Move

1.6K 283 11
                                    

"Qu,"

Aqua merasakan pundaknya di guncangkan pelan. "Wake up Qu," ucap suara itu lagi.

Aqua perlahan membuka kedua matanya dan melihat Hermione yang tengah berdiri disampingnya dengan mimik muka cemas.

Dengan keadaan masih setengah sadar, Aqua berusaha menanggapi perkataan Mione. "Heummm? Ada apa Mione? Apa terjadi sesuatu?"

Mione mengangguk cepat. "Kau tahu dimana Malfoy? Sehabis aku kembali aku tidak melihatnya. Apa dia sudah kembali?"

Aqua melonjak kaget. "Draco!"

Hermione mengernyitkan kedua alisnya. "Kau tidak perlu berteriak juga Qu."

"Apa kau tahu kemana Draco, Mione?"

Hermione menggeleng. "Aku kan bertanya padamu."

-_-

"Eh iya ya."

"Mioneeee! Quuu! Lihatlah siapa yang aku bawa." Terdengar suara Harry yang memasuki tenda dengan seseorang dibelakangnya.

"Ron?!" Pekik Hermione terkejut dan langsung berlari menghampiri Ron. Ron terlihat bingung ingin bereaksi seperti apa. Ia hanya bergumam tidak jelas dan membalas pelukan Hermione.

"Welcome Ron," sambut Qu memeluk Ron singkat saat melihat Hermione sudah melepaskan pelukannya.

"Hey Qu," balas Ron memeluknya.

"So, bagaimana kalian bisa bertemu?" Tanya Hermione yang sudah tak sabar ingin menanyakan pertanyaan itu sedari tadi.

"Well, tadi aku sempat melihat Harry yang masuk kedalam kubangan air dan aku pun menghampiri nya. Dan kau tahu apa yang Harry termukan?" Ron menarik sebuah pedang dari belakang tubuhnya.

"I-itu..."

Harry dan Ron tersenyum lebar. "Yep. Ini pedang Godric Gryffindoor. Bagaimana menurut kalian?"

"How could you???"

"Itu luar biasa Harry, Ron. Bolehkah aku memegangnya?" Pinta Aqua yang sudah dahulu tersadar dari keterkejutannya.

"Tentu saja. Ini," Ron memberikan pedang itu untuk Aqua pegang.

"Wait-wait-wait ini agak berat. Mione kau mau pegang?" Tawar Aqua yang terlihat agak kesusahan memegang pedang itu.

Hermione beralih mengambil pedang itu dari Aqua. "This feels so... Wow, i mean, this is a.."

"Yeahh..."

Hermione masih mengagumi pedang itu sampai saat ia ingat. "Harry, bagaimana kalau kau hancurkan liontin itu dengan ini? Kau sudah mencobanya?"

Harry mengeluarkan sebuah liontin yang terlihat sudah retak dari dalam saku kanannya. "Yep. Dan Ron baru saja menghancurkannya. Pedang ini benar-benar berguna."

Aqua dan Hermione tersenyum cerah. "Dengan ini kita bisa menghancurkan horcrux-horcrux yang lainnya." Ucap Aqua disambut anggukan oleh semuanya.

"Heiii! Apa kalian tidak sadar aku disini?" Sebuah suara terdengar dari arah luar tenda.

"Malfoy/Draco??!"

Orang yang disebut namanya itu dengan angkuhnya tersenyum menyeringai dan berjalan masuk ke dalam tenda.

"Miss me, girl?" Ucap Draco sambil merangkul Aqua yang mulai terlihat salah tingkah akibat perlakuannya.

Mione dan Ron sudah memasang wajah garang mereka sedangkan Harry masih terlihat agak terkejut dengan sikap Draco yang ditunjukkannya pada Aqua.

"Back off, Malfoy." Ujar Hermione menarik Aqua jauh-jauh dekapan Ferret-Albino itu.

"Mau apa kau kembali kesini, Malfoy?"

"Aku?" Ucap Malfoy menunjuk dirinya sendiri.

"Well, aku hanya ingin membawa Aqua pergi sebentar. May i?"

Ron dan Hermione langsung menolak mentah-mentah permintaan anak semata wayang Lucius Malfoy itu.

"Bloody Hell Malfoy! Apa kau gila hah!" Umpat Ron tak percaya apa yang baru saja Draco katakan.

"The Fuck Malfoy! Kau mau bawa Aqua kemana hah?! Apa otakmu terbalik? Aqua itu termasuk dalam list pencarian para Death Eaters. Kau mau membuatnya tertangkap?"

Draco mengangkat bahunya acuh. "I just wanna to take her just for a while. Gak boleh?"

This stupid guy. "Tentu saja gak boleh. Kau setuju denganku kan Qu?" Hermione melihat Aqua yakin.

Aqua bimbang. Ia sebenarnya takut. Apabila ia pergi dengan Draco, apa Draco akan membawanya ke hadapan Voldemort? Tapi kalau Draco tidak membawa dirinya, Aqua juga pasti akan sedih dan tidak bisa membayangkan hukuman apa yang akan Draco terima. Aqua diam beberapa saat sampai ia mengangguk dan mengatakan,

"Aku ikut denganmu, Draco."

Well, jika sudah begini, bukankah lebih baik menghadapi nya langsung selagi ada kesempatan :))

Hufflepuff's GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang