"Gak pernah gue duga bahwa tu makhluk tinggal di sebelah gue.ya ampun mimpi apa gue semalam coba."gumam ara
Dalam hidupnya baru kali ini ara mendapat cobaan yg tidak bisa ia terima
Ara sedari tadi berjalan mondar-mandir di depan sofa bak setrika sambil mengetuk-ngetukkan jari telunjuk di keningnya.kata-kata aldi saat itu masih terngiang jelas di benaknya.belum lagi semua masalah yg menimpanya membuat kepalanya semakin mau pecah.
"Kenapa hidup gue rumit banget?seolah-olah ini semua sudah direncanakan dan diatur sedemikian rupa.mulai dari perceraian mamah papah pertemuan gue dengan tuh sikutil ayam dan perginya dion,apa gue emang gak pantas bahagia!mana keadilan tuhan!"
Mengingat itu semua membuat hatinya seakan teriris dan di taburi air jeruk nipis hingga lengkaplah sudah keperihan yg ia rasakan.
Entah sejak kapan ara sudah duduk di sofa dan sesenggukan cairan bening itu terus merembes keluar membentuk sungai kecil di pipi ara.
Tangannya mencengkram kuat sisi sofa membuat buku kukunya memutih.hingga suara yg akhir-akhir ini menghantui hidupnya menggelegar keseluruh apartmentnya.
"Lo harusnya bisa melihat keadaan orang lain selain lo!"ucapnya sembari berjalan mendekati ara.
Ara tersadar dengan kedatangan cowok itu dan reflek berdiri memandang sengit kearahnya.
"Kenapa lo bisa masuk?"bentak ara kaget dengan penampakan sosok yg lebih menyeramkan dari hantu itu.
"Tadi pintunya gak lo kunci,lo jangan ngalihin pembicaraan deh!kenapa lo begitu benci banget sama gue?"
"Lo gak usah urusin hidup gue dan sekarang lo keluar!!!!"bentak ara mengibaskan jari telunjuknya kearah pintu keluar.
"Gue gak mau!"
Sergah aldi sambil melipat kedua tangannya di dada.mendengar hal itu ara semakin geram,tagannya ia kepal kuat disamping badannya.
"Tadi lo bilang masalah lo banyak!iya kan? harusnya lo gak jadi lemah disaat lo sedang bersedih,lo harus bisa ngejalaninya.apa lo gak pernah lihat seperti apa orang-orang di luar sana yg enggak sama sekali punya rumah,tidur di kolong jembatan.yg enggak punya orang tua,yg cacat fisik. Tapi mereka ngejalaninya dengan iklas tanpa ada duķungan dari orang yg ia sayangi ataupun yg menyayanginya.di luar sana masih banyak masalah berat yg harus ia hadapi dan.dan dia tidak pernah menyesal dalam hidup.mereka hannya bisa iklas dan iklas ,walaupun demi mempertahankan hidup mereka harus mengamen bekerja tanpa sekolah mengemis mencopet dan bahkan lebih parah lagi rela membunuh demi mendapatkan sesuap nasi.apa hidup mereka baik?tidak.bahkan jauh dari kata baik.lo harusnya lebih bersikap dewasa dalam menyikapi kehidupan lo ke depan.lo itu punya fisik yg lengkap tanpa ada cacat,,orang tua sayang sama lo.gue sadar memang gue udah berlebihan dalam mencampuri urusan lo.tapi satu hal yg perlu lo tau bahwa lo itu berharga."ceramah aldi panjang dan ia tidak tau sejak kapan ara udah terduduk di lantai menangis histeris mendengar kata demi kata yg di keluarkan oleh aldi sangat menusuk ke hati paling dalam sampai tulang terasa ngilu.
Entah kenapa melihat cewek yg ia benci menangis tak berdaya di hadapannya membuat hatinya ikut tercelos bagaikan juga merasakan sesakit apa hati ara sekarang ini.
Ia tak suka melihat ara menangis walaupun itu karena ulahnya sendiri.dalam hati terdalam ia ingin melindungi cewek ini hingga ia tak bisa menangis,menangis pun hannya tangis bahagialah yg akan keluar dari pelupuk matanya.
Dengan gerakan cepat aldi merengkuh ara ke dalam pelukannya.menenangkanya dan membuat ia kembali seperti ara kemaren yg mengeluarkan api kebencian kepadanya di bandingkan ara mengeluarkan air matanya.rasanya sungguh damai jika ara berhasil ia tenangkan dan mulai dari awal pertemanan mereka.tapi ekspektasinya melesat jauh karena ara tiba-tiba saja mendorongnya sehingga ia terdorong ke belakang dan menghantam meja yg ada di sana.
"Auuuuu"!ringisnya mengusap-ngusap bokongnya dan punggungnya yg terkena hantaman.
"Ngapain lo peluk-peluk gue?dasar modus.sekarang lo keluar dari apartment gue!keluar!!!.
Bentak ara membuat aldi merinding karena ia tidak tau jika cewek dihadapanya lebih mending nangis karena nurut aja sewaktu ia memeluknya daripada sekarang yg dengan teganya ia mengusirnya.setelah ia berkoak-koak hingga tenggorokanya kering.dikasih minuman kek eh malah diusir!apes banget dah hidup gue setelah bertemu dengannya.
Dengan langkah gontai aldi menyeret kakinya keluar apartment ara padahal tadi ia ingin numpang makan tau-taunya malah ngeluarin energi buat ceramah.
Sadar gak sadar itu tadi bukan gue!gak gue banget memotivasi orang kek tadi tapi boleh juga aldifa teguh.
******
Maafin kami ara!tolong kamu bisa menerima keputusan kami yaitu.bercerai
Mulai sekarang kamu gak usah menjenguk dion lagi karena dia sudah tenang disana
Dion sudah meninggal.
Bayangan itu masih terngiang jelas di memori ara entah apa yg ia rasakan saat ini.karena ia merasa akan terjadi sesuatu di esok hari entahlah itu hannya perasaan yg ia rasakan saat ini.
.....................
Akhirnya publis juga maap beribu ribu maap karena menunggu lama.disini saya hannya mempromosikan ig
FOLLOW MENTIMANTA
Ya gais!thank you
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tengil Husband
General FictionAra kesal,sungguh kesal,sangat kesal dan teramat kesal.hidupnya amburadul setelah perceraian kedua orang tuanya. ketika sang mama memaksa menjodohkan Ara dengan manusia paling ia benci sejagat raya namun orang yg dia benci dipuja-puja kaum hawa. Nam...