Happy Reading
ini cerita pertama author ya guys jika ada kesalahan atupun typo mohon dikomen supaya author bisa memperbaiki untuk chapter selanjutnya.cukup sekian...thanks😊😊😊
******
Gilbrhet geram dan ingin sekali meremukkan tulang sang pengintip itu" ti-" belum sempat menuntaskan ucapannya seorang gadis memanggil namanya dengan teriakan.
"gilbrhet!!"
dengan kesal gilbrhet membalikkan badannya siapa gerangan yg memanggilnya.tidak taukah dirinya bahwa dia datang disaat tidak tepat.
"lo liat Rani gk?"seorang gadis yg tak lain adalah Ara menghembuskan nafasnya dengan menggebu-gebu.
Gilbrhet mendengus apakah disaat seperti ini pertanyaan itu penting?mungkin pengintip itu sudah pergi dan itu semua gara-gara Ara.
"gk!!"seru Gilbrhet dingin lalu pergi begitu saja.
Ara mengerucutkan bibir pink alaminya, itu tampak membuatnya semakin menggemaskan."mati aja lo sana!! dasar es kutup!!"Ara menghentak-hentakkan kakinya kembali menelusuri koridor Nusa Bangsa.
sedangkan Rani sudah berada di kelas dengan perjuangan yg besar Rani bersyukur Ara datang disaat yg tepat,jika Ara tidak datang mungkin Rani sudah tamat di tangan Gilbrhet.
"tapi!apa maksud Gilbrhet?"sekelibat bayangan beberapa menit lalu terngiang di otak cantik Rani.
"gue bener-bener baru percaya kalau Gilbrhet itu sangat misterius!apa mungkin dia adalah penjahat yg bersembunyi dibalik seragam sma?"tanya Rani di dalam hatinya sambil mengetuk-ngetukkan jari telunjuknya di hidung mungilnya.
dan masih banyak lagi pertanyaan Rani tentang kejadian beberapa menit lalu siapa sebenarnya Gilbrhet?yah pertanyaan itu bisa dikatakan perwakilan dari seluruh pertanyaan yg menumpuk di kepalanya.
"RANI!!!"
suara menggelegar itu berhasil mengembalikan roh Rani yg sedang berkelana kemana sang otak menginstrupsi.
bahkan kelas yg tadinya rame terhipnotis menjadi diam karena suara cempreng Ara.
Ara menatap Rani dengan hos-hosan mengatur detak jantung yg seakan-akan melompat keluar sambil memegangi kedua lututnya dengan posisi berdiri.
"lo dari mana aja sih?"tanya Rani dengan kesal karena Ara sudah membuatnya kaget dan itu sangat di benci oleh Rani.
"heh!! harusnya gue yg tanya lo kemana aja?gue cariin kemana-mana eh tau-taunya lo anteng disini!"cerocos Ara membuat Rani harus mengelap pipi dengan jijik.karena air ludah Ara muncrat kemana-mana.
"sains mbak ini mukak bukan tong sampah yg bebas lo buang kotoran ke dlmnya!"
Ara kembali di buat kesal baru akan menjawab Rani!BuRah maksudnya Bu Rahma sudah ngacir di depan kelas dengan tampang pengen nerkam
Ara buru-buru duduk dimana pertemuan pertamanya dengan sang suami Aldi.
Ara menatap Rani tajam seolah-olah mengatakan"awas lo!!"dengan bahasa isyarat.
sedangkan Rani meleletkan lidahnya kebelakang dimana bangku yg dulunya dia duduki terpaksa pindah karena manusia tamvan Aldi.Rani melihat seorang cowok duduk dengan tenang di bangku barisan di belakang tepatnya di sudut kanan"gue harus cari tau! gumam Rani di dalam hatinya.
**********
Aldi memarkirkan Motor kesayangannya di Garasi Nusa Bangsa,membuka helm hitamnya dan menyisir rambut legamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Tengil Husband
General FictionAra kesal,sungguh kesal,sangat kesal dan teramat kesal.hidupnya amburadul setelah perceraian kedua orang tuanya. ketika sang mama memaksa menjodohkan Ara dengan manusia paling ia benci sejagat raya namun orang yg dia benci dipuja-puja kaum hawa. Nam...