A voice

2.3K 319 25
                                    

Aku sedang melahap makan malam ku dengan tenang sampai Hermione duduk di sampingku dan mulai menanyakan banyak hal.

"Aqua! Apa kau tadi bersama Malfoy? Seorang murid Gryffindor melihatmu bersamanya tadi. Kau bersamanya? Bagaimana bisa? Kau baik-baik saja kan? Dia tidak melukai mu atau apapun semacam itu kan?"

Beginilah Hermione jika ia sedang panik. Bukannya aku tidak meng-
hargainya, hanya saja, aku rasa Mione agak berlebihan tentang hal ini. Aku memang tahu kalau Draco selalu mengejek Mione, tentu saja aku tak terima dia mengejek sepupu ku begitu saja. But, i think Draco tidak seburuk yang Mione pikirkan. Draco terlihat baik, normal, yah, agak.

"I'm okay Mione. Aku memang bersama Draco tadi. Dia membantuku membawa barang-barang ku ke dalam kastil."

Mulut Hermione terbuka lebar mendengar penuturan ku. Hermione mengedip-ngedipkan kedua matanya melihatku tak percaya.

"Malfoy mau membawakan barangmu? Dan kau memanggil dia siapa tadi? Draco????"

"Iya," jawabku seadanya.

Hermione semakin mengedip-
ngedipkan kedua matanya cepat dengan mulut yang terbuka semakin lebar mendengar jawabanku.

"Apa yang kau lakukan pada musang albino itu sampai ia mau membantumu? Dan, dan, Draco? Apalagi panggilan itu."

"Mione, aku tak melakukan apapun padanya. Aku berkenalan dengannya dan yah, kita berteman. Se-simple itu."

"Malfoy tidak, begini, maksudku, kamu..."

Aqua menghela napasnya paham. "Mungkin itu titik jelasnya. Aku tak memberi tahunya bahwa aku Muggleborn."

Hermione semakin terperanjat.

"Qu, kau tahu Malfoy bagaimana kan? Dia hanya, dia...." Hermione tak bisa melanjutkan perkataannya.

"I'm gonna be alright Mione. Believe me. I'll be alright, " ucapku menenangkan Mione.

"Aku harap begitu. Aku hanya ingin kau memberitahu Malfoy siapa kau. Aku tidak mau kau malah dipermalukan Malfoy didepan teman-
temannya."

"Mau aku kasih tahu ataupun tidak, Draco nanti pastinya akan tahu juga akhirnya."

Hermione masih terlihat sedikit panik, tapi tidak seperti tadi, syukurlah.

Saat aku ingin kembali melahap makan malamku, tiba-tiba kurasakan denyutan di kepalaku.

-"sttttt pssttt Malam ini sttt..
Matiiii Weasley akan mati.....pstt"-

"Akhhh."

Akan ku lakukan? Mati? Weasley? Apa maksudnya? Akhhh sakit sekali!!!

"Aqua? Are you okay?"

"Akhhh Mione! Kepalaku sakit! Akhhh"

"Bertahanlah sebentar. Aku akan membawamu ke Hospital Wing."

"Mione! Ini sakit sekali, arghhhhh."

Aku tak kuat lagi. Kurasakan kedua kelopak mataku semakin memberat. Hal yang terakhir kulihat adalah dasi hijau milik seseorang yang berkibar di atasku.

+++

"Shhhhh..."

Seperti mimpi. Ada dimana aku? Ah benar juga. Tadi aku sempat pingsan.

Mati? Weasley? Apa itu? Mengapa aku seperti mendengar suara di pikiranku? Suara yang terdengar..... tidak asing. Dan itu bukan suaraku.

+++

Hufflepuff's GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang