5

273 22 0
                                    

"Lo udah punya pacar belomm?"tanya rani dengan tampang tak berdosanya.

Hening.

Sejenak kelas hening memandang rani dengan tampang cengonya.hingga suara bariton itu terdengar dingin.

Ehemmm

Dan  seluruh siswa tertawa mengejek kearah rani

😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂😂

Rani tau bahkan sangat hafal kalau seluruh isi kelas ini pasti menyebutnya konyol. Itu sudah pasti.

Tapi tunggu ada 2 orang yg tidak menertawainya yaitu cowok dingin itu yg berdehem dan ara yg masih setia memandangi jendela tanpa berniat untuk mengusik apapun yg terjadi di kelas ini.

"Sudah anak-anak diam semuanya!...dan kamu rani cepat bersihkan gudang  belakang sekolah sekarang!!!!..."printah bu rahma menekankan kata sekarang.

Rani sudah mau menyela tapi tangan bu rahma sudah terangkat memberi isyarat lalu mengibaskan tangannya seolah menyuruh rani segera pergi.

Dengan terpaksa rani memyeret kakinya  yg terasa berat berkali-kali lipat dari sebelumnya.

"Baiklah kamu duduk di bangku rani tadi,di sebelah ara."lanjut bu rahma melongos pergi tanpa salam,mungkin geram dengan tingkah ara!

Cowok itu langsung dengan sigap berjalan melewati bangku yg lain dan berhenti di pojokan tepat di sebelah ara.

☆☆☆☆☆

Ara terusik dengan kebisingan sekitarnya sehingga mau tak mau dia harus memutar tubuhnya hingga dapat menyapu seluruh ruangan.

"Ran guru gak dateng?"tanya ara menoleh ke arah samping.

Bukan wajah rani yg ia temui tetapi seorang pria yg sedang santainya mendengarkan musik dari earphone yg melekat di kedua daun telinganya.

"Siapa lo?"tanya ara heran dengan kehadiran cowok itu dan dimana rani sahabatku.
tidak ada tanda tanda bahwa ia akan menjawab pertanyaan ara bahkan bergerakpun tidak.

Karena geram dan gemes sendiri ara menarik earphone itu dan melemparkannya ke lantai.

"Eh..lo apa apaan sih ganggu orang aja?"cowok itu tersadar dan menyerngit bingung dengan tingkah ara.

"Elo yg apa apaan ngapain lo disini?mana rani?"tanya ara beruntun

"Gue anak baru tadi bu rahma nyuruh teman lo itu bersihin gudang dan gue di suruh duduk disini."jelas aldi panjang lebar.
Lo dari tadi ngapain aja sih sampe orang ganteng  datang pun lo gak tau?"tanya aldi dengan pede tingkat dewa.

"Apa lo bilang orang ganteng!lo perlu kaca gak?di tas rani kayaknya ada!"ucap ara dengan penuh kebencian kearah aldi.
Ara langsung berdiri dan meninggalkan aldi dengan senyum miringnya.

Dasar cewek labil emang lo pikir lo itu secantik apa hah!!!

Batin aldi tak suka dengan penolakan ara yg secara terang terangan kepadanya.

"Woi lo yg sedang baca buku!!"panggil aldi yg di panggil tak lain adalah gylbrhet mendongakkan wajah melihat sang pemanggil

Aldi menghampiri gylbrhet yg sedang membaca buku dengan serius harus terhenti karena aldi.

"Gue punya nama!"cibir gylbrhet melanjutkan kegiatanya lagi.

"Serah lo dah!gue mau nanyak,cewek  yg duduk paling pojok siapa?"

"Tanya aja ke orangnya!"jawab gylbrhet tanpa mengalihkan pandangannya dari buku.

"Woy bro lo gak ke kantin?"teriak seorang dari pintu yg sepertinya salah satu murid kelas ini.

"Kantinlah!!"jawab aldi meninggalkan gylbrhet yg sama sekali tak bergeming dari bukunya.dan menyusul marko sahabatnya jauh sebelum ia sekolah disini ia memang sudah mengenal marko.

🌸🌸🌸🌸🌸🌸🌸

Ara menyusuri koridor sekolah mencari rani tadi dia sudah mengecek di gudang belakang tapi rani sama sekali tak ada.

Semua sudut sekolah ini sudah ia cek tapi ia tak menemukan rani.

Tidak tidak ada satu lagi yg belum ia cek yaitu kantin!yeah kantin.

Ara berjalan cepat ke kantin ia mengedarkan pandangannya menyapu seluruh penjuru ruangan,matanya tertuju sesosok dedemit alias si konyol yg tak lain adalah rani sedang menikmati makananya dengan rakus.

Woi....teriak ara mengebrak meja sehingga seluruh makhluk yg ada di kantin tertuju padanya lalu melanjutkan aktivitasnya kembali.

Rani yg tidak siap dengan suara cempreng plus gebrakan meja tersedak bakso yg ia telan bulat bulat.

A  aaaiiiii   rrrrr

Ara dengan cekatan langsung menyodorkan jus milik rani.

Glek

Setelah mengembalikan nyawanya yg sempat melayang ke tubuhnya rani bernafas lega.

"Sialan lo ra,lo mau bunuh gue?"tanya rani kepada ara sambil mengusap ngusap lehernya.

"Lo enak enakan makan!nah gue,gue nyariin lo dari tadi kutil."

"He he sorry ra!ini semua gara gara burah,masak gue di suruh bersihin gudang mana gudangnya penuh dengan virus virus yg berbahaya lagi.yg ada kulit gue bisa infeksi tau gak!.

"emangnya lo buat ulah apa sih sampe dihukum gitu?"

"Yaaaa... gue cuman nanyak sama si abar alias anak baru kalau dia udah punya pacar atau belum!"

"Eh eh ra gimana abarnya ganteng kan?dari namanya aja gue udah klepek klepek tau gak.ALDIFABIAN XEIMORAGA.

kata rani memuja muja aldi di depan ara.melihat bagaimana rani memuji cowok tengil itu ia lamgsung muak alias pengen muntah.

"Ganteng apanya sih ran?cowok tengil begitu di bilang ganteng"jawab ara tak suka

"Yeee ni anak mata lo kali udah rabun gak bisa ngeliat mana surga dunia and muka rata.

"Jangan bilang lo suka sama dia?tanya rani menicingkan mata penuh selidik ke arah rani.

"Ha ha ya enggaklah gue ini tipe yg setia ama babang gyilbrhet cuman ya kalau kagum kan gak salah!!"
Tapi kok lo nanyak gitu sih ra?

"Ya gue gak maulah lo sama dia yg narsis tingkat dewa itu.jawab rani penuh kebencian.

"Hati hati ya ra benci itu beda tipis ama cinta kalau lo nanti udah kecantol baru nyaho lo!

"Ihhh apaan sih lo gue selamanya gak bakalan terjadi sama apa yg lo bilang!gak akan.jawab ara penuh penekanan.

"Terserah lo sih!"ehh kelas yuk!ajak rani yg langsung diangguki oleh rani.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺








My Tengil HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang