" My Cute Baby Baekhyun"
"Eum... Chanyeol terimakasih banyak ya sudah mengantarkanku" Baekhyun tersenyum manis sampai eye smilenya terlihat.
Chanyeol sudah salting melihat wajah manis Baekhyun tapi tidak terlihat dri wajahnya, ia berusaha keras untuk mempertahankan wajah datarnya.
Kini mereka sudah berada didepan mansion mewah keluarga Byun. Chanyeol menggaruk kepala belakangnya "karena searah" Jawab singkat Chanyeol.
Baekhyun menganggukan kepalanya mengerti, "mau mampir? Nnti aku akan meminta bibi Im untuk memasak supaya kita makan bersama"
"Tidak usah" Jawab Singkat Chanyeol. Chanyeol kembali melangkahkan kakinya menjauh dri sana. Baekhyun melambaikan tangannya "hati-hati yodaaaa!!!!" Teriak Baekhyun. Chanyeol geram karena dipanggil yoda.
"Aish jinjja motorku kapan keluar dri bengkel?!" Gumam Chanyeol kesal. Ya tadi sebelum ia dikeroyok, motornya sempat dirusakin oleh preman-preman tadi, Chanyeolnya lagi beli bubble tea dipinggir jalan
Merasa tidak terima karena motornya dirusakin, akhirnya Chanyeol melawan mereka, Chanyeol sebenarnya kalau tanpa bantuan Baekhyun dia akan mati. Chanyeol jika melawan 3orang masih sanggup tapi kalau lebih ia akan lemah.
Chanyeol awalnya ingin jalan-jalan dengan Rose tapi Rose katanya mempunyai janji dengan keluarganya jadi Chanyeol tidak jadi mengantarkan Rose pulang karena Rosé sudah dijemput.
Rumah Baekhyun dan Chanyeol ternyata dekat hanya beda blok saja, Kalau Baekhyun Blok C sedangkan Chanyeol blok B.
Saat sampai dimansionnya Chanyeol seperti biasa langsung menuju kamarnya. Dimansion mewah ini Pagi, Siang dan Sore Chanyeol selalu sendiri hanya para maid sedangkan malam ada Tuan Park.
Chanyeol membuka seluruh seragamnya, ia langsung bergegas mandi karena tubuhnya sudah lengket. Pikiran Chanyeol terus terbayang wajah manis Baekhyun.
Chanyeol menyalakan showernya membiarkan shower itu membasahi seluruh tubuhnya dan sudah telanjang. Chanyeol mendongakan kepalanya dengan mata yang terpejam "Ah sial kenapa aku memikirkanmu!" Gumam Chanyeol.
"Bibi!!! Aku pulang" Teriak Baekhyun memasuki perkarangan mansion mewahnya. Bibi Yoona segera menyambut Baekhyun dengan sebuah pelukan hangat, ini sudsh dilakukan hampir setiap hari.
"Bibi aku lapar~ aku mau curhat hari ini bibi" Kata Baekhyun mengadu.
"Baiklah, sekarang kau mandi dan aku akan menunggu dimeja makan. Masakannya sudah siap sayang" Yoona mengecup kening Baekhyun. Baekhyun tersenyum senang lalu ia melangkahkan kakinya pergi ke kamar.
1jam kemudian.
Baekhyun sudah selesai makan dan sekarang ia sedang duduk dimeja makan sedangkan bibi Yoona sedang mencuci piring. Jaraknya berdekatan."Jadi apa yang ingin kamu curhatkan baek?" Tanya Bibi Yoona.
"Hari ini sangat melelahkan bii!!!, huh.. Aku sebal dengan teman sebangku ku! Masa dia nyebelin bi, aku kan sudah berbuat baik padanya tapi dia masih dingin terhadapku... Aku benci padanya, ia cepat berubah sikapnya kadang baik dan kadang dingin"
"hahaha percayalah baek, pasti temanmu itu mempunyai masalah yang bisa dibilang sangat mengerikan makanya ia jadi dingin begitu... bibi yakin didalam dirinya itu pasti dia sosok yang lembut"
"Hm benar juga sih bi, aku selalu lihat di pancaran matanya selalu terlihat kesedihan yang mendalam tapi hanya sekilas karena dia pandai menutupi kesedihan itu. Aku juga senang hari ini aku sudah membantu dia, tadi dia dikeroyok dan untung saja aku menolongnya"

KAMU SEDANG MEMBACA
Saranghae [PCYxBBH] END
Fiksi Penggemar🏅#3 - Gay 16.05.19 seorang namja mungil yaitu Byun Baekhyun yang baru saja pulang ketempat kelahirannya yaitu seoul, korea selatan dan memulai sekolah baru di "SM Senior High school" disana ia sebangku dengan namja pemalas, brengsek, muka dingin da...