Deadly Battle (2)

1.4K 233 41
                                    

Double Update?

---

"Omong kosong! Dia pasti akan membunuh kita semua setelah memberikan Harry padanya." Tolak Prof. Lupin tak setuju.

"Professor Lupin benar Nyonya. Harry adalah teman kami. Bagaimana kami bisa membiarkannya mati di depan bajingan sakit itu!" Koar Ron saat mendengar usul Umbridge dari kementrian yang jelas-jelas berarti bunuh diri itu.

"Saya paham tapi, bila kita tak segera membuat keputusan, akan semakin banyak nyawa yang akan hilang. Dia menginginkan Harry. Pengorbanan satu orang di perlukan agar semuanya selamat." Ujar Umbridge lagi.

"Dan setelah nya kita semua akan menjadi bawahannya yang seumur hidupnya berada di genggaman tangannya. Gambaran masa depan yang menarik sekali untuk dibayangkan huh?" Sarkas Hermione.

"Tapi-"

"Stop!" Harry menghentikan debat tak berujung ini.

"Aku akan pergi menghampirinya."

"But-Harry,"

"Ini keputusanku Aqua. Dia benar, bahkan Prof. Dumbledore juga tahu bahwa aku hidup hanya untuk pada akhirnya di bunuh oleh Voldemort." Tekad Harry bulat.

"Harry..."

"Jangan ada yang mengikutiku."

"H-"

"Smart young boy." Ucap Umbridge puas melihat Harry berlari keluar aula.

Buaghhh

Kejadian mengejutkan terjadi. 

Draco tiba-tiba memukul Umbridge tepat dimukanya. "Benar-benar tak berguna." Timpal nya.

"Sekarang, lebih baik kita berpencar dan mengusir semua death eaters itu keluar dari kastil daripada kita hanya berkumpul dan cemas seperti mangsa kecil yang tak bisa berbuat apa-apa selain hanya dari bergantung pada Harry sementara mereka semua dengan nyaman menunggu kita di luar pintu sampai kita keluar dan menghabisi kita dengan lambaian tongkat mereka." Ucap Draco menyadarkan semuanya.

Aqua mengangguk. "Ya. This is our home. We should protect our home."

Hermione ikut mengangguk. "Mereka benar. Kita juga harus bertarung. Ini bukan lagi hanya Harry melawan Voldemort. Tapi ini tentang dunia sihir melawan Voldemort. Kita tak bisa hanya bergantung pada Harry dan membiarkannya menanggung ini sendirian. Aku dan Ron akan menyusul Harry. Aqua dan Malfoy akan ikut bersama kami." Ucap Hermione lantang dan berlari keluar pintu, disusul Ron, Aqua, dan Malfoy dimana banyak kutukan langsung menyambut mereka.

"Kita juga harus bertarung." Teriak Ginny kencang dan menyusul lima orang itu keluar dari pintu. Luna ikut berlari bersamanya. Diikuti Neville, kemudian George, para professor, para siswa dan akhirnya menyisakan Umbridge seorang diri,

"Benar-benar bodoh. Padahal kita hanya perlu mengobarkan satu nyawa tetapi mereka semua malah memilih untuk bertarung." Ucapnya untuk yang terakhir kali karena..

"Apa tidak ada lagi?"

"All Clear. Ayo, sebaiknya kita keluar. Ruangan ini benar-benar kosong. Benar-benar hanya satu tikus kecil ini rupanya."

"Benar-benar pengecut," gumam salah satu pelahap maut itu menendang tubuh yang terbaring tanpa nyawa itu sekarang.

---

"Setelah aku mati, apa yang akan kau lakukan?"

Voldemort melirik Harry acuh tak acuh. "Entahlah. Membuat seluruh dunia tunduk padaku mungkin."

Hufflepuff's GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang