EPILOG

2.2K 107 6
                                        

"Terus gimana ma?"

"untung mama bawa uang. Nyebelin banget emang papa kamu tuh!"

Seulgi melirik Jimin yang sedang terkikik sambil bermain dengan Inho yang tertawa setelah memukul paha ayahnya itu.

Junho menepuk pundak seulgi, "Mama yang sabar, ya!"

"ya lagian siapa suruh ke restoran mahal pake daster?"

"Kan kamu nggak bilang mau ke sana! Aku kira nyari makan di pinggir jalan doang ngapain pake baju bagus!"

"Kok kamu ngiranya aku ngajak makan di pinggir jalan sih?"

"Soalnya kan kamu emang kebiasaan beliin makanan pinggir jalan!"

Junho tertawa. Ia setuju, papanya mengajak jalan ke tempat mahal itu mustahil. Selama 8 tahun hidupnya, Junho baru beberapa kali makan di restoran mahal karena jimin selalu bilang, "hidup sederhana aja, kak, biar uang cuman sepuluh ribu aja rasanya seratus ribu".

"Kan kita sepakat ajarin anak-anak hidup sederhana."

Seulgi mendelik sebal, "Sederhana bukan berarti pelit tahu!"

"Kamu ngambek?"

'Nggak ngambek gimana, uang aku jadi kepake kan!"

Jimin dan junho saling melirik, 'sederhana bukan berarti pelit' katanya. Junho mengedikkan bahunya.

"yaudah maaf. Jangan ngambek gitu dong" jimin mendekati seulgi sambil menggendong inho

Inho tersenyum melihat papanya mencolek dagu mamanya, namun ditepis oleh seulgi. Bayi berumur satu tahun itu rupanya suka melihat papanya dipukul.

"Mau kemana?" tanya jimin melihat anak sulungnya bangkit

"ke rumah om tetet"

"ngapain?"

"Main sama leo lah"

"leo apa lea nih?" jimin menaikturunkna alisnya

"leo"

"Bohong! Bilang aja mau pacaran sama lea"

Seulgi spontan menginjak kaki jimin membuat lelaki itu mengaduh sedangkan inho tertawa jauh lebih keras dari sebelumnya hingga matanya tertutup, persis seperti jimin.

Junho geleng-geleng melihat tingkah orang tuanya.

"Kamu main sama inho aja, kak."

"gak mau ah, ma, dia mah nggak bisa ngapa-ngapain. Ntar dia nangis aku yang dimarahin."

"adek kamu gaakan nangis tanpa sebab"

"tuh kaaan, dia nangis karena ban mobil lepas sama dia sedniri aja, aku yang kena. Gak seru!"

Setelah itu junho benar-benar pergi ke rumah taehyung yang tepat di samping alias mereka tetanggaan.

Sepeninggal junho, jimin melirik seulgi. "Seul"

"hm"

"mumpung gaada junho, inho aku titip di rumah bang yoongi ya?"

Seulgi berdiri tepat di depan jimin, "kamu mau?"

Jimin mengangguk antusias dengan mata yang berbinar.

Seulgi mengecup bibir jimin dna ketika lelaki itu akan menciumnya, seulgi mengambil alih indo ke pangkuannya. "tapi aku lagi datang bulan HAHAHAHAHA"

Wanita itu lantas pergi menuju kamar mandi untuk memandikan inho meninggalkan jimin yang misuh-misuh.

end

anggaplah dia park junho (jung woojoo)

anggaplah dia park junho (jung woojoo)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini kim leo dan kim lea anaknya tetet (kim juhoon dan kim gyuri)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

ini kim leo dan kim lea anaknya tetet (kim juhoon dan kim gyuri)

yang di mulmed anggap aja park inho yaa wkwk

bear with me | seulminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang