Deadly Battle (3)

1.8K 258 38
                                    

Dan itu berasal dari HARRY!

"HARRY IS STILL ALIVE!" Teriak Draco.

"THIS WAR IS DONE YET!" Teriak Bellatrix.

Zlbbbttt 💨

Para pelahap maut kembali menyerang.

"Thank God! Harry..." Gumam Hermione bersyukur.

"Reducto!"

"Expelliarmus!"

"Stupefy!"

"Expulso!"

"Protego!"

"Crucio!"

"Confringo!"

"Ayo! Kita harus menyusul Harry!" Teriak Aqua saat melihat Nagini, Horcrux terakhir Voldemort sudah di potong oleh Neville menggunakan pedang Gryffindor.

"Aqua tunggu," panggil Draco menghentikan langkah Aqua.

Aqua pun berbalik dan melihat Draco dibelakangnya dan Lucius serta Narcissa tak jauh dari tempat mereka berdua berdiri.

"Draco?"

Draco menarik tangan Aqua. "Ayo kita pergi. Masa bodoh dengan perang ini. Kau dan aku bersama kedua orang tuaku akan pergi jauh dari sini. Terbebas dari rasa harus memilih pihak mana yang benar dan mana pihak yang salah. Kita akan hidup aman A, dan-"

Aqua melepaskan tangan Draco. Ia menggeleng. "Tidak Draco. Aku tidak bisa lari dari ini semua. Bisa kau bayangkan bagaimana kalau Voldemort memenangkan perang ini? Ia akan membuat dunia sihir hancur dan dunia muggle musnah. Bagaimana dengan nasib kedua orang tua ku di dunia muggle Draco? Aku tidak ak-"

"Tapi mereka bukan!" Teriak Draco keras.

"Mereka bukan orangtua kandungmu! Kedua orang tua kandungmu sudah mati kau ingat?! Kau sendiri yang cerita padaku. Ibumu tak jelas siapa dan aku yakin ia pasti sudah mati saat ini dan ayahmu sudah mati dibunuh Harry ingat?!" Teriak Draco lagi frustasi dan sukses membuat Aqua membeku kaget.

Draco yang menyadari perubahan ekspresi Aqua terkejut dengan apa yang baru saja ia katakan. "A, a-a-aku-"

"Stop. Kau lebih baik pergi dari sini. Selamat tinggal." Ucap Aqua dingin dan berlari menyusul Hermione dan Ron yang sedari tadi sudah menunggunya di depan.

"Draco!" Panggilan Narcissa lah yang membuat Draco berhenti mengejar Aqua. Draco lelah. Ia lelah selalu dihapkan pada situasi yang membuat nya harus memilih namun ia tidak bisa. "I'm sorry my luv," gumamnya pelan dan berbalik kearah ibunya dan ayahnya yang sudah menunggunya.

Melihat Draco sedang berlari pergi bersama kedua orang tuanya membuat setitik air mata jatuh dari pelupuk kiri mata Aqua. "You okay Qu?"

Aqua melihat Hermione dan Ron yang terlihat cemas akan keadaannya sekarang. Aqua menghapus air mata itu dan menarik dalam napasnya. "I'm good. Dimana Harry dan Voldemort sekarang?"

Hermione mengangguk. "Mereka disana. Masih saling melemparkan kutukan," tunjuk Hermione pada sebuah tempat yang menjadi posisi dimana Harry dan Voldemort berada.

"Jadi apa yang harus kita lakukan sekarang?" Tanya Ron pada mereka berdua. Reruntuhan ini tidak akan bisa menahan mereka lebih lama lagi dari penglihatan death eaters."

"Malfoy telah membunuh Dumbledore dan Prof. Snape baru saja di bunuh oleh Voldemort. Tongkat elder sekarang pastinya ada di tangan Voldemort. Setahuku, tongkat elder hanya akan menuruti seseorang yang telah berhasil membunuh pemilik sebelumnya bukan? Kita tahu bahwa bukan Snape yang membunuh Dumbledore tapi Malfoy. Jadi, otomatis tongkat itu hanya akan menuruti Malfoy, bukan Voldemort. Dapat kita asumsikan bahwa Voldemort belum tahu hal ini karena Malfoy masih hidup. Dan-"

Hufflepuff's GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang