Rescue

1.4K 235 4
                                    

Hai hai hai //wave//

Sori banget banget banget ya gegara sekarang tuh jadi jarang -jarang up gitu

Gatau lagi pengen nulis teen-fic gaje gitu deh wqwqwqwq /lucknut emang/ tapi tenang aja  ni ff bakal selesai kok, gabakal tbtb unpub  ^Biasa ikutan mood juga si :3^

Oh iya, kalo pengen baca teen-fic but ajib gitu langsung cek ke work aku aja ya~

Kuy, manatau suka kan :)))

Ealah malah promote kan, okelah gapake banyak bacot lagi cuss~

EnJoY~

***

Aqua
Mione, aku sudah melihatmu.
Kau geserlah sedikit ke belakang pohon disebelahmu agar Spencer bisa menjangkau mu.

Hermione
Ok.

Harry, Ron, Hermione beserta Dobby mengikuti perkataan Aqua. "Okay Spencer, kau bisa melihat mereka dari sini kan?"

Peri rumah yang bernama Spencer itu mengangguk. "Tolong kau jemput mereka dan bawa kesini." Pinta Aqua pada peri rumah itu.

"Baiklah Miss Alseena. Spencer akan membawa mereka masuk kesini."

"Kau hebat juga bisa menjinakkan Spencer, A."

"Bukan dijinakkan Draco. Kau hanya perlu mengerti peri rumah seperti itu," sahut Aqua menanggapi Draco.

5 detik kemudian, terlihatlah Harry, Ron, Hermione dan Dobby di depan mereka.

"Aqua!" Pekik Hermione senang yang langsung memeluk Hermione.

Aqua membalas pelukan Mione. "Oke sekarang apa selanjutnya?"

"Kita akan ber-Apparate ke dekat dungeon." Ucap Harry yang melihat Dobby dan Spencer.

"Bagaimana kalau kita tertangkap?"

"Ada sebuah lorong kecil di dekat dungeon yang jarang dilewati orang-orang. Kalian bisa lewat sana," Usul Draco.

Slurppp..
Mereka semua sudah berada di lorong itu. Tidak ada yang mengalami splinching, aman.

"Hei! Mengapa aku ikut juga?!"

"Sssttt diamlah Malfoy."

"Ron? Apakah itu kau?" Ucap Luna yang mendengar suara Ron.

"Ssss..." Desis Harry memegang bekas lukanya.

"Kau tidak apa-apa Harry?"

"Jangan pedulikan aku. Cepatlah tolong Luna dan yang lainnya." Desis Harry yang masih menahan sakit di dahinya.

"Aloho-"

"Sembunyi."  Pekik Aqua tertahan yang langsung menarik mereka semua mundur.

"Well, well, well. Apa yang kita punya disini hmmm. Gadis Lovegood dan Pembuat Tongkat huh?" Suara Bellatrix terdengar menuju kesini.

"Ja-jangan lupakan juga ada goblin kecil disini Mrs. Bellatrix." Tambah Wormtail yang mengikuti dibelakangnya.

"Tentu saja aku tidak akan melupakan si kecil lucu itu hihihihi." Tawa Bellatrix gila.

"Bellatrix." Gumam Hermione yang membuat semua berkeringat dingin.

"Bagaimana ini?" Panik Ron.

"Kita harus tenang." Gumam Harry melihat semuanya.

"Wormtail apakah kau mencium bau mudblood?" Celetuk Bellatrix tiba-tiba.

"Mu-mudblood? Aku tidak menciumnya." Balas Wormtail kikuk seadanya.

"Hmmmm benarkah?"

Raut wajah Hermione dan semakin tegang. Bagaimana jika dia menemukan kami?

Aqua dan Hermione menatap satu sama lain.

"Mungkin hanya perasaanku. Sekarang gadis kecil, apakah kau ingin bermain?" Bellatrix berjalan mendekati Luna yang sudah meringkuk di pojok jeruji besi itu.

"Tidak. Jangan dekati aku!" Seru Luna memejamkan mata dengan Bellatrix yang tengah berada di depan mukanya.

"Hahahahahahahaha. Sayang sekali aku tidak bisa bermain denganmu gadis kecil. Kau termasuk umpan untuk teman-teman mu itu dan, Harry Potter pasti akan datang. Hahahahahaha" Tawa Bellatrix lagi yang kemudian berlalu meninggalkan Luna.

"Apa?! Kau ingin bermain bersamaku goblin idiot?!" Gertak Bellatrix sebelum pergi dan tertawa.

"Bellatrix benar-benar gila dan terlalu banyak tertawa," gumam Ron pertama kali setelah kepergiannya.

"Sssstttt. Wormtail masih ada di sini," bisik Harry memperingatkan Ron.

"Si-siapa di situ!?" Seru Wormtail yang tiba-tiba berbalik melihat ke arah lorong kecil yang jarang terpakai itu.

Semua menahan napasnya tegang.

Wormtail mulai mengendus-enduskan hidungnya. "A-Aku mencium bau seseorang, ti-tidak, lebih dari satu. I-ini bau..."

"Wormtail! Apa yang sedang kau lakukan? Cepat naik keatas! The Dark Lord memanggilmu!" Seru Bellatrix tiba-tiba kembali.

"The Dark Lord?!  Aaaa aku akan kesana aaaaa."

"Dasar tikus bodoh." Umpat Bellatrix dan pergi menyusulnya.

Semuanya bernapas lega. "Hampir saja."

"Alohomora." Slot besi itu pun perlahan mengendur dan terbuka. Voila!

Semuanya langsung menghampiri Luna. "Harry? Ron? Hermione?"

"Now, Dobby." Dobby pun langsung berlari ke arah Harry dan membawa Luna, Mr. Ollivander serta Griphook pergi.

"Sekarang-"

"Uuuu siapa disini? Mudblood  kotor apakah itu kau? Hihihihi,"

"Akhirnya kau keluar juga dari lubang sempit tempatmu berada hahahhahahahaha." 

Mereka semua membalikkan badan dan menemukan... 

"Sepaket lengkap! Wormtail! Panggil The Dark Lord kemari dan bilang padanya aku menemukan sesuatu yang bagus disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sepaket lengkap! Wormtail! Panggil The Dark Lord kemari dan bilang padanya aku menemukan sesuatu yang bagus disini." Seringai Bellatrix menatap mereka semua satu persatu.

---
Edited

Hufflepuff's GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang