12

169 14 3
                                    

Happy reading para pembaca yg setia kuhhhh alay.tinggalkan jejak anda!

Aldi.

Gue senang melihat si ratu pesong itu sedih seakan air matanya adalah kebahagiaanku.ucap aldi dalam hatinya.

Yup benar!aldilah dalang pemecatan ara dari ketua osis.sangat mudah baginya untuk melakukan itu karna kakeknya adalah pemilik sekaligus ketua yayasan sekolahnya itu.

Alasan aldi melakukan ini adalah untuk mbalas penghinaan yg ara berikan dan menambah kesedihan ara.

Aldi tahu ara dalam tahap down sekarang ini karena kesedihan-kesedihan yg ara alami.maka ia bermaksud untuk menambahnya lagi.

Memang benar kemaren ia sempat merasakan perasaan aneh ketika melihat kesedihan yg ara rasakan.tetapi perasaan itu segera ia tepis mengingat betapa malunya dirinya diperlakukan oleh ara ia berambisi untuk membalas perbuatan ara kepadanya.

Sungguh alasan yg benar-benar tidak logis bukan?tapi itulah manusia.

Saat ini dia dan marko sedang berada di cafe pusat entah apa yg ia pikirkan karena sedari tadi dia hannya melamun.

Mungkin memikirkan rencana apa yg akan ia buat selanjutnya untuk membalas penghinaan si ratu pesong.yg tak lain adalah ara.

"Bro nanti malam kita ada tanding nih sama sekolah sebelah lo ikut kan?"tanya marko menepuk bahu aldi sekaligus membuyarkan lamunanya.

"Jelaslah men gua ketuanya mana mungkin gak ikut"jawab aldi tersenyum.

"Al apa lo sudah menjalankan rencana lo itu?"tanya marko serius beralih topik yg ia juga sudah tahu rencana aldi untuk membalas ara.

"Tadi pagi kepsek sudah menyerahkan surat pemecatannya dan itu artinya rencana gue berhasil"jawab aldi tersenyum miring sambil meminum cappucino yg ia pesan tadi.

"Apa lo udah gila.ketua osis adalah keinginan ara selama ini dan lo dengan seenaknya melakukan itu!"marko menggeram marah karena jujur ia sudah suka dengan ara semenjak masuk sma.ia juga pernah dekat dan berteman karna mereka satu bangku pas kelas 10.dari situlah marko tahu kalau ketua osis adalah keinginan ara.

Lagi lagi aldi hannya tersenyum melipat tangan didada dan meyenderkan badanya kebelakang dipunggung kursi cafe.

"Gue tahu lo masih suka sama si pesong.gue saranin lo buang jauh-jauh perasaan lo itu!"jelas aldi menatap tajam ke marko.

"Maksud lo apa hah!apa lo belum puas melihat dia bersedih karna pemecatan yg gak jelas itu.kenapa lo setega itu samanya?"tanya marko tak terima dengan aldi yg memperlakukan ara semena-mena.

"Sudahlah !lo gak usah sok peduli dangannya karna dia memang pantas mendapatkannya"sergah aldi menyudahi perdebatannya dengan marko.

**********

Dengan perasaan campur aduk antara marah kesal benci dan masih banyak rasa lain yg ara rasakan.berjalan lesu menyusuri lorong apartment dengan lesu.

Deeeeert deeeeert

Deringan ponsel ara menyadarkanya dan segera merogoh saku roknya.perlahan ara melihat nama mamanya tertera jelas di layar ponselnya.

"Kenapa mama menelpon?"gumam ara dan menggeser tombol hijau.

"Halo"

"......."

"Ara sibuk!"

"......."

"Ara sibuk ma dan gak bisa kesana!"

"......."

"Baiklah tapi ara gak bisa lama karna ada tugas kelompok!"

My Tengil HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang