Backstreet

Melepasmu ( Sedikit masa lalu yg tersembunyi )

Setelah sedikit melepas rindu dengan kesayangan. Veranda memilih untuk menunggu di bangku yang biasa di gunakan penonton. Ia mengamati para member yang sedang melakukan latihan bersama.

Ia masih tersenyum diam - diam ketika mengingat kejadian beberapa menit yang lalu di ruang khusus member.

Memang tidak melakukan hal lebih jauh, tapi cukup untuk Ve tau kalau ternyata ia tidak merindu sendiri. Karena Kinal juga membalas nya. Ya, walau si gendut itu tetap gengsi untuk mengatakan nya.

Tiba - tiba saja mata Ve teralih pada sosok gadis cantik berwajah oriental.

Naomi.

Gadis itu sedang duduk di dekat stage. Ia sedikit tertegun kala Naomi juga memandangi ke arah nya. Mata mereka bertemu, namun Ve lebih dulu memutuskan kontak mata.

Entah kenapa setiap kali mata mereka bertemu. Ve selalu saja merasa perasaan bersalah pada gadis itu.
Dan akan kembali mengingatkan nya pada masa lalu.

Masa di mana ia telah begitu jahat karena menghianati Kinal. Ia seperti sedang berselingkuh kala itu.
Ketika dimana mereka pisah tim.

#Flasback

Aku tersenyum saat ia tersenyum pada ku. Senyum yang selalu membuat ku jatuh semakin dalam akan dirinya. Semakin membuat ku menggilai nya.

"Capek ?" Tanyanya pada ku. Kini ia telah duduk di hadapan ku. Dengan keringat yang sudah membajiri dirinya.

Aku mengangguk lemah.

Lagi, kembali ia memamerkan senyum manis nya. Yang mampu menyihir siapapun untuk membalas senyumnya.

Kini ia beralih pada tasnya yang ada di samping ku. Dia terlihat sedang mencari sesuatu.

"Duhh.. kayak nya lupa lagi deh Ve " ujarnya bergumam sendiri.

Aku hanya bisa menghela nafas berat ku.
Selalu. Sifat teledornya belum juga hilang.

"Kebiasaan deh Nay " ujar ku beralih mengambil botol minum ku.
"Nih " sodor ku padanya. Ia hanya cengiran bodohnya itu. Membuat ku gemas sendiri.

"Makasih Vedadari nya akoh... hehehe ' ucapnya sambil mencubit gemas pipi ku. Mau tidak mau aku tersenyum.

Tapi senyuman ku langsung hilang saat mata ku jatuh padanya.

Dia..

dia yang duduk agak jauh, di sebrang sana. Sedang menatap dengan tatapan sendu pada ku.
Aku tau tatapan apa itu ?

"Ci Naomi, minum Sinka mana ?" Seru Sinka yang baru masuk setelah tadi pamit ketoilet.

Dia beralih pada adik nya itu, lalu kembali tersenyum pada Yona yang sedari tadi mengobrol padanya. Tapi senyum itu merupakan senyum paksa.

Huft...

Aku tidak tau sejak kapan kami menjadi dekat. Mungkin sejak dia pindah tim. Dan Kinal pindah ke tim K3.