Happy reading guys
HAPPY VALENTINE DAY'S
Guys....
Ok.tolong lupakan cerita lutung penyet itu,ara ingat bahwa aldi adalah suaminya sekarang,jika ara tidak ingat bahwa aldi adalah suaminya maka dengan senang hati ara akan memukul kepalanya itu agar tidak bisa memunculkan ide yg gila.bahkan kalau bisa ara akan memecahkannya agar aldi tewas dengan begitu hidup ara akan seperti sedia kala.
Memecahkan kepalanya?bahkan membencinya saja harus ara pikirkan 7 kali keliling,entah perasaan apa yg kini tengah hinggap di hatinya,dia pun tidak tahu,membencinya sangat sulit untuk dilakukan apalagi memukul atau memecahkan kepalanya?
Ara memang terkejut mendengar aldi adalah ketua geng SAM,dari sifatnya ara memang terkecoh siapa sangka dibalik sifat petakilannya ternyata aldi adalah seorang ketua dari suatu kelompok yg cukup berbahaya.ara mengerti aldi adalah ketuanya berarti dia punya tanggung jawab penuh atas anggotanya maka dari itu ara tidak marah pada aldi karena tidak sekolah tetapi ara hannya mentolerilnya hannya kali ini saja tidak dengan hari berikutnya.
Tapi mau gimana lagi ini semua memang sudah takdir yg mempertemukan mereka dengan cara yg salah menurut ara.
Hari ini adalah hari minggu,saatnya para istri melaksanakan tugasnya yaitu membersihkan tempat tinggal mereka,pagi ini aldi belum bangun tidur padahal ara sudah selesai memasak serta membersihkan dapur.
Semalam aldi tidur di sofa sebagai hukuman dari ara,karena aldi sudah mengerjainya ara kini beralih mengerjai aldi,melihat wajah kesal aldi juga membuat ara senang.
"Lutung penyet bangunnn!"bisik ara ditelinga aldi.aldi hannya menggeliat tak nyaman.
Ara tahu bahwa aldi sama sekali tidak nyaman dengan posisi tidurnya,semalam aldi sempat membujuk ara dan bahkan menggodanya agar dia tidur dikamar tetapi keputusan ara sudah bulat dan tak bisa diganggu gugat,maka dengan pasrah aldi tidur di sofa.
Selang beberapa menit aldi bangun sambil mengerang kesakitan dengan muka bantalnya,merenggangkan otot serta syarafnya.seluruh badanya pegal dan sangat sakit untuk bergerak.
Ara menatap iba suaminya itu,dampak usilnya diluar ekspektasi tetapi ara menyembunyikan rasa ibanya dengan memasang muka sinis.
"Puas lo nyiksa gue!atau masih kurang?"tanya aldi dengan tatapan tajamnya.
"Heh itu belum seberapa jika dibandingkan dengan apa yg gue lakuin hannya untuk lo!,bahkan gue gak mood beraktitivitas selain nunggu lo di sofa"jawab ara tak kalah sinisnya sambil melipat tangannya didepan dada.
"Emang siapa yg nyuruh lo buat lakuin itu!gak ada!dan lo gak usah sok peduli padahal nyatanya gak sama sekali !"aldi pergi begitu saja meninggalkan ara yg bingung akan sikapnya yg berubah.
Dia bukan aldi yg akhir-akhir ini bersikp manis padanya,lalu siapa dia? Apa mungkin dia punya kepribadian ganda?itu teka-teki yg sulit dipecahkan.
Pertama,ara merasa dia sama sekali tidak melakukan kesalahan lalu apa tadi?dia marah seakan aralah yg paling salah disini.ok hukuman itu bukankah itu setimpal dengan apa yg sudah dia lakukan padanya.
Yg kedua,seharusnya yg marah adalah ara karena dia adalah korban dari kegilaan lutung penyetnya.
Yg ketiga apa maksudnya yg sok peduli padahal nyatanya enggak sama sekali,ara peduli bahkan sangat peduli tapi kenapa aldi berpikiran negatif kenapa dia berubah?
ternyata begini rasanya jika cinta bertepuk sebelah tangan,terlalu sakit untuk digapai.dan terlalu sayang untuk dilepas karena api yg ara mainkan kini sudah membakar dirinya sendiri.di saat ara mulai menerima takdir dan mulai mencintainya sikapnya berubah seakan perlakuan selama ini hannya topeng agar permainanya berjalan dengan baik.
Satu kata yg ara ingat"membencinya"ahhh tidak bisa,mungkin ara sudah jatuh hati dalam pesona cowok yg beberapa bulan ini ia kenal.tak perlu alasan karena menurut ara cinta tak butuh alasan untuk mengatakan cinta.
Beberapa menit lalu mood ara sangat bagus,karena berhasil mengerjai orang yg mungkin sudah mengerjainya,setelah mengetahui orang itu memiliki tingkat kewarasan yg rendah tapi saat ini moodnya drastis turun hannya karena satu.
Ara berjalan dengan langkah gontai menyusuri apartment yg belum sempat dia jelajahi.tak lupa ara meraih alat pembersih yg mungkin akan membantunya dalam misi pembersihan apartment yg luas ini.
Di mulai dari pintu utama masuk,sofa ruang tamu,tv,kaca,guci,dan masih banyak lagi perabotan lain yg ara bersihkan.
Keringat bercucuran merembes dari dahi turun melewati pipi merah yg kelelahan dan berakhir di rahang Ara.tanpa sadar tangannya terangkat untuk menghapus buliran itu hingga manik matanya menangkap sebuah pintu yg belum pernah ia lihat dan bahkan asing di matanya,sebuah pintu yg letaknya tepat dibelakang lemari hias.
Jika sekilas semua orang tentu akan terkecoh dan tak menyadari jika dibalik lemari itu ada pintu seperti ruang rahasia.
Ara dengan penasaran mendekati lemari itu dan mendorongnya,terpangpanglah sebuah pintu berdiri kokoh dengan gagah.tanpa dosa sedikitpun ara meraih knop pintu itu dan menbukanya.
Klek
Terbuka.mestinya jika itu adalah pintu rahasia,biasanya pintunya akan memakai sandi atau pasword tetapi ini tidak terkunci,ara kaget tentu saja sepintas bayangan aldi akan semakin marah terlintas dibenaknya.masuk keruangan asing seperti ini adalah tindakan tidak sopan,tetapi rasa penasaran ini sangat mengganggu ara.
Setelah beberapa menit berperang dengan pikirannya ara memutuskan untuk mengikuti egonya yaitu mengikuti rasa penasaran yg memang lebih besar dibandingkan dengan kemarahan aldi padanya.
Ara meraih knop pintu lalu membukanya,hal pertama yg ara lihat adalah kegelapan,ara merasakan hawa dingin menyelimuti ruangan gelap itu.
Ara lalu menghidupkan lampu,hal pertama yg ara lihat adalah ruangan sangat bersih beda halnya sebelum lampu dihidupkan ruangan ini begitu dingin dan mengerikan lalu setelah lampu hidup ruangan ini sangat bersih hingga siapapun akan nyaman berada disini.
Ara melangkahkan kakinya menyusuri ruangan itu lalu berbelok mengikuti dinding yg membentuk jalan.
Ara menolehkan pandangannya dan mendapati ruangan ini dipenuhi dengan rak-rak berjejer rapi lengkap dengan buku-buku yg membanjiri raknya,disudut sana terdapat sofa besar dan terlihat sangat bersih dan mewah,sepertinya digunakan untuk bersantai.
Diujung rak barisan pertama tumbuh bunga mawar berwarna pink.hidup dengan mengandalkan sebuah vas bunga berukuran sedang.cantik,sangat cantik
Sadar atau tidak mulut ara terbuka serta matanya melotot tak percaya"apa ini nyata atau mimpi"gumam ara lalu menepuk kedua pipinya.sakit,itu yg ara rasakan dan memang benar ini nyata.
Ara menjelajahi seluruh rak-rak yg rapi itu,mengambil sebuah buku yg rasanya enak untuk dibaca.lalu beralih ke rak yg lain dan mengambil buku yg akan dibacanya.begitu berulang-ulang hingga ia mendapatkan buku yg cukup banyak.
Langkah ara menuju sofa yg terlihat gagah disudut ruangan seolah berkata akulah tempat ternyaman untukmu membaca begitu menggoda untuk diduduki.ara menghempaskan pantatnya di sofa yg empuk itu lalu dia mulai membaca buku-buku itu.
Lembar demi lembar berlalu tetapi sang pembaca tidak berminat sedikit pun untuk beranjak dari sofa yg empuk itu.hingga sang fajar kembali dalam naungannya.ara tak sadar kini hari sidah mulai gelap,ara masih berkutat dengan buku-buku yg ia baca.
Sampai akhirnya rasa kantuk menyerangnya tanpa niat beranjak sedikitpun ara menjatuhkan dirinya ke permukaan sofa yg besar itu.
**********
Lopyu readers jangan lupa votenya!
HAPPY VALENTINE DAY'S
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tengil Husband
General FictionAra kesal,sungguh kesal,sangat kesal dan teramat kesal.hidupnya amburadul setelah perceraian kedua orang tuanya. ketika sang mama memaksa menjodohkan Ara dengan manusia paling ia benci sejagat raya namun orang yg dia benci dipuja-puja kaum hawa. Nam...