4

307 22 0
                                    

Ara menggeliat saat tidurnya terganggu karna deringan suara ponselnya.

Ia merasa  ada getaran di sekeliling bantalnya dan getaran itu sampai membangunkannya dari mimpi buruk itu.

Tangannya meraba-raba di sekeliling bantalnya dan ternyata kosong.

Bukan!bukan suara ponselnya yg bergetar tapi sesuatu di bawah bantalnya.tadinya sih ia merasa kalau ponselnya ia taruh di bawah bantal tapi bukan benda pipih itu yg ia temukan  melainkan jam bekker berbentuk doraemon yg tidak terlalu besar.

Ia mengumpat kesal karna benda tak berguna itu yg membangunkannya.huhh!!!

Tapi ada baiknya juga sih karna tanpa jam itu ia bisa tak bangun dari mimpi buruknya dan liat jam berapa sekarang
                            6:15

Itu artinya gerbang prestasinya akan di tutup15 menit lagi!!

Oh...no no no

Mana mungkin seorang ketua osis  terlambat dan itu sama artinya dengan imagenya akan jatuh dan...

Ahhhh
Ara berlari kekamar mandi yg menyatu dengan kamarnya lalu mulai deh dengan ritual mandi bebeknya.

Tidak butuh waktu lama untuk bersiap bagi ara dan sekarang ia sudah berada di mobil yg sengaja ia bawa kemaren pas minggat.

******

Bukkk

Ara terperanjat ke belakang karna dada bidang itu  bertubrukan dengan kepalanya

Ara meringis walaupun sebenarnya tidak terlalu sakit di kepalanya tapi tetap aja sakit.

"Eh.. maaf maaf aku gak sengaja"tutur cowok itu

Ara melongos pergi dari cowok itu,ia tak mau berlama lama karna terburu buru.

"ra setidaknya senyum dikit aja sama gue!"balas cowok itu tak terima dengan perlakuan ara yg seenaknya pergi.

Cowok yg tak lain adalah juna,mantan kekasih ara menatap nanar punggung ara yg semakin jauh lalu menghilang di ujung koridor.

"Gue gak akan nyerah ra!buat bikin lo kembali ke pelukan gue!"lirih juna dengan frustasi.

Yuhuuuuu gue cecan datang....
Teriak rani dengan heboh dan super duper   alay juga sangat konyol dia adalah sahabat ara,yg sok imut itu muncul dari pintu kelas.

Berisikk...

Balas gylbrhet cowok  dingin yg terganggu dengan suara cemprengnya rani.

Rani hannya mendengus lalu berjalan ke pojok kelas dimana ara sedang melamun dan rani keheranan melihat ara yg tak biasanya seperti itu.

Brak...

Woyyy...

Teriak rani sambil mengebrak meja,Ara tersentak dan menatap horor ke arah rani.

"Kenape lu tumben gak ngantin?"tanya rani duduk di sebelah ara melepaskan tas yg ia bawa

"Biasa aja kok!"jawab ara sekenanya lalu melanjutkan acara kerenungannya menghadap jendela.

"Widihhhh kok jadi dingin,kesambet apaan lo ra?tanya rani lagi yg tak puas dengan jawaban ara.

"Mmmm sebenarnya gue mau cerita ke elo ran tapi entar lagi mau bel nih!!"ucap rani sambil mutar jam tangan yg melingkar di pergelangan tangannya.

"Terserah lo dah!jawab rani acuh tak acuuh.

Teeeeeetttt  teeeeeeeet.....

Deringan suara keras itu adalah pertanda bahwa semua murid harus memasuki ruang kelasnya masing-masing.

Tok tok tok

"Selamat pagi anak anak!"salam ibu rahma sang wali kelasnya ara beserta dkk.
Di belakangnya ada cowok yg mengekori ibu rahma untuk memasuki kelas.

"Pagi bu...."jawab mereka serempak meskipun cempreng.

Seketika itu siswi-siswi menjerir tertahan melihat penampakan yg sedang terjadi di depan kelas.bisik-bisik riuh terdengar menggema di kelas.

Wahh ganteng banget!!

Keren and cool guys!!

Sungguh ciptaan tuhan yg indah!

Pangerankuhhh

Udah punya pacar belum?

Yap!!seperti itulah sekiranya bisingan itu.

Dan yg cowok hannya mendengus kesal hannya satu yg mereka pikirkan.

Saingan baru nih!!cari mati lo?

ibu rahma yg sedari tadi diam kini menenangkan kembali kelas untuk tenang kembali.

"Sudah diam anak-anak!
"Hari ini kalian mendapat teman baru,ibu harap kalian bisa berteman baik dengannya dan membantunya dalam pelajaran yg tertinggal"ucap bu rahma.

"Ayo nk,perkenalkan dirimu!suruh bu rahma pd cowok itu.

"Perkenalkan nama gue ALDIFA BIAN XEIMORAGA.ada pertanyaan??"ucap cowok itu tegas.

Rani yg tak tenang dan gasak gusuk langsung mengacungkan jari telunjuknya tinggi-tinggi.dengan gegalapan menelan salivanya dengan kasar.

"Gue!gue mau nanyak."ucapnya cepat.

Semua mata langsung tertuju pada rani.

"Silahkan"kata cowok itu sembari mengangguk pasti.

Seluruh isi kelas menunggu apa yg akan di pertanyakan oleh gadis konyol seperti rani.
Sorot mata yg di lemparkan oleh seluruh isi kelas membuat nyali rani menciut dan menyesali kekonyolannya sendiri.

Rani menghembuskan napasnya  pasrah dengan apa yg akan terjadi selanjunya.

☆☆☆☆☆☆☆

Apaya yg akan sikonyol itu tanyakan sepertinya pertanyaanya juga akan konyol seperti dirinya.

Buahaaahaaa
Wkwkwkwk😆😆😆😊😊😊😊😔😊😊😊😊😊😔😊😊😊

My Tengil HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang