erat, "dan aku mengingat mu, kau adalah sosok namja mungil yang selalu menemani diriku dirumah Chanyeol"

Saranghae [PCYxBBH] ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang