Gimana gimana makin seru gak ceritanya?covernya bagus gak?oh ayolah jawab pertanyaanku di coment mu
Happy reading guys
**************
Hari ini seperti biasa ara berangkat ke sekolah dengan mobil yg disiapkan oleh mamanya yg gak biasanya 2 bodyguard selalu mengikutinya.rasa-rasanya dia adalah putri kerajaan dan bodyguard itu adalah pengawal yg selalu mengawali kemana pun si putri pergi.tapi ini beda cerita ara tidak menyukai kalau dia harus dikawali kemana pun dia pergi seperti anak kecil saja,ara bahkan sudah besar.mamanya itu terlalu waspada pada ara mungkin dia takut ara akan kabur seperti yang kemaren.walaupun ara tidak bisa menjamin untuk dia akan kabur meskipun 2 bodyguard ini tidak ada.
Ara sudah tak sabar untuk bertemu dengan rani bagaimana bisa anak itu tidak mengangkat telponnya?andai saja rani mengangkat telponnya kemaren,dia pasti tidak akan bertemu dengan lutung berwajah tampan juga tidak tertangkap oleh pengawal suruhan mama. tapi apa boleh baut eh...maksudnya apa boleh buat nasi sudah menjadi bubur.
Di ujung koridor tampak anak yg ara cari sedang membaca novel asikk banget ya si kutil enak enakan baca novel sedangkan gue dia abaikan awas lo ran! Batin ara geram dan mengepalkan tangan kananya diatas tangan kiri yg ia buka.
Rani yg sedang sibuk mendalami peran novel yg sedang ia baca harus terusik dengan bayangan yg datang tiba-tiba karna kesal rani menurunkan novel yg ia baca dan mendongak keatas melihat siapa yang berani menatapnya.
"Eh elo ra!"rani menciut setelah melihat tatapan horor yg dilayangkan ara padanya.
"Kemana aja lo semalam?kenapa telpon gue gak lo angkat sekali pun?"tanya ara penuh penekanan
"Maaf ra semalam gue lagi nonton drakor terus ketiduran deh maap ya!"ucap rani dengan tampang tak berdosanya.
Oh god!apa katanya ketiduran!dosa gak membunuh manusia satu ini pengen gue cincang deh apalagi ngeliat senyum tengilnya batin ara,matanya entah sejak kapan sudah membulat dengan mulut yang menganga lebar.
"Huh!lo tahu semalam adalah malam terburuk gue!"
"Kenapa emang lo masih mikirin dion?"tanya rani sambil melanjutkan aktivitas yg terganggu karena kedatangan ara yaitu mbaca novel.
"Gue bukan mikirin itu nyet!lo tahu nyokap gue mau ngejodohin gue"jawab ara malas
"Whattt.....lo dijodohin,gimana bisa?"tanya rani penasaran seolah tertarik dengan ara dan menutup novel yg ia genggam sedari tadi.
Melihat reaksi rani saat mendengar dia dijodohkan membuat ara mau tak mau menceritakan semua kejadian yg ia alami akhir-akhir ini hingga bagaimana dia bertemu dengan lutung berwajah tampan semalam.
***********
Terik matahari pagi menjelang siang karna ini masih jam 9.30 sangat memabukkan bagi semua murid bagaimana tidak, hari ini adalah jadwal olahraga dikelas XI ipa 1 yaitu kelasnya ara tentunya kelas aldi juga.
Ditengah lapangan terdapat beberapa siswa kaum adam sedang bermain bola basket,sedangkan para kaum hawa hannya menonton permainan kaum adamSorak sorai kaum hawa tak henti-hentinya mengelukan sang anak baru karena masih beberapa hari dia masuk sekolah sudah menjadi pangeran sekolah tak terkecuali di kelas IPA1siapa lagi kalau bukan aldi.
Ya dialah salah satu pemain bola basket yang berlangsung sekarang.wajah tampan bak dewa yunani itu tak bisa disembunyikan ditambah keringat yang mengalir dari dahi hingga membasahi wajah itu membuatnya makin seksi.
Tidak sedikit siswa yg secara langsung menyatakan cinta pada aldi tetapi hatinya sudah ia kunci pada seseorang di masa lalu.orang yg sudah mengajarkan arti cinta yang sesungguhnya,orang yang mengerti dirinya melebihi siapapun didunia ini,dan aldi sangat mencintai gadis itu.tapi apa boleh buat gadis masa lalunya itulah yang mengantarkan dirinya hingga sampai di sekolah ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tengil Husband
Genel KurguAra kesal,sungguh kesal,sangat kesal dan teramat kesal.hidupnya amburadul setelah perceraian kedua orang tuanya. ketika sang mama memaksa menjodohkan Ara dengan manusia paling ia benci sejagat raya namun orang yg dia benci dipuja-puja kaum hawa. Nam...