Chapter 6

47 6 0
                                    

Sudah hampir dua bulan sejak kejadian ciuman itu. Tapi, tetap saja Chanyeol tidak pernah memberitahuku tentang perasaan yang dia miliki terhadapku. Jangankan terus terang terhadapku, ngomongin masalah ciuman itu saja tidak pernah. Jadi, lebih baik aku tetap menganggapnya sebuah hadiah Halloween. Tidak lebih.

Belakangan ini Gengku sedang sibuk masing-masing. Karena sebentar lagi kita akan mengikuti ujian evaluasi semester. Selain itu mereka juga sibuk dengan kehidupan asmara mereka masing-masing. Lia dengan Kyungsoo sunbae, makin hari hubungan mereka semakin dekat. Bahkan, Kyungsoo sunbae sudah di kenalkan ke eoma dan juga appa. Kalau soal pacar, pasti eoma lah yang paling antusias. Eoma ingin setelah Lia lulus dia segera menikah. Karena eoma ingin cepat-cepat memiliki cucu. Namun, Lia menolak permintaanya yang akhirnya membuat eoma kesal. Padahal, eoma ini sudah mempunyai cucu dari Jinyong oppa. Hanya saja karena Jinyong oppa tinggal di Amerika bersama istrinya, makanya eoma merasa kalau dia belum punya cucu. Sedangkan Taemin oppa masih tetap menjomblo hingga saat ini, karena dia terlalu sibuk dengan karirnya.

Kalau Piyol. Entah sudah berapa banyak namja yang dia pacari. Tapi tetap saja dia tidak pernah puas dengan beribu-ribu alasan. Aku saja sampai bingung. Karena hampir setiap bulan dia mempunyai pacar yang berbeda. Bahkan dia pernah pacaran hanya dalam waktu 3 jam. Dia memutuskan pacarnya hanya karena bibirnya tidak enak untuk di cium. Ketika mereka berciuman dia merasa kalau dia sedang mencium telapak tangannya sendiri. Alhasil hubungan mereka hanya bertahan tiga jam saja.

Sedangkan Dhevia. Dia sedang dekat dengan salah satu anak dari club renang. Hubungan dia dengan Sehun kandas karena ternyata Sehun akan di jodohkan dengan yeoja pilihan orang tuanya. Jadi mereka memilih untuk mengakhiri hubungannya. Walaupun sepertinya Sehun masih mencintai Dhevia. Tapi Dhevia merasa kalau mereka lebih baik mengakhiri hubungannya.

Dan yang terjadi pada diriku sendiri adalah hal yang paling menyedihkan. Sampai sekarang aku masih belum punya pasangan. Sebenarnya aku tidak terlalu memusingkan tentang statusku. Namun, aku juga tidak bisa memungkiri kalau aku juga ingin mempunyai pasangan seperti sahabatku yang lainnya. Tetapi aku malah selalu di PHP-in sama Chanyeol. Terkadang sikap perhatiannya terhadapku membuatku berharap lebih, tetapi terkadang sikap cueknya membuatku ragu, apakah dia juga mempunyai perasaan yang sama terhadapku atau tidak. Jadi aku benar-benar pusing di buatnya. Lebih baik aku belajar saja di bawah pohon yang ada di area sekolah.

“Hey,” sapa seseorang dari balik tubuhku sambil menepuk pundakku. Aku menolehkan wajahku kearah suara tadi, dan ternyata itu adalah Minho sunbae. Dia tersenyum lebar ke arahku. Dan aku hanya membalas senyum yang di kulum.

“Lagi belajar apa?” tanyanya seraya mendekatkan tubuhnya kepadaku dan melihat apa yang sedang kupelajari.

“Math,” jawabku singkat. Sebenarnya aku malas berurusan dengan Minho sunbae, setelah kejadian di vila waktu itu aku selalu menghindarinya. Karena entah kenapa aku jadi takut padanya.

“Nggak usah takut sama aku,” katanya, seakan-akan dia bisa membaca apa yang sedang aku fikirkan.

“Nggak kok. Siapa juga yang takut. Sok tahu,” jawabku sambil membalik-balikkan lembaran buku math-ku.

“Itu di jidat kamu ada tulisannya,” katanya menunjuk kea rah keningku. Reflex aku langsung memegang keningku karena aku penasaran apakah memang benar apa yang dia katakan.

“Hahaha. Kamu itu lucu yah Fat, udah polos gampang di bohongin pula,haha” tawanya menggelegar seakan-akan aku adalah pelawak yang bisa membuatnya tertawa terbahak-bahak. Aku hanya membalas tawanya dengan dengusan dan memalingkan wajahku serta pura-pura tidak perduli kepadanya.

“Fat, Fat, Fatma,” dia mengguncang-guncangkan bahuku, namun aku tetap tidak mau menggubrisnya. Dia merendahkan posisi wajahnya, dan menatap mataku yang sedang fokus kepada buku math-ku. Dia menatapku lekat-lekat. Hal itu membuatku sangat risih, akhirnya ku beranikan untuk berbicara kepadanya.

Beautifull GengTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang