14

168 15 0
                                    

Huh! Huh!  Huhhhhh!

Ara terengah-engah setelah berlari dari gerbang rumahnya sampai ujung komplek.

Benar.jalan satu-satunya untuk menghindari dinner itu adalah kabur,meskipun para bodyguard menjaga gerbang ara berhasil melabuhi mereka hingga keluar dari gerbang belakang rumah.sepertinya dia sudah ahli dalam kegiatan yg satu ini.ehm lumayanlah untuk seorang pencuri kabur dari kejaran warga.

Apa yg terjadi Setelah mamanya siska tau bahwa dia kabur!membayangkannya saja membuat ara merinding.jika mamanya itu sudah marah siapapun akan kena sasarannya,persis seperti macan mengamuk siapa yg tidak takut!

"Maafkan aku ya suruhan mama pasti kalian deh yg kena imbasnya"gumam ara ditengah jalan raya yg sepi.

Usai memikirkan mamanya yg akan marah ara tiba-tiba berhenti dan memicingkan matanya,melihat siapakah gerangan yg membawa motor sport di depan itu?dari perawakannya cowok itu seperti sudah ia kenal sebelumnya,tapi siapa apakah mereka sudah bertemu?Semakin motor itu mendekat makin jelaslah penglihatan ara bahwa yg didepan itu tak lain adalah?????

Oh shitttttt

Aldi

Ara ingin bersembunyi sebelum aldi melihatnya tetapi motor itu tidak kalah cepat darinya.bukan,dia bukan berhenti tapi malah semakin melajukan motornya hingga mungkin dengan sengaja dia  melewati genangan air yg tepat berada di samping ara.

Sretttttt.....Byuuuuuurrrrrrrrr

Sial!.benar-benar sial piyama yg melekat indah di tubuh ara menjadi sangat kotor karna ulah cowok sialan itu.

"Woi!!!!!awas lo aldi gue balas lo.!aaaaaarrrreggh"ara memaki-maki aldi dengan penuh emosi,oh ayolah siapa yg tidak emosi jika sudah begini.ah sial

Ara tidak tahu entah mengapa setiap melihat tu makhluk gendorewo tampan alias aldi pasti emosinya berubah-ubah.apa tanpan,oh shittt keceplosan!

Dan paling sialnya lagi tu cowok bukannya pergi eh malah berhenti dan ngejek gue.bangsat banget kan.

"Sorry gue gak sengaja!pppphhhuuuuhahaha"kata aldi menahan tawanya yg sedari tadi sudah meledak.

Bukan berarti lemah angin malam kini sudah membalut tubuh ara ditambah dengan piyama yg sudah basah membuat ara mulai kegigilan dan mengusap-ngusap kedua lengannya.

"Lo kalau becanda tolong liat kondisi!"bentak ara menyorot benci kearah aldi.

Kok emosi gue meluap ngeliat ni ratu kunti marah?gue seperti lupa masalah gue!

Kalau ditanya gimana senengnya ngeliat muka cemberutnya,sumpah gue seneng banget apalagi  mata indah itu menyorot penuh benci kearah gue ditambah pipi tembemnya dan bibir yg mendumel membuat dia makin gemes!uluhhh  uluhhh pengen gue gigit tuh pipi!

Sumpah ya tadi itu gue benar-benar gak sengaja,ngeliat dia aja kagak tadi,apalagi buat ngusilin dia.tapi gue kok ngerasa kasian ya melihat dia kedinginan gini?batin aldi panjang lebar.

Lama ngeliatin ara sambil senyum-senyum membuat ara sendiri menjadi risih.tanpa bertanya lagi ara pergi gitu aja melewati aldi yg masih senyum gak jelas.

"Emang gak waras nih orang"ucap ara di sela dia nabrak bahu aldi sengaja biar aldi sadar atau mungkin gak sadar lagi,biar dia gila untuk selamanya.pikir ara

Merasa ada yg nabrak bahunya aldi tersadar dari lamunannya dan mendapati ara sudah pergi

"Eh tunggu dulu kali!sebagai tanda maaf gue,gue anterin lo pulang ok"aldi meraih lengan ara yg belum jauh di belakangnya.

"Sebagai bentuk kekesalan gue,gue ucapkan gak usah"cibir ara menghentakkan tangan aldi yg memenuhi lengannya.

"Ok.tapi di jalan sepi dan malam seperti ini biasanya preman berkeliaran,tadi aja gue sempet dilabrak sama preman IPK.kalau gitu gue duluan ya!"
Aldi tersenyum sinis melihat raut muka ara berubah.

Ara bingung harus apa,jika harus berhadapan dengan preman jujur ara belum siap dan sepertinya tidak akan pernah siap,lalu jalan satu-satunya adalah ikut dengan cowok tengil ini.sebelum aldi menyalakan mesin motornya,ara buru-buru naik ke atas motornya aldi tanpa mengucapkan kata sepatahpun.

Gerakan yg lucu tapi gue sebisa mungkin nahan tawa yg mungkin sebentar lagi akan meledak
Aldi berusaha  memancing ara atas gerakannya yg mrnaiki motornya.

"Ngapai lo,atas perkataan lo tadi yg nolak  sekarang gue yg nolak!"tekan aldi nahan tawa sambil memutar tubuhnya menghadap ara.

"Mmmm.. ya, sebelum lo nolak gue udah mengubah keputusan gue menjadi menerima tawaran lo!ucap ara gugup dan memasang puppy eyesnya.

Ppphhhuahahahahahaha tawa aldi meledak melihat pipi ara yg merah menahan malu.

"Kenapa lo ketawa sih,lo ngerjain gue ya?"tanya ara penuh selidik ke aldi.

Sekarang gantian aldi nampaknya gugup mendengar ara bertanya seperti apa kenyataanya.untuk menutupi kegugupannya aldi lebih memilih untuk menyalakan motornya dan menancap pedal gas membelah jalanan yg sepi itu.

Bukannya membalas aldi dengan mengejeknya,ara malah semakin kesal dengan aldi karena sudah mengerjainya.tapi karena ara sudah duduk nyaman diatas motornya aldi,ara lebih memilih diam,bukan.suaranya mungkin tidak kedengarannya tapi bibir ara sedari tadi terus mendumel memaki-maki aldi yg melajukan motornya diatas rata-rata membuat ara mau tidak mau harus memeluk erat perut aldi.

Gue gak tahu perasaan apa ini hati gue sangat senang kalau dekat dengan ara,nyaman yg gue rasain ketika tangan mungil ini melingkari perut gue.tapi masalahnya adalah pikiran gue yg nolak, itu membuat gue terpengaruh dan melakukan hal yg akan menyakiti cewek ini.cewek yg gue anggap lemah dan rapuh tapi itu bisa ia tutupi dengan sikapnya yg selama ini yg menjadi daya tarik bagi gue.

***************

Gimana makin seru gak ceritanya?
Jangan lupa vote ya kawan kawannnnn.

My Tengil HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang